Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan 5

Pendugaan Parameter
Pengertian Pendugaan Parameter.
Pendugaan merupakan suatu bagian dari statistik inferensia yaitu suatu
pernyataan mengenai parameter populasi yang tidak diketahui berdasarkan
informasi dari sampel random sederhana yang diambil dari populasi.
Pendugaan Titik Parameter Populasi :
• Penduga adalah suatu statistik sampel yang digunakan untuk menduga suatu
parameter yang tidak diketahui.
• Pendugaan adalah seluruh proses menggunakan statistik untuk menduga
parameter.
• Pendugaan tunggal atau titik (point estimate) ialah pendugaan yang terdiri dari
satu nilai saja.
Contoh :
Rata-rata konsumsi gula tiap keluarga per bulannya 12 kg artinya X = 12
sebagai penduga ~ (estimator) dari µ.

Persentase pelanggan supermarket yang tidak puas sebesar 20 % artinya p


sebagai penduga dari parameter P.

Beberapa penduga dan parameter :


• Parameter: 𝝁 𝑷 𝝈 𝝆 𝜷
• Penduga :x p s r b
Pendugaan Interval
1. Pendugaan tunggal yang terdiri dari satu angka tidak memberikan gambaran mengenai
berapa jarak/selisih nilai penduga tersebut terhadap nilai sebenarnya.
2. Jika kita menginginkan suatu pengukuran yang obyektif tentang derajat kepercayaan
kita terhadap ketelitian pendugaan, maka kita sebaiknya menggunakan pendugaan
interval (interval estimation). Pendugaan ini akan memberikan nilai-nilai statistik dalam
suatu interval dan bukan nilai tunggal sebagai penduga parameter.
3. Pendugaan interval (selang) merupakan pendugaan berupa interval yang dibatasi oleh
dua nilai yang disebut dengan nilai batas bawah dan nilai batas atas.
4. Pendugaan interval itu akan merupakan interval kepercayaan atau interval keyakinan
(confidence interval) yang dibatasi oleh batas keyakinan atas (upper confidence limit)
dan batas keyakinan bawah (lower confidence limit).
5. Untuk membuat pendugaan interval harus ditentukan terlebih dahulu koefisien
keyakinan atau tingkat keyakinan yang diberi simbol 1 - .
Koefisien keyakinan atau tingkat keyakinan :
Misalnya : Misalnya :
1 − α = 0,90 1 − α = 0,98 dan n = 25
α = 1 − 0,90 α = 0,02
α = 0,10 = 10% αΤ2 = 0,01
αΤ2 = 0,05
jadi
jadi = t αΤ2;v
= ZαΤ2 = Z0,05 = t αΤ2;n−1
= (Z|P = 0,5 − αΤ2 = t 0,01;25−1
= Z0,5−0,05
= t 0,01;24 =
= Z0,45 = 1,645 (lihat tabel normal)
2,492(lihat tabel distribusi t)
Pendugaan interval Rata-rata 
Pendugaan parameter dengan sampel besar (n > 30).
• Jika  dan  diketahui, populasi tak terbatas atau populasi terbatas dan penarikan
sampel dilakukan dengan pengembalian kembali (with replacement), maka
rumusnya adalah
𝜎 𝜎
P(𝑋ത − 𝑍𝛼Τ2 . < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑍𝛼Τ2 . =1−𝛼
𝑛 𝑛
• Jika  dan  diketahui, populasi terbatas dan penarikan sampel dilakukan tanpa
pengembalian kembali (without replacement), maka rumusnya adalah

𝜎 𝑁−𝑛 𝜎 𝑁−𝑛
P(𝑋ത − 𝑍𝛼Τ2 . . < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑍𝛼Τ2 . . =1−𝛼
𝑛 𝑁−1 𝑛 𝑁−1
Pendugaan interval Rata-rata 
Pendugaan parameter dengan sampel besar (n > 30).
• Jika  dan  tidak diketahui, populasi tak terbatas atau populasi terbatas dan
penarikan sampel dilakukan dengan pengembalian kembali (with replacement),
maka rumusnya adalah

𝑠 𝑠
P(𝑋ത − 𝑍𝛼Τ2 . < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑍𝛼Τ2 . =1−𝛼
𝑛 𝑛
1
2
𝑆 = ෍(𝑋𝑖 − 𝑋) ത 2
𝑛=1
1
2
𝑆 = { 𝑋1 − 𝑋ത 2 + 𝑋2 − 𝑋ത 2 + ⋯ … (𝑋𝑛 − 𝑋)
ത 2
𝑛=1
Contoh :
Suatu sampel random yang terdiri dari 100 wisatawan asing telah dipilih guna
diwawancarai dari populasi yang dianggap tidak terbatas dan terdiri dari semua
wisatawan asing yang ada di Indonesia. Dari wawancara itu diketahui rata-rata
pengeluaran per kunjungannya ialah $800, per wisatawan. Jika dianggap deviasi
standart dari pengeluaran semua wisatawan di Indonesia sebesar $120, maka
buatlah interval keyakinan sebesar 95% untuk menduga rata-rata pengeluaran per
wisatawan per kunjungannya di Indonesia
Diketahui
n = 10 𝑋ത = 800 𝜎 = 120 𝛼 = 5%
Jawab:
𝜎 𝜎
P(𝑋ത − 𝑍𝛼Τ2 . < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑍𝛼Τ2 . =1−𝛼
𝑛 𝑛
120 120
P(800 − 𝑍0,05Τ2 . < 𝜇 < 800 + 𝑍0,05Τ2 . =1−𝛼
100 100
120 120
P(800 − 𝑍0,475 . < 𝜇 < 800 + 𝑍0,475 . = 1 − 0,05
100 100
P(800 − 1,96. 12 < 𝜇 < 800 + 1,96.12 = 1 − 0,05
P(776,48 < 𝜇 < 823,52)
Pendugaan parameter dengan sampel kecil (n < 30).

Jika  dan  tidak diketahui, populasi terbatas dan penarikan sampel


dilakukan tanpa pengembalian kembali (without replacement), maka
rumusnya adalah
𝑆 𝑆
P(𝑋ത − 𝑡𝛼Τ2 . < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑡𝛼Τ2 . =1−𝛼
𝑛 𝑛

t αΤ2 ; v = t αΤ2 ; n−1


v = n – 1 = derajat bebas
Contoh :
1. Diketahui data tinggi xi = 159, 161, 157, 155, 163
Interval keyakinan sebesar 90%. Perkirakan rata-rata mahasiswa seluruhnya !
Diketahui
n = 5 𝛼 = 10% v=n-1=5-1=4
159 + 161 + 157 + 155 + 163 795

𝑋= = = 159
5 5
1
2
𝑆 = { 𝑋1 − 𝑋ത 2 + 𝑋2 − 𝑋ത 2 + ⋯ … 𝑋𝑛 − 𝑋ത 2
𝑛
1
−1
𝑆2 = { 159 − 159 2 + 161 − 159 2 + 157 − 159 2 + 155 − 159 2 + (163 − 159)2
5−1
2
1
𝑆 = = 0 + 4 + 4 + 16 + 16
5−1
2
1
𝑆 = = 40
2
4
𝑆 = 10 , 𝑆 = 3.16
jawab
𝑆 𝑆
P(𝑋ത − 𝑡𝛼Τ2 . <𝜇 < 𝑋ത + 𝑡𝛼Τ2 . )
𝑛 𝑛
3,16 3,16
P(159 − 𝑡0,1Τ2 . <𝜇 < 159 + 𝑡0,1Τ2 . )
5 5
3,16 3,16
P(159 − 𝑡0,05 . <𝜇 < 159 + 𝑡0,05 . )
2,24 2,24
P(159 − 2,132𝑥1,410 < 𝜇 < 159 + 2,132𝑥1,410)
P(159 − 3,006 < 𝜇 < 159 + 3,006)
P(155,99 < 𝜇 < 160,41)
Penentuan Besarnya Sampel n untuk Pendugaan
Rata-rata.
2
𝑍𝛼Τ2 . 𝜎
𝑛=
𝐸2
Contoh :
Andaikan di antara plat baja yang dibuat melalui suatu proses
tertentu memiliki distribusi normal dengan  = 0,50, berapa besarnya
sampel yang harus kita ambil agar kita 95 % yakin bahwa rata-rata
sampelnya tidak akan berselisih dari rata-rata populasinya lebih dari
0,1 ?
Jawab
Diketahui 𝜎 = 0,50 𝛼 = 0,05 E = 0,1
Jawab:
2
𝑍𝛼Τ2 .𝜎
𝑛=
𝐸2
2 2
𝑍0,05Τ2 .0,5 𝑍0,025 .0,5
𝑛= 𝑛=
0,12 0,12
1,96.0,5 2 0,98 2
𝑛= 𝑛=
0,01 0,01
0.9604
𝑛= 𝑛 = 96,04
0,01
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Pendugaan parameter yang terdiri dari satu nilai saja disebut
a. interval estimate
b. one estimate
c. point estimate
d. single estimate
e. Point interval
2. Parameter simpangan baku populasi dapat diduga oleh penduga
(estimator) yaitu :
a. p
b. s
c. μ
d. β
e. to
3. Jika tingkat kesalahan (α) = 1 %, maka tingkat keyakinan dalam
pendugaan parameter adalah :
a. 90 %
b. 95 %
c. 99 %
d. 100 %
e. 85%
4. Diketahui standar deviasi 8 dan rata-rata dari 25 sampel adalah 20
dengan nilai kritis z = 2,58 maka batas atas interval konfidensi
pendugaan rata-ratanya adalah..
a. 15,87
b. 18,57
c. 21,43
d. 23,14
e. 24,13
5. Jika tingkat keyakinan dalam pendugaan interval rata-rata digunakan
99% dan sampel tidak kurang dari 30 maka nilai Z tabel sebesar…
petunjuk: ( Z 0,05 = 1,65 ; Z0,025 = 1,96 ; Z0,01 = 2,33 ; Z0,005 = 2,58 )
a. 1,65
b. 1,96
c. 2,33
d. 2,58
e. 1,64

Anda mungkin juga menyukai