Definisi Lelang
yang terbuka untuk umum dengan
penawaran harga secara tertulis
dan/atau lisan yang semakin
Peraturan Menteri Keuangan Nomor meningkat atau menurun untuk
27/PMK.06/2016 Tahun 2016 tentang mencapai harga tertinggi, yang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang didahului dengan Pengumuman
(“PMK 27/2016”) Lelang.
ASAS YANG DIGUNAKAN DALAM LELANG
1. Asas Publisitas (Publicity), artinya setiap
pelelangan harus didahului dengan pengumuman
lelang, baik dalam bentuk iklan, brosur, atau
undangan. Di samping untuk menarik peserta
lelang sebanyak mungkin, pengumuman lelang
juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan
sosial kontrol sebagai bentuk perlindungan
publik.
2. Asas Persaingan (Competition), yaitu karena
para peserta lelang bersaing dan peserta lelang
dengan penawaran tertinggi yang sudah sesuai
atau di atas harga limit yang akan dinyatakan
sebagai pemenang.
CONT’D ASAS..
Risalah Lelang
● Dibuat oleh Juru Lelang
● Penandatanganan risalah lelang
melewati 2 cara ( Pasal 38 Peraturan
Lelang)
○ Penandatanganan setiap lembar oleh juru
lelang
○ Penandatanganan risalah lelang oleh juru
lelang dan pihak penjual. Ketidakhadiran
pihak penjual dicatat dalam risalah sebagai
ganti tanda tangan.
Hak dan Kewajiban Pemohon Lelang
Yang dimaksud dengan pemohon lelang (penjual) adalah orang atau badan yang mengajukan permohonan kepada
kantor lelang negara untuk menjual barang secara lelang. Pemohon lelang ini bisa berstatus pemilik barang yang
dikuasakan atau yang karena Undang-undang diberi wewenang untuk menjual barang yang bersangkutan.
Eksekusi dan Lelang dalam Hukum Acara Perdata Oleh : Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH.,SIP.,M.Hum
Hak dan Kewajiban Pembeli Lelang
Hak-hak pembeli lelang:
● Melihat dokumen-dokumen tentang kepemilikan barang dan meminta keterangan dan penjelasan
tambahan.
● Melihat atau meneliti barang yang akan dilelang.
● Meminta salinan risalah lelang dalam hal yang bersangkutan menjadi pemenang lelang.
● Meminta kembali uang jaminan lelang atau kelebihan uang jaminan.
● Mendapatkan barang dan bukti pelunasan serta dokumen-dokumennya apabila ditunjuk sebagai
pemenang lelang.
● Menyetor uang jaminan lelang kepada Kantor Lelang Negara atau PL Kelas II apabila disyaratkan
untuk itu.
● Hadir dalam pelaksanaan lelang atau kuasanya.
● Mengisi surat penawaran di atas kertas bermaterai dengan huruf yang jelas dan tidak ada coretan
dalam hal penawaran lelang secara tertutup atau tertulis.
● Membayar pokok lelang, bea lelang, uang jaminan secara tunai, dalam menjadi, pemenang lelang.
● Mentaati tata tertib pelaksanaan lelang.
E-Auction
● Inovasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
khususnya dalam hal modernisasi pelaksanaan
lelang.