Anda di halaman 1dari 9

NANANG TOPIK, S.

Pd
- ANAK HARUS KENAL DENGAN GURU-GURU
- ANAK HARUS KENAL DENGAN TEMAN – TEMAN
- ANAK HARUS KENAL DENGAN SEKOLAH
 Pastikan bahwa anak memiliki tempat yang tenang, rapi, nyaman, dan tanpa
gangguan, khusus untuk belajar dan mengerjakan PR. Tanpa gangguan berarti
tidak ada telepon, televisi, maupun hal-hal yang tidak berhubungan dengan PR-nya
setiap malam
 Temani saat ia mengerjakan PR, sembari Anda mengerjakan hal lain. Selalu
ingatkan agar ia mengerjakan PR sesuai dengan jadwal.
 Sarapan yang bernutrisi
 waktu tidur sekitar 8,5 hingga 9,5 jam setiap malamnya
 Ajarkan anak Anda bagaimana mengatur catatan pelajaran, jadwal kelas, dan
jadwal kegiatan lainnya dalam binder dan kalender khusus
 Sekolah mempunyai aturan dan konsekuensi mengenai perilaku siswanya. Sekolah
biasanya mencantumkan kebijakan kedisiplinannya (terkadang disebut kode etik
sekolah) di buku pegangan siswa. Aturan ini mencakup tata krama siswa, cara
berpakaian, penggunaan alat elektronik, dan konsekuensi yang harus dihadapi
jika melanggar aturan
 Ikut dalam kegiatan Intra atau ektra kurikuler
 Intra Sekolah (OSIS)
 Ekstra Sekolah (Pramuka, Paskibra, PMR dan Lain-lain)
 Jika anak terlihat sering beralasan untuk tidak masuk sekolah, mungkin ada alasan
lain yang tidak ia beri tahukan, misalnya bullying, tugas yang susah, nilai rendah,
masalah sosial, masalah dengan teman, atau masalah dengan guru. Bicarakan hal
ini dengannya untuk mencari tahu penyebabnya dan mencari solusinya.
 Berusahalah untuk berbicara dengannya setiap hari,
sehingga Anda dapat mengetahui apa yang terjadi di
sekolah dan dalam hidupnya. Saat anak Anda tahu
bahwa Anda tertarik dengan apa yang terjadi di
kehidupan akademiknya, mereka akan belajar dengan
lebih sungguh-sungguh.
 Karena komunikasi adalah jalur dua arah, cara Anda
berbicara dan mendengar dapat mempengaruhi
bagaimana anaa Anda mendengar dan merespon Anda.
Sangatlah penting bagi Anda untuk mendengarkan
dengan saksama, menjaga kontak mata, dan hindari
melakukan hal lain saat anak sedang berbicara.
Pastikan Anda menanyakan pertanyaan yang
jawabannya bukan hanya “iya” atau “tidak”.

Anda mungkin juga menyukai