Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT

RSUD
Dr. Kanujoso No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 1
Djatiwibowo
Balikpapan

Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 3 Januari 2017
OPERASIONAL dr. Edy Iskandar, Sp.PD, FINASIM, MARS
NIP. 19650528 199703 1003
Asesmen kompetensi adalah proses penilaian baik tehnis maupun non teknis
PENGERTIAN melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang
kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi
tertentu

1. Memelihara kompetensi perawat klinik semua level


TUJUAN 2. Mengembangkan kompetensi perawat klinik semua level
3. Menentukan jenis training sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan

Keputusan Direktur RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Nomor :


KEBIJAKAN 188.4/295/SK-2015/RSKD tentang Uji Kompetensi Tenaga Perawat RSUD Dr
Kanujoso Djatiwibowo

Persiapan :
PROSEDUR A. Perawat baru
STR dan SIK ; asli dan fotokopi
Ijazah ; asli dan fotokopi (D3 / S1 Ners)
Sertifikat pelatihan ; asli dan fotokopi
Surat pengalaman kerja ; asli dan fotokopi
B. Perawat Lama
STR dan SIK ; asli dan fotokopi
Ijazah ; asli dan fotokopi (D3 / S1 Ners)
Sertifikat pelatihan ; asli dan fotokopi
Surat pengalaman kerja ; asli dan fotokopi
Penilaian mandiri tentang rincian kewenangan klinis
Log book (buku catatan kinerja)
Training record
Pelaksanaan :
Tahap I : Kelengkapan Administrasi
1. Bidang keperawatan melakukan koordinasi dengan komite keperawatan,
untuk penjadwalan asesmen kompetensi
2. Peserta (asesi) mengajukan permohonan secara tertulis kepada bidang
perawatan
3. Peserta (asesi) mengisi form AK 1 tentang permohonan asesmen dan
menyiapkan dokumen / fortopolio serta mengisi format AK 2 kolom
asesmen mandiri
4. Panitia asesor bekerjasama dengan mitra bestari (bila perlu) melakukan
review, verifikasi dan validasi kewenangan klinis
5. Koordinator asesor menugaskan asesor untuk melakukan asesmen
kompetensi
Tahap II : Konsultasi Pra Asesmen
1. Asesi melakukan konsultasi pra asesmen dengan asesor yang ditunjuk
2. Asesor malakukan verifikasi kelengkapan dokumen, bukti kualifikasi
untuk dapat mengikuti proses asesmen
3. Kontrak waktu asesor dan asesi
Tahap III : Pelaksanaan Asesmen
1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan asesmen berdasarkan metode
dan instrument yang telah ditentukan
2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta
mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan
oleh peserta sesuai dengan yang dipersyaratkan
 Bukti langsung berupa kegiatan praktek dan simulasi
 Bukti tidak langsung berupa sertifikat pelatihan training record
dan log book ( buku kinerja)
 Bukti pendukung berupa jawaban secara tertulis atau lisan
3. Berdasarkan bukti – bukti tersebut asesor mengambil keputusan
kompeten (K) dan belum kompeten (BK)
4. Asesor memberikan umpan balik kepada asesi mengenai pencapaian
unit kompetensi dan asesi juga diminta untuk memberikan umpan balik
terhadap proses asesmen yang dilaksanakan
Tahap IV : Permohonan Banding
1. Asesi dapat mengajukan banding atas hasil asesmen apabila asesi
merasa tidak puas dengan hasil yang dicapai
2. Asesi mengisi formulir banding
Tahap V : Hasil Asesmen
1. Beri tanda centang pada kolom penilaian
2. Asesor dan asesi sama – sama menandatangani hasil asesmen
3. Asesor membuat surat rekomendasi hasil asesmen kompetensi kepada
ketua asesor
4. Berkas asesmen diserahkan kepada panitia / sekretariat asesor dan
selanjutnya diserahkan kepada sub komite kredensial

Semua tenaga keperawatan (perawat dan bidan) yang bekerja di RSUD Dr


UNIT TERKAIT
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
 KREDENSIAL KEPERAWATAN

RSUD 
Dr. Kanujoso No. Dokumen : No. Revisi : 0  Halaman : 1
Djatiwibowo
Balikpapan

 Ditetapkan Direktur
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 3 Januari 2017
OPERASIONAL  dr. Edy Iskandar, Sp.PD, FINASIM, MARS
NIP. 19650528 199703 1003
 Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan
PENGERTIAN  untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis

 Sebagai dasar setiap tindakan keperawatan di RSUD Dr Kanujoso


TUJUAN Djatiwibowo Balikpapan
 Memberikan pelayanan dengan prinsip patient safety
 Sebagai aspek nursinglegal
Keputusan Direktur RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Nomor : …..
KEBIJAKAN tentang jenjang karir perawat

1. Perawat mengajukan permohonan kepada ketua komite keperawatan


PROSEDUR untuk memperoleh kewenangan klinis
2. Ketua komite keperawatan menugaskan kepada sub komite kredensial
untuk melakukan proses kredensial
3. Subkomite kredensial membentuk panituia adhoc untuk melakukan
review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang telah disepakati
4. Subkomite memberikan laporan kepada ketua komite keperawatan hasil
kredensial sebagai bahan rapat menentukan kewenangan klinis
5. Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan kewenangan klinis
selanjutnya dilaporkan secara tertulis oleh subkomite kredensial kepada
ketua komite kperawatan untuk diteruskan kepada Direktur dan dijadikan
bahan rekomendasi kepada direktur
6. Direktur mengeluarkan penugasan klinis terhadap perawat / bidan
bersangkutan
7. Bagi tenaga keperawatan yang sudah lama bekerja , maka subkomite
kredensial melakukan re-kredensialing setiap 5 tahun sekali
UNIT TERKAIT Kabid keperawatan, Direktur

Anda mungkin juga menyukai