Anda di halaman 1dari 9

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS ................................


Jl. ..................................... Telp. (0265) .............................
KECAMATAN .......................................

KERANGKA ACUAN
UPAYA KESEHATAN PREVENTIF PROMOTIF
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
UPTD PUSKESMAS ………………………………
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2014

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas

Sumber Anggaran DIPA TP BOK Tahun 2014 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor : DIPA-024.03.4.029434/2014

Kode Program/
Kegiatan/ Output / 2093.001.011
Komponen

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
473/Menkes/SK/XII/2013 tentang Pelimpahan Wewenang
Penetapan Pejabat yang Diberi Wewenang dan Tanggungjawab
untuk Atas Nama Menteri Kesehatan selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang dalam Pengelolaan Anggaran
Kementerian Kesehatan yang Dilaksanakan di Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
031/Menkes/SK/II/2014 tentang Alokasi Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun
2014;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11 Tahun
2005 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Produk Hukum
Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun
2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
16. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 900/523/Diskes/2014
tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran Tugas
Pembantuan Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten
Tasikmalaya Tahun Anggaran 2014;
17. Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen TP
BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Kepala
UPTD Puskesmas Singaparna tentang Pelaksanaan BOK Tahun
2014;
18. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/526/Diskes/2014 tentang Alokasi Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas Tahun 2014;
19. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/527/Diskes/2014 tentang Penetapan Pengelola
Keuangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas
Tahun 2014.

Latar Belakang Puskesmas dan jaringannya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan


terdepan memiliki fungsi sbb :
1. pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. pusat pemberdayaan masyarakat;
3. pusat pelayanan kesehatan perorangan primer; dan
4. pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Keempat fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut
perlu semakin ditingkatkan terutama upaya promotif dan preventif
secara aktif ke masyarakat karena banyak masalah kesehatan yang
dapat dicegah bila fungsi Puskesmas berjalan sebagaimana yang
diharapkan, namun dalam pelaksanaan di lapangan masih menemui
kendala terutama pada keterbatasan biaya operasional kegiatan.

Dalam membantu mempercepat pencapaian Millenium Development


Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun 2015
terutama untuk:
tujuan 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
tujuan 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak,
tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu,
tujuan 6 : Memerangi Penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit
menular Lainnya dan
tujuan 7 : Kelesetarian Lingkungan Hidup,
diperlukan peningkatan langkah-langkah upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat preventif dan promotif. Kementerian
Kesehatan melakukan terobosan salah satunya adalah Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).

Bagi Kabupaten Tasikmalaya keberadaan dana BOK menjadi sumber


pembiayaan yang sangat penting dan strategis dalam membantu
pembiayaan pelaksanaan kegiatan di puskesmas, mengingat alokasi
total dana kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013 hanya
7,45% dari total APBD Kabupaten.

Beberapa situasi kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas …….. pada


tahun 2013 adalah sbb :
- Jumlah Kematian Ibu : …………
- 3 penyebab terbesar kematian ibu : …………
- Jumlah Kematian Bayi : …………
- 3 penyebab terbesar kematian bayi : …………
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) : ………%
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) : ………%
- Cakupan pertolongan Salinakes : ………%
- Cakupan desa UCI : ………%
- Jumlah balita gizi buruk : ………
- (tambahkan dengan indikator lainnya) …………
-

Pada tahun 2014 UPTD Puskesmas …………… memperoleh alokasi


BOK sebesar Rp. ………….. Berdasarkan perencanaan kegiatan yang
disepakati dalam Lokakarya Mini Puskesmas dan mengacu kepada
situasi dan masalah kesehatan di wilayah Puskesmas ………….
seperti tersebut di atas, maka dana BOK akan digunakan untuk
membiayai operasional kegiatan preventif promotif yang bersifat
Upaya Kesehatan Masyarakat.

Tujuan Tujuan Umum :


Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
dalam mencapai target MDGs tahun 2015.
Tujuan Khusus :
1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya kesehatan
promotif dan preventif di Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes dan Posyandu.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja.
3. Terselenggaranya lokakarya mini sebagai forum penggerakan
pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas.
4. Terlaksananya kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif di
Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes/Polindes dan
Posyandu serta UKBM dan tempat pelayanan kesehatan lainnya
5. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya
kesehatan promotif dan preventif.
6. Terselenggaranya dukungan manajemen di Kabupaten.

Masukan/Input - Tersedianya dana BOK Tahun 2014 sebesar Rp…………


- Petunjuk Teknis dan Petunjuk Operasional BOK 2014
- ….. org tenaga medis/paramedis puskesmas
- ….. org tenaga Kesehatan Masyarakat
- ….. org tenaga kesehatan lainnya
- ….. org bidan desa
- ….. org paraji
- ….. org kader posyandu
- ….. buah Polindes
- ….. buah Pustu

Keluaran/output Contoh :
yang diharapkan
Pelaksanaan Lokmin Bulanan :
- Terselenggaranya lokmin bulanan intern puskesmas yang diikuti
oleh … orang staf puskesmas, … orang bidan desa dan … orang
petugas Pustu,
- Diperolehnya pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan
cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas
dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan
dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana
kerja bulan berikutnya.
- Terlaksananya proses evaluasi dan perencanaan program
kesehatan baik yang bersumber dari Dana Operasional
Puskesmas (hasil pengembalian retribusi), BOK, Jamkesmas,
Jampersal, maupun sumber biaya lain yang di laksanakan di
Puskesmas, Pustu, Polindes dan Posyandu.

Pelayanan Posyandu :
- Terselenggaranya kegiatan di ….. (jml posyandu) Posyandu pada
… desa secara rutin dan berkesinambungan,
- Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan
dasar, terutama kepada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan
ibu menyusui serta pasangan usia subur,
- Meningkatnya peran …. orang kader dan partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan Posyandu,
- Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita
(AKABA) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Pendataan Sasaran KIA :


Diperolehnya data sasaran Kesehatan Ibu dan Anak (jumlah bayi,
anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui pada … desa,
sebagai database pelaksanaan kegiatan KIA/KB.

Kegiatan-Kegiatan 1. Nama Kegiatan : ………………………………………………..


yang akan a. Waktu Pelaksanaan : ………………………………………….
dilaksanakan b. Sasaran Kegiatan : …………………………………………….

2. Nama Kegiatan : ………………………………………………..


a. Waktu Pelaksanaan : ………………………………………….
b. Sasaran Kegiatan : …………………………………………….

3. …………….

Tasikmalaya, ………………………….. 2014

Kepala UPTD Puskesmas


………………………….

……………………………...
NIP. …………………………
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
UPTD PUSKESMAS ................................
Jl. ..................................... Telp. (0265) .............................
KECAMATAN .......................................

LAPORAN HASIL KEGIATAN


UPAYA KESEHATAN PREVENTIF PROMOTIF
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN ( BOK )
UPTD PUSKESMAS ………………………………
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2014

Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas

Sumber Anggaran DIPA TP BOK Tahun 2014 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten
Tasikmalaya Nomor : DIPA-024.03.4.029434/2014

Kode Program/
Kegiatan/ Output / 2093.001.011
Komponen

Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59
Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
473/Menkes/SK/XII/2013 tentang Pelimpahan Wewenang
Penetapan Pejabat yang Diberi Wewenang dan Tanggungjawab
untuk Atas Nama Menteri Kesehatan selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang dalam Pengelolaan Anggaran
Kementerian Kesehatan yang Dilaksanakan di Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional
Kesehatan;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
031/Menkes/SK/II/2014 tentang Alokasi Anggaran Dana
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pelaksanaan Program
Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Tahun 2014;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 11 Tahun
2005 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Produk Hukum
Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun
2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
16. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 900/523/Diskes/2014
tentang Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran Tugas
Pembantuan Bantuan Operasional Kesehatan di Kabupaten
Tasikmalaya Tahun Anggaran 2014;
17. Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen TP
BOK Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dan Kepala
UPTD Puskesmas Singaparna tentang Pelaksanaan BOK Tahun
2014;
18. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/526/Diskes/2014 tentang Alokasi Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas Tahun 2014;
19. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
Nomor 900/527/Diskes/2014 tentang Penetapan Pengelola
Keuangan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di
Puskesmas Tahun 2014.

Latar Belakang Puskesmas dan jaringannya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan


terdepan memiliki fungsi sbb :
1. pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
2. pusat pemberdayaan masyarakat;
3. pusat pelayanan kesehatan perorangan primer; dan
4. pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
Keempat fungsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut
perlu semakin ditingkatkan terutama upaya promotif dan preventif
secara aktif ke masyarakat karena banyak masalah kesehatan yang
dapat dicegah bila fungsi Puskesmas berjalan sebagaimana yang
diharapkan, namun dalam pelaksanaan di lapangan masih menemui
kendala terutama pada keterbatasan biaya operasional kegiatan.

Dalam membantu mempercepat pencapaian Millenium Development


Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium pada tahun
2015 terutama untuk:
tujuan 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan,
tujuan 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak,
tujuan 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu,
tujuan 6 : Memerangi Penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit
menular Lainnya dan
tujuan 7 : Kelesetarian Lingkungan Hidup,
diperlukan peningkatan langkah-langkah upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat preventif dan promotif. Kementerian
Kesehatan melakukan terobosan salah satunya adalah Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).

Bagi Kabupaten Tasikmalaya keberadaan dana BOK menjadi sumber


pembiayaan yang sangat penting dan strategis dalam membantu
pembiayaan pelaksanaan kegiatan di puskesmas, mengingat alokasi
total dana kesehatan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2013
hanya 7,45% dari total APBD Kabupaten.

Beberapa situasi kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas …….. pada


tahun 2013 adalah sbb :
- Jumlah Kematian Ibu : …………
- 3 penyebab terbesar kematian ibu : …………
- Jumlah Kematian Bayi : …………
- 3 penyebab terbesar kematian bayi : …………
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) : ………%
- Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) : ………%
- Cakupan pertolongan Salinakes : ………%
- Cakupan desa UCI : ………%
- Jumlah balita gizi buruk : ………
- (tambahkan dengan indikator lainnya) …………
-

Pada tahun 2014 UPTD Puskesmas …………… memperoleh alokasi


BOK sebesar Rp. ………….. Berdasarkan perencanaan kegiatan
yang disepakati dalam Lokakarya Mini Puskesmas dan mengacu
kepada situasi dan masalah kesehatan di wilayah Puskesmas
…………. seperti tersebut di atas, maka dana BOK akan digunakan
untuk membiayai operasional kegiatan preventif promotif dari bulan
Pebruari sd Desember 2014 dengan rincian kegiatan sebagaimana
POA BOK Tahun 2014 terlampir.

URAIAN PROSES & HASIL KEGIATAN :

1. Kegiatan ……………………………….

a. Tujuan ………………………………………………………………
Kegiatan

b. Pelaksana 1. ……………
Kegiatan 2. …………… dst

c. Jumlah Biaya Rp. …………………,-

d. Waktu …………………………
Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran 1. ……………
kegiatan 2. …………… dst

f. Output yang …………………………………………………


diharapkan
dari kegiatan

g. Masalah atau 1. ……………


Kendala dalam 2. …………… dst
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan ……………………………………………………
Masalah

2. Kegiatan ……………………………….

a. Tujuan ………………………………………………………………
Kegiatan

b. Pelaksana 1. ……………
Kegiatan 2. …………… dst

c. Jumlah Biaya Rp. …………………,-

d. Waktu …………………………
Pelaksanaan
Kegiatan

e. Sasaran 1. ……………
kegiatan 2. …………… dst

f. Output yang …………………………………………………


diharapkan dari
kegiatan

g. Masalah atau 1. ……………


Kendala dalam 2. …………… dst
Pelaksanaan
Kegiatan

h. Pemecahan ……………………………………………………
Masalah

3. Kegiatan …………………………………. dst

MANAJEMEN KEUANGAN

1. Pagu BOK 2014 Pagu : Rp. …………………………


Puskesmas Perencanaan :
…………………. 1. Pebruari : Rp. ……………….
& Perencanaan 2. Maret : Rp. ……………….
Keuangan 3. April : Rp. ……………….
4. Mei : Rp. ……………….
5. Juni : Rp. ……………….
6. Juli : Rp. ……………….
7. Agustus : Rp. ……………….
8. September : Rp. ……………….
9. Oktober : Rp. ……………….
10. Nopember : Rp. ……………….
11. Desember : Rp. ……………….

2. Alokasi 1. Binkesmas :
berdasarkan a. Kesehatan Ibu, Bayi & Anak : Rp. …………………
Jenis Program b. Gizi : Rp. …………………
c. Kesehatan Remaja & Lansia : Rp. …………………
2. Promkes & Hygiene Sanitasi
a. Penyehatanan Kualitas Air & Lingk : Rp. …………………
b. Penyehatan TTUI & Mamin : Rp. …………………
c. Promosi Kesehatan : Rp. …………………
3. Pencegahan & Pengamatan Penyakit
a. Pemberantasan Penyakit : Rp. …………………
b. Pengamatan Penyakit : Rp. …………………
c. Pencegahan Penyakit : Rp. …………………
4. Upaya Kesehatan Lainnya : Rp. …………………

3. Realisasi 1. Pebruari : Rp. ……………….


Keuangan 2. Maret : Rp. ……………….
3. April : Rp. ……………….
4. Mei : Rp. ……………….
5. Juni : Rp. ……………….
6. Juli : Rp. ……………….
7. Agustus : Rp. ……………….
8. September : Rp. ……………….
9. Oktober : Rp. ……………….
10. Nopember : Rp. ……………….
11. Desember : Rp. ……………….

Tasikmalaya, …………………………2014

Kepala UPTD Puskesmas


………………………….

……………………………...
NIP. …………………………

Dokumen yang dilampirkan :


- Cakupan Program Tahun 2014 khusunya Program Binkesmas, P2P, Kesling, Promkes
dan Kegiatan penunjang lainya.
- TOR/Kerangka Acuan
- POA Tahunan BOK
- Laporan Realisasi Keuangan Bulanan
- Laporan/PrintOut Foto Publikasi

Anda mungkin juga menyukai