Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK

ANALISA DATA PROYEK


PERUMAHAN TENJO T-40

OLEH
MELLY HADINATA - 21180001
BRYAN KEMILAU - 21180035
DAVITA VANIA PUTERI - 21190013
RIZQI PUSPITA PRAMESTI - 21190024

PROGRAM STUDI
ARSITEKTUR
UNIVERSITAS AGUNG PODOMORO
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan dan Sasaran 4
1.3 Ruang Lingkup 4
1.4 Manfaat 4

BAB II. LANDASAN TEORI 5


2.1 Manajemen Proyek 5
2.2 Pembangunan Proyek Perumahan 6
2.3 Sejarah Proyek 6

BAB III. DATA PROYEK 8


3.1 Deskripsi Proyek 8
3.2 STO 8
3.3 Ruang Lingkup proyek 11
3.4 Metode 11
3.5. Studi Calon Pengguna 11
3.6. Nilai Jual 11

BAB IV. ANALISA 12


4.1 Project Scope Management 12
4.2 Dokumen Gambar 13
4.3 Spesifikasi Material dan daftar harga satuan beserta sumbernya (SNI 2016) 15
4.4 Tahapan Pekerjaan Proyek 20
4.4.1. Tahap Perencanaan (Planning) 20
4.4.2. Feasibility Study 20
4.4.3. Briefing 20
4.4.4. Tahap Perancangan/Designing 20
4.4.5. Tender/Procurement 20
4.4.6. Konstruksi/Construction 20
4.4.7. Maintenance/ Startup 20
4.5 RAB/BoQ 21
4.6 Jadwal Pekerjaan/Schedule 25
4.7 Metode pekerjaan proyek 34
4.7.1. Persiapan Pekerjaan 34
4.7.2. Mobilisasi Material 34
4.7.3. Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan dan Pondasi Rumah 34
4.7.4. Pekerjaan Struktur Beton Rumah 35
4.7.5. Pekerjaan Dinding bata dan plesteran 36
4.7.6. Pintu dan Jendela 37
4.7.7. Atap dan Plafon 37
4.7.8. Pengecatan dan Pemasangan Penutup Lantai 37
4.7.9. Finishing 37
4.8 Gantt Chart dan Kurva S 38
BAB V. KESIMPULAN & SARAN 39

DAFTAR PUSTAKA 40

LAMPIRAN 41
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen, secara umum adalah suatu upaya mencapai suatu tujuan dengan sumber daya
seefisien mungkin. Sementara itu, proyek adalah rencana pekerjaan dengan suatu target
pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Secara kolektif, manajemen
proyek adalah suatu pendekatan, atau juga disebut metode, untuk mengelola suatu proyek dengan
efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola
kegiatan-kegiatan berbentuk proyek; seperti proyek konstruksi. Tanpa adanya suatu manajemen
proyek, suatu proyek akan sulit untuk dieksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan
kualitas.

Dalam pelaksanaan suatu proyek sering terjadi hal yang mungkin tidak terduga atau
berbeda dari yang direncanakan, seperti keterlambatan/kemunduran daripada jadwal
penyelesaian pekerjaan. Pengendalian tenaga kerja, alat berat dan materi (uang) pada proyek
merupakan hal yang krusial bagi kontraktor/ calon kontraktor. Terjadinya pembangunan
konstruksi yang tidak sesuai rencana perlu mendapatkan perhatian, seperti keterlambatan
pelaksanaan fisik yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan jumlah tenaga
kerja, kemampuan SDM, faktor alam, penyediaan materi, kemampuan manajerial dan
keterbatasan modal. Pengeluaran dan prestasi (milestones diketahui dan ditanggulangi sedini
mungkin serta kebutuhan untuk penyelesaian proyek dapat diperhitungkan.

1.2 Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan dari topik yang dibahas adalah sebagai berikut:


a. Memahami lebih dalam konsep manajemen proyek,
b. Memahami bentuk implementasi manajemen proyek pada proyek pembangunan
Perumahan Tenjo T-40, dan
c. Mendokumentasikan dan menganalisis rangkaian kegiatan manajemen proyek yang
dilakukan dalam proyek pembangunan Perumahan Tenjo T-40.

Adapun sasaran dari topik yang dibahas adalah sebagai berikut:


a. Konsumen maupun masyarakat untuk mengetahui proses serta durasi lamanya pekerjaan
b. Kontraktor atau pekerja yang terlibat untuk mengetahui implementasi manajemen
proyek dalam suatu pengerjaan seperti; Metode pengerjaan, spesifikasi material, jadwal
pengerjaan, Kurva S, dll
c. Developer untuk mengetahui implementasi manajemen proyek seperti; RAB, jadwal
pengerjaan, Gantt chart, dll.

1.3 Ruang Lingkup

Topik yang dibahas dalam analisa ini mengambil salah satu perumahan tipe T-40
Podomoro Tenjo. Adapun topik yang di analisa adalah project scope management, spesifikasi
material sesuai SNI, tahapan pekerjaan proyek, RAB, jadwal pengerjaan proyek, metode
pengerjaan proyek, kurva S, dan Gantt chart.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari topik yang dibahas adalah sebagai berikut:


a. Mengetahui sebuah proses yang diperlukan agar proyek tersebut mencakup semua ruang
lingkup yang diperlukan (cara mengendalikan dan mendefinisikan hal hal yang
berhubungan dengan proyek maupun tidak).
b. Mengetahui tahapan dalam pekerjaan proyek beserta RAB, jadwal pengerjaan dan
metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek.
c. Mengetahui material yang digunakan dalam pengerjaan proyek.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Proyek

Manajemen memiliki arti sebuah ‘proses untuk mengatur’ aktivitas yang dilakukan oleh
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memanfaatkan sumber daya
secara efisien & efektif, dalam bentuk merencanakan, mengkoordinasi, mengorganisasikan,
menggerakkan (memotivasi), dan mengontrol sumber daya untuk mencapai sasaran secara
dan menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, kegiatan, yang saling bertentangan dari
pihak yang punya kepentingan di dalam sebuah organisasi. Kegiatan proyek dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan
alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya
telah digariskan secara jelas.
Sedangkan manajemen proyek adalah ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan
mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dalam suatu
pembangunan proyek dengan menggunakan teknik pengelolaan modern untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan, yaitu: lingkup, mutu, jadwal, dan biaya, serta memenuhi
keinginan stakeholder.

Proses manajemen atau sering juga disebut fungsi manajemen, dalam satu kesatuan sebagai
berikut dibawah ini :
1. Penetapan Tujuan (Goal Setting)
Penetapan tujuan merupakan tahapan awal dari proses manajemen. Tujuan
merupakan misi sasaran yang akan tercapai.
2. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan proses pemilihan informasi dan pembuatan asumsi
asumsi mengenai keadaan dimasa yang akan datang untuk merumuskan
kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. Staffing
Staffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan
(rekrutmen), penempatan, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja dalam
organisasi. Pada dasarnya prinsip dari tahapan proses manajemen itu adalah
menempatkan orang yang sesuai pada tempat yang sesuai dan pas pada saat yang
tepat (right people, right position, right time).
4. Directing
Directing adalah usaha untuk memobilisasi sumber-sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan yang sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Dalam tahapan proses ini terkandung usaha-usaha
bagaimana memotivasi orang-orang agar dapat bekerja.
5. Supervising
Supervising didefinisikan sebagai interaksi langsung antara individu-individu
dalam suatu organisasi untuk mencapai kinerja kerja serta tujuan organisasi tersebut.
6. Pengendalian (Controlling)
Controlling yaitu panduan atau aturan untuk melaksanakan aktivitas suatu
usaha atau bagian-bagian lain dari usaha tersebut untuk tercapainya tujuan yang telah
disepakati.

Tujuan/Manfaat Manajemen Proyek :


1. Efisiensi, baik dari segi biaya, sumber daya maupun waktu,
2. Kontrol terhadap proyek lebih baik, sehingga proyek bisa sesuai dengan scope,
biaya, sumber daya dan waktu yang telah ditentukan,
3. Meningkatkan kualitas,
4. Meningkatkan produktivitas,
5. Bisa menekan risiko yang timbul sekecil mungkin,
6. Koordinasi internal yang lebih baik, Dan
7. Meningkatkan semangat, tanggung jawab serta loyalitas tim terhadap proyek, yaitu
dengan penugasan yang jelas kepada masing-masing anggota tim.
Empat Jenis Proyek Konstruksi :
1. Bangunan perumahan, komersial, dan kelembagaan: konstruksi dan renovasi.
2. Konstruksi industri berat: proyek kedirgantaraan, minyak dan gas, farmasi, bendungan.
3. Konstruksi infrastruktur: jalan, jembatan, kereta api, bandara.
4. Konstruksi teknik: pengembangan energi hijau.

2.2 Pembangunan Proyek Perumahan

Proyek bangunan perumahan atau residential construction, adalah suatu proyek


pembangunan perumahan atau pemukiman berdasarkan pada tahapan pembangunan yang
serempak dengan penyediaan prasarana penunjang. Jenis proyek bangunan perumahan atau
pemukiman ini sangat membutuhkan perencanaan yang baik dan matang untuk infrastruktur
yang ada dalam lingkungan pemukiman tersebut seperti jalan, air bersih, listrik dan lain
sebagainya. Contoh proyek yang termasuk konstruksi pembangunan perumahan/residential ini
adalah apartment, townhouse, condominium, panti jompo, asrama, dan lain sebagainya.

Pada proyek pembangunan perumahan atau pemukiman (real estate) dibedakan menjadi
proyek bangunan gedung secara rinci yang didasarkan pada klase pembangunannya bersamaan
dengan penyerahan prasarana-prasarana penunjangnya. Oleh sebab itu, memerlukan perencanaan
infrastruktur dari perumahan tersebut (jaringan transfusi, jaringan air, dan fasilitas lainnya).
Proyek pembangunan pemukiman terdiri dari rumah yang sangat sederhana sampai rumah
mewah, dan rumah susun. Pengawasannya di bawah Sub Dinas Cipta Karya.

2.3 Sejarah Proyek

Gambar 1. Analisa Apartment


Sumber: JLL Research
Gambar 2. Analisa Kantor
Sumber: JLL Research

Lahan Podomoro Tenjo sudah ada sejak awal tahun 2000, tetapi memasuki tahap
perencanaan pada awal tahun 2020 yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dimana tren sedang mengacu pada rumah tapak yang kecil dan jaraknya yang tak jauh dari pusat
kota. Berdasarkan analisa dari JLL, pertumbuhan apartemen dan kantor mengacu kepada rumah
tapak yang tidak terlalu luas dan berada di pinggir area Jakarta dikarenakan adanya efek dari
Work From Home (WFH) serta harga beli maupun sewa yang lebih murah dibandingkan di pusat
kota.
BAB III
DATA PROYEK

3.1 Deskripsi Proyek

Perumahan Kota Podomoro Tenjo merupakan kota satelit baru di Barat Jakarta dan akan
menjadi Serpong berikutnya dengan pengembangan yang terintegrasi antara hunian, komersial
dan area hijau yang sangat luas. Memiliki dua aksesibilitas yang terbaik yaitu Tol Serpong-
Balaraja dan Grand TOD di jalur KRL Serpong yang akan segera dibangun.

Keunggulan daripada Perumahan Kota Podomoro Tenjo adalah:


a. Kota Serpong Baru dengan area seluas 650 Ha,
b. Dilewati Tol Serpong- Balaraja dan Grand TOD,
c. Terkoneksi dengan jalur Hijau,
d. Dilengkapi dengan infrastruktur pintar (Smart infrastructure),
e. Lanskap oleh Konsultan Internasional,
f. Investasi yang bernilai tinggi di masa depan,
g. Konsep rumah tumbuh (Growing houses), dan
h. Touchless Entry dan Exit System.

Perumahan Tenjo juga memiliki beberapa tipe rumah/ cluster diantaranya adalah:
a. Cluster Burgundy-Kota Podomoro
i. Tipe Premium dengan luasan 52/160 (8x20) harga mulai dari 623 juta Rupiah.
ii. Tipe Premium dengan luasan 40/160 (8x20) harga mulai dari 564 juta Rupiah.
b. Cluster Kana
i. Tipe Deluxe dengan luasan 36/72 (6x12) harga mulai dari 231 juta Rupiah.
ii. Tipe Deluxe dengan luasan 27/60 (6x10) harga mulai dari 200 juta Rupiah

3.2 STO

Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Agung Podomoro Land, Tbk.


Sumber : https://www.agungpodomoroland.com
Gambar 4. Hierarki umum pekerja konstruksi
Sumber: Penulis

Tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek:


a. Project Manager
Bertanggung jawab untuk keseluruhan arah koordinasi, implementasi,
pelaksanaan, pengendalian dan penyelesaian proyek-proyek tertentu, serta memastikan
konsistensinya dengan strategi, komitmen, dan tujuan perusahaan.
b. Quality Control (QC)
Memantau dan menguji perkembangan semua produk yang diproduksi oleh
perusahaan, Memverifikasi kualitas dan memonitor setiap proses yang terlibat dalam
produk konstruksi yang akan digunakan. Memastikan kualitas barang produksi sesuai
standar agar lulus pemeriksaan dan membuat analisis catatan sejarah perangkat dan
dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang.
c. Safety Health and Environment (SHE)
Bertugas untuk memastikan bahwa semua pekerja berada dalam kondisi dan
suasana yang aman dan selamat. Wajib mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum dan
mendapatkan surat penunjukan dari Disnakertrans. Agar terciptanya lingkungan kerja
dengan kondisi yang aman dan nyaman.
d. Staff Engineer Manager (SEM)
Membangun dan Menyewa organisasi Sistem Rekayasa profesional, dan struktur
teknik untuk skala dan tumbuh dengan strategi perusahaan. Pimpin tim ke strategi akun
teknis yang selaras dengan persyaratan dan sasaran bisnis pelanggan; menetapkan
sumber daya secara tepat.
e. Site Operational Manager (SOM)
Mengkoordinasikan para kepala pelaksana (General Superintendent) dalam
mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan subkontraktor. Membina dan
melatih keterampilan para staf, tukang, dan mandor. Melakukan penilaian
kemampuannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
f. Site Administration Manager (PM)
Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada pemilik proyek, Melakukan
pencatatan transaksi ke dalam jurnal (media pembukuan), Melakukan verifikasi seluruh
dokumen transaksi pembayaran, Mengurus masalah perpajakan dan asuransi.
g. Quantity Surveyor(QS)
Penghitungan volume, menilai pekerjaan konstruksi, administrasi kontrak
sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan,
direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan.
h. Engineering/Architect
Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh drafter. Memperbaiki hasil gambar
untuk diberikan kepada atasan. Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh
mandor.
i. Logistik
Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu,
mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material
bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan
kualitas yang telah ditetapkan.
j. Monitoring
Memantau, menilai dan mengevaluasi jalannya suatu proyek. Dari hasil evaluasi
tersebut, dapat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kegiatan-kegiatan dan
perencanaan yang lebih baik untuk proyek di masa mendatang.
k. Drafter
Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing. Menyesuaikan gambar
perencana dengan kondisi nyata dilapangan. Menjelaskan kepada pelaksana
lapangan/surveyor.Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing.
l. 3D Visual
Bekerja sama dengan tim arsitektur dan desain untuk merencanakan dan
memvisualisasikan proyek konstruksi. Mempresentasikan dan menjelaskan visual
kepada kolega dan klien. Membuat visualisasi dan animasi statis / CGI (Computer
Generated Imagery).
m. Gudang
Merencanakan, mengkoordinasi, mengontrol dan mengevaluasi semua kegiatan
penerimaan, penyimpanan dan persediaan stok barang yang akan didistribusikan.
n. General Supervisor
Melakukan analisa kebutuhan fasilitas kantor, Melakukan analisa biaya atas
penyediaan dan perawatan seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor,
Menjalin hubungan kerja dengan vendor penyedia fasilitas, Membuat prosedur kerja
inspeksi dan pemeliharaan fasilitas.
o. Supervisor
Mengelola karyawan, Memotivasi karyawan, Melaksanakan tugas, proyek, dan
pekerjaan secara langsung, Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh
perusahaan,Mendisiplinkan bawahannya, Memberikan info pada manajemen mengenai
kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
p. Mandor dan Wakil Mandor
Menghitung kebutuhan tenaga kerja, Melakukan pembagian tugas, Membuat
jadwal juga rencana kerja, Mengawasi kegiatan tukang bangunan, Menerapkan
keselamatan kerja, Memberikan instruksi, Melaporkan hasil pekerjaan, Menagih
bayaran.
q. Tukang
Memberikan contoh pelaksanaan pekerjaan, Sebagai tempat bertanya dan
belajar, Melakukan koordinasi dengan mandor, Penitipan upah kerja, Mengatur alat
kerja.
r. Laden
Melayani apa saja kebutuhan tukang.
s. Surveyor
Mengevaluasi dan memberikan masukan dan saran kepada klien (baik personal
maupun perusahaan) mengenai desain dan konstruksi sebuah bangunan. Surveyor
dituntut untuk membuat laporan rinci soal bangunan tersebut, atau biasa disebut sebagai
survey bangunan.
t. Asisten Surveyor
Membantu Surveyor dalam melakukan pengukuran titik-titik pada bangunan
yang akan dibangun. Membantu Surveyor dalam memonitor hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan ukuran yang ditetapkan atau tidak. Membantu Surveyor
dalam membuat laporan harian hasil pengukuran.
u. Administrasi
Memastikan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan lancar dan juga
membuat laporan berkala. Ia juga bertanggung jawab untuk entry data setiap harinya dan
memastikan masalah biaya operasional.
v. Komersial
Mengembangkan hubungan dengan klien. Pekerjaan ini bertugas membangun
hubungan dengan klien untuk membuat kontrak baru, Membuat rencana untuk
pertumbuhan bisnis, Mengembangkan struktur harga penetapan harga, Mengawasi
langsung vendor dan kontraktor, Memantau regulasi.

3.3 Ruang Lingkup proyek

Proyek Podomoro Tenjo ini memiliki tujuan untuk membangun fasilitas baru berupa
perumahan dan fasilitas penunjang lainnya. Podomoro Tenjo diharapkan menjadi solusi bagi
penghuni Jabodetabek yang sudah semakin padat di lahan yang terbatas. Selain itu, proyek ini
juga diharapkan dapat membangun perumahan yang memadai dengan akses yang mudah dan
dijuluki ‘kota satelit baru’.

Salah satu tipe yang menjadi unggulan daripada Podomoro Tenjo adalah Tipe Premium
Cluster Burgundy atau T-40 dengan luasan 8x20 m2 dengan konsep desain rumah sehat. Pada
fasad terdapat bukaan seperti kaca lebar dan juga menggunakan bukaan dinding terakota/roster
untuk memperbanyak penghawaan. Disisi lain, bangunan yang didesain menggunakan alur
modern dimana memiliki cantilever yang memberikan kesan luas dan besar. Lahan yang luas
disanding dengan lahan terbuat yang signifikan memberikan penghuni leluasa untuk melakukan
renovasi untuk kedepannya dengan konsep “Growing House”.

3.4 Metode

Secara garis besar, proyek ini menggunakan metode manajemen proyek dengan proses
implementasi prinsip - prinsip dan metode manajemen yaitu dengan langkah sebagai berikut:
- Initiation : Tahapan perencanaan serta melakukan feasibility study terhadap
wilayah dan tujuan pembangunan.
- Planning : Memastikan desain wilayah secara garis besar serta identifikasi
konstrain dan permasalahan.
- Execution : Tahapan Procurement/tender, pekerjaan konstruksi, sampai dengan
maintenance/startup.
- Serah terima : Tahapan bangunan sudah siap dialih tanggungjawabkan untuk operasi
sepenuhnya.
Sistem pembangunan yang dilakukan pada perumahan Tenjo T-40 masih bersifat manual atau
tradisional dimana pembuatan struktur langsung pada tempatnya dan pekerjaan diawasi oleh
Project Manager.

3.5. Studi Calon Pengguna

Target pasar dari Podomoro Tenjo adalah kaum milenial maupun keluarga muda dengan
ekonomi berkecukupan serta menimbang harga properti di Kota Jakarta yang semakin tinggi dan
semakin sempit lahan. Selain itu, konsep rumah tumbuh yang dapat menyesuaikan ekonomi dan
kebutuhan si penghuni sehingga dapat menarik perhatian dari para konsumen.
3.6. Nilai Jual

Setiap produk tentunya memiliki nilai jual tersendiri untuk memikat para konsumen,
Podomoro Tenjo tentunya memiliki nilai jual yang unik yaitu;
a. Koneksi TOD
Terkoneksi dengan infrastruktur TOD yang mengkoneksikan antara kota satelit
dengan kota sentral yaitu Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menambah nilai jual untuk
orang-orang yang membutuhkan mobilisasi tinggi.
b. Urban Sprawl Development
Meningkatnya pertumbuhan penduduk semakin tinggi tingkat urbanisasi, pola
pikir masyarakat yang berasumsi bahwa harga tanah di daerah pinggiran lebih murah dan
terjangkau serta kondisi udara yang masih sehat tidak seperti di area perkotaan.
c. Rumah Tumbuh
Khusus pemilik yang belum menikah ataupun keluarga muda memiliki peluang
untuk membangun rumah secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
d. Green Belt
Podomoro Tenjo masih merupakan daerah yang masih hijau dan asri. Adanya
ruang terbuka hijau yang memiliki tujuan utama untuk membatasi perkembangan suatu
penggunaan lahan atau membatasi aktivitas satu dengan aktivitas lainnya.
BAB IV
ANALISA

4.1 Project Scope Management

Menggunakan WBS berdasarkan klasifikasi pekerjaan menurut tahapan aktivitas dalam


Project Management Process: Planning, feasibility study, briefing, designing,
procurement/tender, construction, maintenance/startup, perencanaan konstruksi, pekerjaan
persiapan dan pondasi rumah, pekerjaan struktur beton rumah, pekerjaan dinding bata dan
plesteran, pintu dan jendela rumah, atap dan plafon, pengecatan, dan finishing.

Gambar 5. Proses Project Scope Management


Sumber: Penulis
4.2 Dokumen Gambar

Gambar 6. Denah Lt. Dasar


Sumber: Penulis
Gambar 7. Denah Atap
Sumber: Penulis
Gambar 4.2.3. Tampak 6 dan 1
Sumber: Penulis

Gambar 8. Tampak 2 dan 5


Sumber: Penulis

4.3 Spesifikasi Material dan daftar harga satuan beserta sumbernya (SNI 2016)

SPESIFIKASI MATERIAL
PEKERJAAN PEMBANGUNAN, LUAS = 160 M2
LOKASI: PODOMORO TENJO
SNI 2016
Keteranga Harga Sat.
NO Uraian Merk Tipe
n (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. PENDAHULUAN
2 Bowplank
Kayu Meranti 5/7 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Paku 2' - 2 inch 500 g Rp20,000
II. TANAH
2 Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi
Pasir Urug - - 6 M3 Rp1,000,000
3 Pekerjaan Lantai Kerja Bawah Pondasi
Portland Cement
Semen Portland Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Pasang - Pasir Pasang Putih 500 g Rp300,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
4 Urugan Tanah Kembali di Sela-Sela Pondasi
Tanah Urug - - 1 M3 Rp100,000
5 Urugan Tanah dan Pemadatan Peningggian Lantai Bangunan
Tanah Urug - - 1 M3 Rp100,000
III. PONDASI
1 Pondasi Batu Kali Menerus
Batu Belah 15/20 - - 1 M3 Rp175,000
Portland Cement
Semen Portland Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Pasang - Pasir Pasang Putih 500 g Rp300,000
IV. STRUKTUR KONSTRUKSI BETON
COR BETON K225
1 Lantai Dak Beton Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Lantai Dak
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
SLOOF
1 Beton Sloof Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Sloof
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Sloof - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
KOLOM
1 Kolom Beton Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Kolom
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Kolom - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
RING BALOK
1 Beton Ring Balok Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Ring Balok
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Ring Balok - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
KANOPI BETON
1 Kanopi Beton KN1,KN2 Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Kanopi Beton KN3, KN4, KN5 Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
Besi Kanopi KN1, KN2 Besi Ulir Polos
3 - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
Besi Kanopi KN3, KN4, KN5 Besi Ulir Polos
4 - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
5 Bekisting Kanopi KN1, KN2 - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
6 Bekisting Kanopi KN3, KN4, KN5 - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
V. DINDING PAS. BATA, PLESTERAN & ORNAMEN
LANTAI 1
Pasangan Dinding Bata Merah tebal
1 - Bata Merah Oven 1 Pcs Rp950
1/2 bata 1Pc:4Ps
Plesteran Dinding Rumah 1 Pc: 4Pc Mortar
2 Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Tebal 1,5cm Utama
Mortar
3 Acian Dinding Rumah Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Utama
Dinding Roster (Terawang) Bata Ekspos
4 Teracota (20x20) 1 Pcs Rp17,000
Kedoya
VI. PINTU DAN JENDELA RUMAH
PINTU RUMAH
1 Kusen Pintu Kayu P1 (1 unit) - Kusen Kayu Kamper M' Rp 174,000
2 Kusen Pintu Kayu P2 (3 unit) - Kusen Kayu Kamper M' Rp 174,000
3 Kusen Pintu PVC P3 (1unit) - Kusen PVC M' Rp 174,000
PT.
4 Daun Pintu P1 Jatimulya Custom Unit Rp1,500,000
Malang
PT.
5 Daun Pintu P2 Jatimulya Custom Unit Rp1,500,000
Malang
Pt. Jatimulya
6 Daun Pintu P3 Custom Unit Rp900,000
Malang
JENDELA RUMAH
1 Kusen Jendela J1 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp627,000
2 Kusen Jendela J2 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp475,000
3 Kusen Jendela J3 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp422,750
4 Kusen Jendela J4 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp475,000
5 Kusen Jendela J5 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp641,250
6 Daun dan Kaca Jendela J1 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp968,000
7 Daun dan Kaca Jendela J2 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp621,000
8 Daun dan Kaca Jendela J3 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp456,000
9 Daun dan Kaca Jendela J4 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp621,000
10 Daun dan Kaca Jendela J5 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp1,093,500
11 Daun dan Kaca Jendela J6 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp1,274,200
VII
ATAP , LANGIT-LANGIT DAN LANTAI
.
ATAP RUMAH
Rangka Atap Reng Kaso Kayu
1 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Meranti
2 Pemasangan Atap Genteng Beton
LANGIT-LANGIT RUMAH
langit-langit Gypsum Board + 1200x2400x9mm per
1 Jayaboard 1 Papan Rp70,000
Rangka (1200x2400x9)mm board
List Plafon Gypsum
2 List Plafon Gypsum ESBEEN 4 m' Rp12,700
lebar 3,5cm
PENUTUP LANTAI
1 Lantai Keramik
11 Pcs
Keramik dove Alpha White matte (KW3) Rp83,000
(30x30 cm)
6 Pcs
Keramik gloss Grand Royal White Gloss KW1 Rp39,000
(40x40 cm)
VII
CAT DINDING
I.
1 Cat dinding
Cat Putih Nippon Paint Extra White 9001 5 Kg Rp162,000
Cat coklat Nippon Paint Madoras Brown NP006 5 Kg Rp162,000
Cat waterproof Aqua Proof Putih 1.5 Kg Rp60,000
IX. SANITARI
Toilet
1 Kloset duduk ex. Toto Toto CW638J/SW638JP 1 Pcs Rp3,740,000
Dual Flush 1set
Shower Spray
2 Jet Washer Toto THX20NB#N5 Black 1 Pcs Rp330,000
1pc
3 Wastafel ex.Toto Toto LW 640 NCJT 1 Pcs Rp1,325,000
4 Septic Tank Beton Pasangan Bata
1. Pengukuran dan Bowplang
Kayu Meranti 5/7 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Paku Biasa 2' - 2 inch 500 g Rp20,000
Kayu Meranti Papan - 3 x 16 x 200 cm 1 Papan Rp150,000
4. Urugan Pasir
Pasir Urug - - 6 M3 Rp1,000,000
5. Cor Beton Bertulang Konstruksi
Semen Portland Portland Cement
Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Beton - - 6 M3 Rp1,900,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
6. Cor Beton Bertulang Plat Lantai Penutup (Bawah & Atas)
Semen Portland Portland Cement
Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Beton - - 6 M3 Rp1,900,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
7. Buis Beton diameter 50 cm + Beton gorong 50x100
- 1 Pcs Rp375,000
Aksesoris cm (Wire mesh M5)
8. Bata Dinding - Bata Merah Oven 1 Pcs Rp950
9. Plesteran Dinding Mortar
Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Utama
10. Pipa PVC Ø4" Rucika 4 Inch 4m Rp 357,000
11. Pipa Udara PVC Ø2" + Rucika Large Radius
Rucika 1 Pcs Rp16,000
Aksesorisnya Elbow (D-LL)
X. MEKANIKAL ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Sekring
Sekring/ MCB 2 Group Schneider MCB 2A 4A 1 Phase 1 Pcs Rp58,000
2 Lampu
CFLi Helix Cool
Lampu Bohlam Phillip 1 Pcs Rp85,400
Daylight 35W
WEJ10919H 16A
Stop Kontak 10A Panasonic 1 Pcs Rp18,700
250V
WCJP51181 1-Way
Saklar Tunggal Panasonic 1-Device White 10A 1 Pcs Rp13,200
250V
XI. PEKERJAAN PLUMBING
1 Pek. Instalasi Air Bersih
Pek. Air Bersih Lt. 1
2). Pipa PVC Ø 1/2" AW Rucika 1/2 InchAW (Putih) 4m Rp25,000
3). Kran Æ 1/2 " Kenmaster 1/2 Inch 1 Pcs Rp17,600
4). Fitting - Fitting (Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc)
2 Pek,Instalasi Air Kotor & Bekas
Pek. Air Kotor & Bekas Lt. 1
1). Pipa PVC 4" AW Rucika 4 Inch 4m Rp 357,000
2). Pipa PVC 2" AW Rucika 2 Inch 4m Rp105,000
4). Floor Drain Toto TX1EAV1 (2 Inch) 1 Pcs Rp330,000
6). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc )
3 Pek. Air Hujan
1). Pipa PVC 2 1/2 " Rucika 2 1/2 Inch 4m Rp153,000
WRD-040 Roof Drain
2). Roof Drain Wasser 1 Pcs Rp259,200
(4 Inch)
3). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc )

Tabel 1. Spesifikasi Material


Sumber: Penulis

4.4 Tahapan Pekerjaan Proyek


4.4.1. Tahap Perencanaan (Planning)
Podomoro mempertimbangkan pertumbuhan permintaan dari rumah Generasi Milenial
yang semakin mendekati usia dewasa, sementara masalah kepemilikan tanah di Kota Jakarta
semakin menjadi permasalahan; seperti biaya tanah yang mahal dan ketidakseimbangan antara
pendapatan dan pengeluaran dari generasi ke generasi. Maka dari itu perumahan yang terjangkau
dengan lokasi sekitar Ibu Kota dapat menjadi solusi alternatif dan strategi pasar yang terbukti.

4.4.2. Feasibility Study


Podomoro merupakan developer yang sudah berjaya di Tanah Air yang tentunya sudah
memiliki tanah di beberapa daerah. Selaju dengan perkembangan dan kebutuhan properti pada
tahun 2020 dimana tren rumah tinggal bagi para kaum milenial, maka dari itu dilakukan riset
lokasi yang cocok untuk pembuatan proyek tersebut. Riset lokasi ini dilakukan untuk mengetahui
harga properti maupun harga bangunan dan tanah serta dilakukannya riset peletakan bangunan
yang nyaman agar mendapatkan nilai jual lebih tinggi agar memiliki mobilitas yang tinggi dan
keuntungan sebanyak-banyaknya.

4.4.3. Briefing
Pada tahap briefing dilakukan perencanaan yang lebih dalam dari pada perencanaan
sebelumnya atau juga disebut tahap penjelasan dimana proyek dibahas lebih dalam, seperti
pertimbangan tipe luasan bangununan terhadap kebutuhan jumlah orang yang cocok untuk
dibangun dimana pada tipe T-40 memiliki 2 unit kamar dengan ruang tamu, dapur, dan halaman
yang cukup luas.

4.4.4. Tahap Perancangan/Designing


Pada tahap perancangan merupakan pembuatan skematika/rough draft daripada
bangunan dengan penerapan unsur-unsur dari tahap sebelumnya dengan membuat konsep rumah
tumbuh yang kedepannya dapat diubah atau direnovasi sesuai kebutuhan penghuni. Rumah tipe
T-40 ini di desain dengan atap roaster serta ceiling yang tinggi dengan penambahan kaca untuk
merespon iklim tropis agar bangunan tidak panas dan tetap mendapatkan udara segar serta
pencahayaan pasif yang baik. Selain itu, juga menentukan perkiraan budgeting dari mulai harga
bangunan hingga harga jual. Serta pembuatan pointer-pointer yang harus ditaati oleh calon
kontraktor dan akan dibagikan saat proses tender.

4.4.5. Tender/Procurement
Pada tahap ini, proses tender dilakukan untuk mencari kontraktor dan sub kontraktor
untuk mengerjakan proyek ini. Selain itu juga dilakukan prakualifikasi dan pembuatan dokumen
kontrak.

4.4.6. Konstruksi/Construction
Pada tahap in konstruksi dimulai dengan pihak kontraktor sebagai penanggung jawab
perjalanan konstruksi serta pihak lain yang terlibat adalah Konsultan Pengawas dan atau
Konsultan MK, kontraktor, Sub Kontraktor, supplier dan instansi terkait. Dimana dilakukannya
tugas untuk perencanaan dan pengendalian terhadap konstruksi, jadwal waktu pelaksanaan,
organisasi lapangan, tenaga kerja, serta peralatan dan material yang dimana semuanya tak
terlepas dari biaya, mutu, dan waktu.

4.4.7. Maintenance/ Startup


Peralihan kepemilikan (tanggung jawab pengoperasian) dan pelunasan pembayaran serta
pemeliharaan bangunan sesuai dengan kontrak yang sudah disetujui untuk menjamin agar
bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana
mestinya. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa seperti; Mempersiapkan data-data pelaksanaan,
baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as built drawing),
meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan maupun ketidaksesuaian gambar
kerja yang ada, mempersiapkan petunjuk operasional/pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan,
dan melatih staf untuk melaksanakan pemeliharaan.

4.5 RAB/BoQ

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN, LUAS = 160 M2
LOKASI: Podomoro Tenjo
TAHUN 2016
HARGA
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME Unit JUMLAH (Rp)
SAT. (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan Lokasi Bangunan 160.00 M2 12,852.50 2,056,400.00
2 Pemasangan Bowplank 64.00 M1 71,068.25 4,548,368.00
1 Pek. Pendahuluan 6,604,768.00
II. PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Pondasi Batu Kali dan Pondasi
1 26.06 M3 35,114.00 914,909.32
Menerus
2 Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi 3.02 M3 276,298.50 833,868.87
3 Pekerjaan Lantai Kerja Bawah Pondasi 1.51 M3 557,615.50 841,441.79
4 Urugan Tanah Kembali di Sela-Sela Pondasi 6.51385 M3 16,834.35 50,806.07
Urugan Tanah dan Pemadatan Peningggian
5 41.75 M3 175,838.75 7,341,267.81
Lantai Bangunan
2 Pek. Tanah 2,641,026.05
III. PEKERJAAN PONDASI
1 Pekerjaan Pondasi Batu Kali Menerus 13.58 M3 667,312.75 9,062,774.46
3 Pek. Pondasi 9,062,774.46
IV. PEKERJAAN STRUKTUR KONSTRUKSI BETON
PEKERJAAN COR BETON K225
1 Pekerjaan lantai dak beton 41.75 M3 898,261.50 37,502,417.63
2 Pekerjaan besi lantai dak 683.15 Kg 9,619.99 6,571,867.65
Jumlah Tulangan Arah X 556.10 M'
Volume Besi tulangan Arah X 342.68 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 552.50 M'
Volume Besi Tulangan Arah Y 340.46 Kg
PEKERJAAN SLOOF
1 Pekerjaan Beton Sloof 8.80 M3 850,761.50 7,488,828.10
2 Pekerjaan Besi Sloof 411.03 Kg 9,619.99 3,954,123.10
Volume Besi Tulangan 185.98 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan Sloof 252.50 Titik
Panjang Besi Sengkang 570.65 M3
Volume Besi Sengkang 225.06 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Sloof 70.42 M2 155,574.65 10,955,566.85
PEKERJAAN KOLOM RUMAH
1 Pekerjaan Kolom Beton 4.00 M3 850,761.50 3,406,023.67
2 Pekerjaan Besi Kolom 496.29 Kg 9,619.99 4,774,294.55
Volume Besi Tulangan K1 100.57 Kg
Volume Besi Tulangan K2 59.26 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan K1 35.00 Titik
Panjang Besi Sengkang K1 61.60 M3
Volume Besi Sengkang K1 (6 Unit) 227.76 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan K1 35.00 Titik
Panjang Besi Sengkang K1 19.60 M3
Volume Besi Sengkang K2 (9 Unit) 108.70 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Kolom 55.08 M2 229,891.80 12,662,440.34
PEKERJAAN RING BALOK RUMAH
1 Pekerjaan Beton Ring Balok 7.02 M3 850,761.50 5,970,218.83
2 Pekerjaan Besi Ring Balok 636.09 Kg 9,619.99 1,426,295.65
Volume Besi Ring Balok 148.26 Kg
Jumlah Sengkang Besi Ring Balok 669.33 Titik
Panjang Besi Ring Balok Sengkang 1,236.93 M3
Volume Besi Ring Balok Sengkang 487.82 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Ring Balok 66.17 M2 236,693.80 15,660,845.28
PEKERJAAN KANOPI BETON RUMAH
1 Pekerjaan Kanopi Beton KN1,KN2 0.79 M3 850,761.50 675,334.48
2 Pekerjaan Kanopi Beton KN3, KN4, KN5 0.07 M3 850,761.50 62,530.97
3 Pengerjaan Besi Kanopi KN1, KN2 74.14 Kg 9,619.99 713,218.96
Jumlah Tulangan Arah X 7.00 Titik
Volume Besi tulangan Arah X 42.27 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 33.67 Titik
Volume Besi Tulangan Arah Y 31.87 Kg
4 Pengerjaan Besi Kanopi KN3, KN4, KN5 12.47 Kg 9,619.99 119,921.07
Jumlah Tulangan Arah X 2.00 Titik
Volume Besi tulangan Arah X 8.63 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 24.33 Titik
Volume Besi Tulangan Arah Y 3.84 Kg
5 Pekerjaan Bekisting Kanopi KN1, KN2 5.88 M2 155,574.65 914,778.94
6 Pekerjaan Bekisting Kanopi KN3, KN4, KN5 0.70 M2 155,574.65 108,902.26
4 Pekerjaan Struktur Konstruksi Beton 112,967,608.32
PEKERJAAN DINDING PAS. BATA,
V.
PLESTERAN & ORNAMEN
Pasangan Dinding Bata Merah tebal 1/2 bata
1 172.64 M2 100,418.75 17,336,609.32
1Pc:4Ps
Pekerjaan Plesteran Dinding Rumah 1 Pc: 4Pc
2 345.29 M2 42,027.00 14,511,347.33
Tebal 1,5cm
3 Pekerjaan Acian Dinding Rumah 345.29 M2 30,492.50 10,528,642.50
4 Pekerjaan Dinding Roster (Terawang) 4.84 M2 218,616.75 1,058,105.07
5 Pek. Pas. Dinding Bata & Plesteran Lt. 1 43,434,704.22
VI. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA RUMAH
PEKERJAAN PINTU RUMAH
1 Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P1 (1 unit) 5.40 M' 174,000.00 939,600.00
2 Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P2 (3 unit) 15.90 M' 174,000.00 2,766,600.00
3 Pekerjaan Kusen Pintu PVC P3 (1 unit) 4.70 M' 174,000.00 817,800.00
4 Daun Pintu P1 1.00 Pcs 1,500,000.00 1,500,000.00
5 Daun Pintu P2 3.00 Pcs 1,500,000.00 4,500,000.00
6 Daun Pintu P3 1.00 Pcs 900,000.00 900,000.00
PEKERJAAN JENDELA RUMAH
1 Pekerjaan Kusen Jendela J1 6.60 M' 140,000.00 924,000.00
2 Pekerjaan Kusen Jendela J2 5.00 M' 140,000.00 700,000.00
3 Pekerjaan Kusen Jendela J3 4.45 M' 140,000.00 623,000.00
4 Pekerjaan Kusen Jendela J4 5.00 M' 140,000.00 700,000.00
5 Pekerjaan Kusen Jendela J5 6.75 M' 140,000.00 945,000.00
6 Pengerjaan Daun dan Kaca Jendela J1 2.42 M2 400,000.00 968,000.00
7 Pengerjaan Daun dan Kaca Jendela J2 1.55 M2 400,000.00 621,000.00
8 Pengerjaan Daun dan Kaca Jendela J3 1.14 M2 400,000.00 456,000.00
9 Pengerjaan Daun dan Kaca Jendela J4 1.55 M2 400,000.00 621,000.00
10 Pengerjaan Daun dan Kaca Jendela J5 2.73 M2 400,000.00 1,093,500.00
6 Pekerjaan Pintu dan Jendela Rumah 19,075,500.00
VII. PEKERJAAN ATAP , LANGIT-LANGIT DAN LANTAI
PEKERJAAN ATAP RUMAH
1 Rangka Atap Reng Kaso Kayu Meranti 47.60 M2 75,481.50 3,592,919.40
2 Pemasangan Atap Genteng Beton 47.60 M2 97,507.50 4,641,357.00
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT RUMAH
Pemasangan langit-langit Gypsum Board +
1 20.85 M2 78,408.75 1,634,822.44
Rangka (1200x2400x9)mm
2 Pemasangan List Plafon Gypsum 29.00 M2 24,388.95 707,279.55
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
Pemasangan Lantai Ubin Granito Uk.
1 41.75 M2 305,078.85 12,737,041.99
(40x40)cm
7 Pek. Lantai Keramik Lt. 1 23,313,420.38
VIII
PENGERJAAN PENGECATAN DINDING
.
1 Pengerjaan pengecatan dinding 399.21 M2 24,564.31 9,806,436.10
8 Total Pek. Lantai Keramik Lt. 1 9,806,436.10
IX. PEKERJAAN SANITARI
Pemasangan Kloset duduk + Accesories
1 1.00 M2 1,222,914.70 1,222,914.70
lengkap ex. Toto
2 Pasang Wastafel ex.Toto 1.00 M2 666,326.00 666,326.00
3 Septic Tank Beton Pasangan Bata
1. Pengukuran dan Bowplang 24.00 M1 71,068.25 1,705,638.00
2. Galian Tanah biasa 24.26 M3 64,572.90 1,566,538.55
3. Urugan Tanah Kembali 7.28 M3 16,834.35 122,520.40
4. Urugan Pasir 1.00 M3 276,298.50 276,298.50
5. Cor Beton Bertulang Konstruksi 1.82 M3 850,761.50 1,546,684.41
6. Cor Beton Bertulang Plat Lantai Penutup
2.11 M3 898,261.50 1,897,128.29
(Bawah & Atas)
7. Pemasangan Resapan Buis Beton diameter
4.00 Bh 250,000.00 1,000,000.00
50 cm + Aksesoris
8. Pasangan Bata Dinding 1 : 2 41.60 M2 138,407.50 5,757,752.00
9. Plesteran Dinding 1 : 2 83.20 M2 75,330.00 6,267,456.00
10. Pemasangan Pipa PVC Ø4" 48.00 M1 63,250.00 3,036,000.00
11. Pemasangan Pipa Udara PVC Ø2" +
16.00 M1 31,500.00 504,000.00
Aksesorisnya
9 Total Pengerjaan Sanitari 25,569,256.85
X. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Pekerjaan Sekring
Sekring 2 Group 1.00 Unit 1,000,000.00 1,000,000.00
2 Pekerjaan Lampu Penerangan
Lampu Spotlight Terrace 2.00 bh 150,000.00 300,000.00
Lampu Downlight 1x 18Watt 5.00 bh 150,000.00 750,000.00
Stop Kontak 10A 6.00 bh 50,750.00 304,500.00
Saklar Tunggal 7.00 bh 43,350.00 303,450.00
3 Pekerjaan Instalasi Kabel
Instalasi Penerangan 7.00 Ttk 225,000.00 1,575,000.00
Instalasi Stop Kontak 6.00 Ttk 225,000.00 1,350,000.00
10 Total Pekerjaan Elektrikal 5,582,950.00
XI. PEKERJAAN PLUMBING
1 Pek. Instalasi Air Bersih
Pek. Air Bersih Lt. 1
2). Pipa PVC Ø 1/2" AW 20.00 M 14,600.00 292,000.00
3). Kran Æ 1/2 " 2.00 Bh 78,500.00 157,000.00
5). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 1.00 Ls 750,000.00 750,000.00
2 Pek,Instalasi Air Kotor & Bekas
Pek. Air Kotor & Bekas Lt. 1
1). Pipa PVC 4" AW 20.00 M 63,250.00 1,265,000.00
2). Pipa PVC 2" AW 20.00 M 31,500.00 630,000.00
4). Floor Drain 1.00 Bh 103,950.00 103,950.00
6). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 1.00 Ls 750,000.00 750,000.00
3 Pek. Air Hujan
1). Pipa PVC 2 1/2 " 30.00 M 34,600.00 1,038,000.00
2). Roof Drain 2.00 Bh 254,500.00 509,000.00
3). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 1.00 Ls 750,000.00 750,000.00
11 Pek. Air Hujan 2,297,000.00
TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN 260,355,444.37

Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Bill Of Quantity (BOQ) Pedoman SNI 2016
Sumber: Penulis

4.6 Jadwal Pekerjaan/Schedule

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN, LUAS = 160 M2
LOKASI: Podomoro Tenjo
TAHUN 2016
Jumlah
Jumlah
N VOLUM Koefisien OH - Durasi
URAIAN KEGIATAN Unit OH -
O E OH Assigne (Hari)
Total
d
1 2 3 5 6 7=3*6 8 9=7/8
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan Lokasi Bangunan 160.00 M2 0.100 16 8 2.00
2 Pemasangan Bowplank 64.00 M1 0.100 6 8 0.80
1 Pek. Pendahuluan 2.80
II. PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Pondasi Batu Kali dan 26.06
1 M3 0.750 20 8 2.44
Pondasi Menerus
Pekerjaan Urugan Pasir dibawah 3.02
2 M3 0.192 1 4 0.14
Pondasi
Pekerjaan Lantai Kerja Bawah 1.51
3 M3 0.500 1 4 0.19
Pondasi
Urugan Tanah Kembali di Sela-Sela 6.51385
4 M3 0.300 2 8 0.24
Pondasi
Urugan Tanah dan Pemadatan M3
5 0.192 8 8 1.00
Peningggian Lantai Bangunan 41.75
2 Pek. Tanah 4.02
III
PEKERJAAN PONDASI
.
1 Pekerjaan Pondasi Batu Kali Menerus 13.58 M3 1.5 20.3715 8 2.5464375
3 Pek. Pondasi 2.5464375
IV. PEKERJAAN STRUKTUR KONSTRUKSI BETON
PEKERJAAN COR BETON K225
1 Pekerjaan lantai dak beton 41.75 M3 2.00 83.5 8 10.4375
Pekerjaan besi lantai dak 683.15 Kg 4.7820292 0.5977536
2 0.007 8
45 556
Jumlah Tulangan Arah X 556.10 M'
Volume Besi tulangan Arah X 342.68 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 552.50 M'
Volume Besi Tulangan Arah Y 340.46 Kg
PEKERJAAN SLOOF
1 Pekerjaan Beton Sloof 8.80 M3 2 17.605 8 2.200625
411.03 2.8772235 0.3596529
2 Pekerjaan Besi Sloof Kg 0.007 8
42 428
Volume Besi Tulangan 185.98 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan Sloof 252.50 Titik
Panjang Besi Sengkang 570.65 M3
Volume Besi Sengkang 225.06 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Sloof 70.42 M2 0.3 21.126 8 2.64075
PEKERJAAN KOLOM RUMAH
1 Pekerjaan Kolom Beton 4.00 M3 2 8.007 8 1.000875
496.29 3.4740225 0.4342528
2 Pekerjaan Besi Kolom Kg 0.007 8
17 147
Volume Besi Tulangan K1 100.57 Kg
Volume Besi Tulangan K2 59.26 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan K1 35.00 Titik
Panjang Besi Sengkang K1 61.60 M3
Volume Besi Sengkang K1 (6 Unit) 227.76 Kg
Jumlah Sengkang Tulangan K1 35.00 Titik
Panjang Besi Sengkang K1 19.60 M3
Volume Besi Sengkang K2 (9 Unit) 108.70 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Kolom 55.08 M2 0.3 16.524 8 2.0655
PEKERJAAN RING BALOK RUMAH
1 Pekerjaan Beton Ring Balok 7.02 M3 2 14.035 8 1.754375
636.09 4.4526184 0.5565773
2 Pekerjaan Besi Ring Balok Kg 0.007 8
31 039
Volume Besi Ring Balok 148.26 Kg
Jumlah Sengkang Besi Ring Balok 669.33 Titik
Panjang Besi Ring Balok Sengkang 1,236.93 M3
Volume Besi Ring Balok Sengkang 487.82 Kg
3 Pekerjaan Bekisting Ring Balok 66.17 M2 0.32 21.1728 8 2.6466
PEKERJAAN KANOPI BETON RUMAH
1 Pekerjaan Kanopi Beton KN1,KN2 0.79 M3 2 1.5876 8 0.19845
Pekerjaan Kanopi Beton KN3, KN4, 0.07 M3
2 2 0.147 8 0.018375
KN5
74.14 Kg 0.5189748 0.0648718
3 Pengerjaan Besi Kanopi KN1, KN2 0.007 8
354 5443
Jumlah Tulangan Arah X 7.00 Titik
Volume Besi tulangan Arah X 42.27 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 33.67 Titik
Volume Besi Tulangan Arah Y 31.87 Kg
Pengerjaan Besi Kanopi KN3, KN4, 12.47 Kg 0.0872607 0.0109075
4 0.007 8
KN5 4653 9332
Jumlah Tulangan Arah X 2.00 Titik
Volume Besi tulangan Arah X 8.63 Kg
Jumlah tulangan Arah Y 24.33 Titik
Volume Besi Tulangan Arah Y 3.84 Kg
Pekerjaan Bekisting Kanopi KN1, 5.88 M2
5 0.3 1.764 8 0.2205
KN2
Pekerjaan Bekisting Kanopi KN3, 0.70 M2
6 0.3 0.21 8 0.02625
KN4, KN5
25.233816
4 Pekerjaan Struktur Konstruksi Beton
16
V. PEKERJAAN DINDING PAS. BATA, PLESTERAN & ORNAMEN
LANTAI 1
Pasangan Dinding Bata Merah tebal 172.64 M2
1 0.32 55.245808 8 6.905726
1/2 bata 1Pc:4Ps
Pekerjaan Plesteran Dinding Rumah 345.29 M2
2 0.2 69.05726 8 8.6321575
1 Pc: 4Pc Tebal 1,5cm
3 Pekerjaan Acian Dinding Rumah 345.29 M2 0.2 69.05726 8 8.6321575
4 Pekerjaan Dinding Roster (Terawang) 4.84 M2 0.30 1.45 2 0.726
5 Pek. Pas. Dinding Bata & Plesteran Lt. 1 24.896041
VI
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA RUMAH
.
PEKERJAAN PINTU RUMAH
Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P1 (1 5.40 M'
1 0.07 0.378 1 0.378
unit)
Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P2 (3 15.90 M'
2 0.07 1.113 1 1.113
unit)
Pekerjaan Kusen Pintu PVC P3 (1 4.70 M'
3 0.07 0.329 1 0.329
unit)
4 Daun Pintu P1 1.00 Pcs 0.07 0.07 1 0.07
5 Daun Pintu P2 3.00 Pcs 0.07 0.21 1 0.21
6 Daun Pintu P3 1.00 Pcs 0.07 0.07 1 0.07
PEKERJAAN JENDELA RUMAH
1 Pekerjaan Kusen Jendela J1 6.60 M' 0.07 0.462 1 0.462
2 Pekerjaan Kusen Jendela J2 5.00 M' 0.07 0.35 1 0.35
3 Pekerjaan Kusen Jendela J3 4.45 M' 0.07 0.3115 1 0.3115
4 Pekerjaan Kusen Jendela J4 5.00 M' 0.07 0.35 1 0.35
5 Pekerjaan Kusen Jendela J5 6.75 M' 0.07 0.4725 1 0.4725
6 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J1 2.42 M2 0.07 0.1694 1 0.1694
7 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J2 1.55 M2 0.07 0.108675 1 0.108675
8 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J3 1.14 M2 0.07 0.0798 1 0.0798
9 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J4 1.55 M2 0.07 0.108675 1 0.108675
10 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J5 2.73 M2 0.07 0.1913625 1 0.1913625
6 Pekerjaan Pintu dan Jendela Rumah 4.7739125
VI
PEKERJAAN ATAP , LANGIT-LANGIT DAN LANTAI
I.
PEKERJAAN ATAP RUMAH
Rangka Atap Reng Kaso Kayu 47.60 M2
1 0.1 4.76 8 0.595
Meranti
2 Pemasangan Atap Genteng Beton 47.60 M2 0.2 9.52 8 1.19
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT RUMAH
Pemasangan langit-langit Gypsum 20.85 M2
1 0.1 2.085 3 0.695
Board + Rangka (1200x2400x9)mm
2 Pemasangan List Plafon Gypsum 29.00 M2 0.06 1.74 5 0.348
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI
Pemasangan Lantai Keramik ukuran 41.75 M2
1 0.62 25.885 8 3.235625
(30x30)cm
7 Pek. Lantai Keramik Lt. 1 6.063625
VI
PENGERJAAN PENGECATAN DINDING
II.
1 Pengerjaan pengecatan dinding 399.21 M2 0.02 7.984296 8 0.998037
8 Total Pek. Lantai Keramik Lt. 1,2,3 0.998037
IX PEKERJAAN SANITARI
.
Pemasangan Kloset duduk + 1.00 M2
1 1.00 1 1 1
Accesories lengkap ex. Toto
2 Pasang Wastafel ex.Toto 1.00 M2 1.00 1 1 1
3 Septic Tank Beton Pasangan Bata
1. Pengukuran dan Bowplang 24.00 M1 0.10 2.4 2 1.2
2. Galian Tanah biasa 24.26 M3 0.74 17.8311 8 2.2288875
3. Urugan Tanah Kembali 7.28 M3 0.19 1.397376 2 0.698688
4. Urugan Pasir 1.00 M3 0.30 0.3 1 0.3
5. Cor Beton Bertulang Konstruksi 1.82 M3 2.00 3.636 4 0.909
6. Cor Beton Bertulang Plat Lantai 2.11 M3
2.00 4.224 4 1.056
Penutup (Bawah & Atas)
7. Pemasangan Resapan Buis Beton 4.00 Bh
0.74 2.96 4 0.74
diameter 50 cm + Aksesoris
8. Pasangan Bata Dinding 1 : 2 41.60 M2 0.65 27.04 8 3.38
9. Plesteran Dinding 1 : 2 83.20 M2 0.20 16.64 8 2.08
10. Pemasangan Pipa PVC Ø4" 48.00 M1 0.04 1.728 4 0.432
11. Pemasangan Pipa Udara PVC 16.00 M1
0.04 0.576 4 0.144
Ø2" + Aksesorisnya
Total Pekerjaan Sanitair 15.168575
9
5
X. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Pekerjaan Sekring
Sekring 2 Group 1.00 Unit 0.20 0.2 2 0.1
2 Pekerjaan Lampu Penerangan
Lampu Spotlight Terrace 2.00 bh 0.20 0.4 2 0.2
Lampu Downlight 1x18 Watt 5.00 bh 0.20 1 2 0.5
Stop Kontak 10A 6.00 bh 0.20 1.2 2 0.6
Saklar Tunggal 7.00 bh 0.40 2.8 2 1.4
3 Pekerjaan Instalasi Kabel
Instalasi Penerangan 7.00 Ttk 0.48 3.36 4 0.84
Instalasi Stop Kontak 6.00 Ttk 0.48 2.88 4 0.72
10 Total Pekerjaan Elektrikal 4.36
XI PEKERJAAN PLUMBING
.
1 Pek. Instalasi Air Bersih
Pek. Air Bersih Lt. 1
2). Pipa PVC Ø 1/2" AW 20.00 M 0.04 0.72 4 0.18
3). Kran Æ 1/2 " 2.00 Bh 1.00 2 8 0.25
5). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, 1.00 Ls
0.20 0.2 4 0.05
Reduser,etc )
2 Pek,Instalasi Air Kotor & Bekas
Pek. Air Kotor & Bekas Lt. 1
1). Pipa PVC 4" AW 20.00 M 0.04 0.72 2 0.36
2). Pipa PVC 2" AW 20.00 M 0.04 0.72 2 0.36
4). Floor Drain 1.00 Bh 1.00 1 2 0.5
6). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, 1.00 Ls
0.20 0.2 2 0.1
Reduser,etc )
3 Pek. Air Hujan
1). Pipa PVC 2 1/2 " 30.00 M 0.04 1.08 2 0.54
2). Roof Drain 2.00 Bh 1.00 2 2 1
3). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, 1.00 Ls
0.20 0.2 2 0.1
Reduser,etc )
11 Total Pekerjaan Plumbing 3.44
TOTAL LAMA PEMBANGUNAN (HARI) 94.30
Tabel 3. Penjadwalan dan Durasi Manpower
Sumber: Penulis
Ba Anggaran
No Pengerjaan Aktivitas Mulai Selesai
g (Rp)
1 PENDAHULU Pembersihan Lokasi Bangunan 17/08/20 18/08/20 2,056,400.00
A
2 AN Pemasangan Bowplank 19/08/20 19/08/20 4,548,368.00
Galian Tanah Pondasi Batu Kali dan
3 19/08/20 22/08/20
Pondasi Menerus 914,909.32
4 Pekerjaan Urugan Pasir dibawah Pondasi 22/08/20 22/08/20 833,868.87
5 B TANAH Pekerjaan Lantai Kerja Bawah Pondasi 22/08/20 22/08/21 841,441.79
6 Urugan Tanah Kembali di Sela-Sela Pondasi 22/08/21 22/08/22 50,806.07
Urugan Tanah dan Pemadatan Peningggian
7 22/08/20 23/08/20
Lantai Bangunan 7,341,267.81
8 C PONDASI Pekerjaan Pondasi Batu Kali Menerus 23/08/20 26/08/20 9,062,774.46
9 Pekerjaan lantai dak beton 26/08/20 06/09/20 37,502,417.63
10 Pekerjaan besi lantai dak 06/09/20 07/09/20 6,571,867.65
11 Pekerjaan Beton Sloof 07/09/20 09/09/20 7,488,828.10
12 Pekerjaan Besi Sloof 09/09/20 09/09/20 3,954,123.10
13 Pekerjaan Bekisting Sloof 09/09/20 12/09/20 10,955,566.85
14 Pekerjaan Kolom Beton 12/09/20 13/09/20 3,406,023.67
15 Pekerjaan Besi Kolom 13/09/20 14/09/20 4,774,294.55
16 Pekerjaan Bekisting Kolom 14/09/20 16/09/20 12,662,440.34
17 KONSTRUKSI Pekerjaan Beton Ring Balok 16/09/20 17/09/20 5,970,218.83
D
18 BETON Pekerjaan Besi Ring Balok 17/09/20 18/09/20 1,426,295.65
19 Pekerjaan Bekisting Ring Balok 18/09/20 21/09/20 15,660,845.28
20 Pekerjaan Kanopi Beton KN1,KN2 21/09/20 21/09/20 675,334.48
21 Pekerjaan Kanopi Beton KN3, KN4, KN5 21/09/21 21/09/21 62,530.97
22 Pengerjaan Besi Kanopi KN1, KN2 21/09/22 21/09/22 713,218.96
23 Pengerjaan Besi Kanopi KN3, KN4, KN5 21/09/23 21/09/23 119,921.07
24 Pekerjaan Bekisting Kanopi KN1, KN2 21/09/24 21/09/24 914,778.94
Pekerjaan Bekisting Kanopi KN3, KN4,
25 21/09/20 21/09/20
KN5 108,902.26
Pasangan Dinding Bata Merah tebal 1/2 bata
26 21/09/20 28/00/20
PEKERJAAN 1Pc:4Ps 17,336,609.32
DINDING PAS. Pekerjaan Plesteran Dinding Rumah 1 Pc:
27 E BATA, 28/09/20 06/10/20
4Pc Tebal 1,5cm 14,511,347.33
PLESTERAN
28 & ORNAMEN Pekerjaan Acian Dinding Rumah 06/10/20 15/10/20 10,528,642.50
29 Pekerjaan Dinding Roster (Terawang) 15/10/20 15/10/20 1,058,105.07
30 Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P1 (1 unit) 15/10/20 16/10/20 939,600.00
31 Pekerjaan Kusen Pintu Kayu P2 (3 unit) 16/10/20 17/10/20 2,766,600.00
32 Pekerjaan Kusen Pintu PVC P3 (1 unit) 17/10/20 17/10/20 817,800.00
PINTU &
33 F Daun Pintu P1 17/10/20 17/10/20 1,500,000.00
JENDELA
34 Daun Pintu P2 17/10/20 17/10/20 4,500,000.00
35 Daun Pintu P3 17/10/20 18/10/20 900,000.00
36 Pekerjaan Kusen Jendela J1 18/10/20 18/10/20 924,000.00
37 Pekerjaan Kusen Jendela J2 18/10/20 18/10/20 700,000.00
38 Pekerjaan Kusen Jendela J3 18/10/20 19/10/20 623,000.00
39 Pekerjaan Kusen Jendela J4 19/10/20 19/10/20 700,000.00
40 Pekerjaan Kusen Jendela J5 19/10/20 19/10/20 945,000.00
41 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J1 19/10/20 20/10/20 968,000.00
42 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J2 20/10/20 20/10/20 621,000.00
43 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J3 20/10/20 20/10/20 456,000.00
44 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J4 20/10/20 20/10/20 621,000.00
45 Pengejaan Daun dan Kaca Jendela J5 20/10/20 20/10/20 1,093,500.00
46 Rangka Atap Reng Kaso Kayu Meranti 20/10/20 21/10/20 3,592,919.40
47 Pemasangan Atap Genteng Beton 21/10/20 22/10/20 4,641,357.00
Pemasangan langit-langit Gypsum Board +
48 22/10/20 23/10/20
G ATAP Rangka (1200x2400x9)mm 1,634,822.44
49 Pemasangan List Plafon Gypsum 23/10/20 23/10/20 707,279.55
Pemasangan Lantai Keramik ukuran
50 23/10/20 26/10/20
(30x30)cm 12,737,041.99
51 H PENGECATAN Pengerjaan pengecatan dinding 26/10/20 27/10/20 9,806,436.10
Pemasangan Kloset duduk + Accesories
52 27/10/20 28/10/20
lengkap ex. Toto 1,222,914.70
53 Pasang Wastafel ex.Toto 28/10/20 29/10/20 666,326.00
54 Pengukuran dan Bowplang 29/10/20 30/10/20 1,705,638.00
55 Galian Tanah biasa 30/10/20 03/11/20 1,566,538.55
56 Urugan Tanah Kembali 03/11/20 03/11/20 122,520.40
57 Urugan Pasir 03/11/20 04/11/20 276,298.50
58 Cor Beton Bertulang Konstruksi 04/11/20 05/11/20 1,546,684.41
I SANITARI Cor Beton Bertulang Plat Lantai Penutup
59 05/11/20 06/11/20
(Bawah & Atas) 1,897,128.29
Pemasangan Resapan Buis Beton diameter
60 06/11/20 06/11/20
50 cm + Aksesoris 1,000,000.00
61 Pasangan Bata Dinding 1 : 2 06/11/20 10/11/20 5,757,752.00
62 Plesteran Dinding 1 : 2 10/11/20 12/11/20 6,267,456.00
63 Pemasangan Pipa PVC Ø4" 12/11/20 12/11/20 3,036,000.00
Pemasangan Pipa Udara PVC Ø2" +
64 12/11/20 12/11/20
Aksesorisnya 504,000.00
65 Sekring 2 Group 12/11/20 12/11/20 1,000,000.00
66 Lampu Spotlight Terrace 12/11/20 13/11/20 300,000.00
67 Lampu Downlight 1x18 Watt 13/11/20 13/11/20 750,000.00
68 J ELEKTRIKAL Stop Kontak 10AV 13/11/20 14/11/20 304,500.00
69 Saklar Tunggal 14/11/20 15/11/20 303,450.00
70 Instalasi Penerangan 15/11/20 16/11/20 1,575,000.00
71 Instalasi Stop Kontak 16/11/20 17/11/20 1,350,000.00
72 K PLUMBING Pipa PVC Ø 1/2" AW 17/11/20 17/11/20 292,000.00
73 Kran Æ 1/2 " 17/11/20 17/11/20 157,000.00
74 Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 17/11/20 17/11/20 750,000.00
75 Pipa PVC 4" AW 17/11/20 18/11/20 1,265,000.00
76 Pipa PVC 2" AW 18/11/20 18/11/20 630,000.00
77 Floor Drain 18/11/20 18/11/20 103,950.00
78 Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 18/11/20 19/11/20 750,000.00
79 Pipa PVC 2 1/2 " 19/11/20 19/11/20 1,038,000.00
80 Roof Drain 19/11/20 20/11/20 509,000.00
81 Fitting - Fitting ( Elbow, Tee, Reduser,etc ) 20/11/20 20/11/20 750,000.00
Tabel 4. Hasil Penjadwalan dan Durasi
Sumber: Penulis
Tabel 5. Gantt Chart Penjadwalan dan Durasi Pekerjaan
Sumber: Penulis
4.7 Metode pekerjaan proyek
4.7.1. Persiapan Pekerjaan
a. Mobilisasi Tenaga Kerja
Mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dalam melakukan pekerjaan di
lapangan serta mempersiapkan staff pengawas lapangan agar proyek dapat berjalan
sesuai yang diharapkan.

b. Mobilisasi Peralatan
Mempersiapkan fasilitas pendukung terlaksananya dan kelancaran proyek
seperti alat-alat perlengkapan (bor, mesin las, mobil pickup, dll).

4.7.2. Mobilisasi Material


Mempersiapkan seluruh material dengan cara di stok di dalam gudang maupun dikirim
sesuai dekat dengan hari pemakaian. Mobilisasi ini dapat dilakukan dengan kendaraan yang
sesuai dengan ukuran dan muatan tertentu.

4.7.3. Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan dan Pondasi Rumah


Pelaksanaan lapangan proyek Tenjo T-40 meliputi pekerjaan tanah dasar seperti
menggali dan menimbun tanah. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pondasi lalu
perkerasan tanah seperti bagian carport maupun aspal.

a. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan pemadatan tanah dasar agar dasar
padat sehingga dapat menahan beban dari atas.
- Pekerjaan Tanah Sub Dasar
Pembersihan jalan untuk jalan penghubung, pembersihan segala macam
tumbuhan (pohon, semak, akar, dll) menggunakan Motor Grader. Lalu dilakukan
pembuangan lapisan tanah atas (topsoil) seperti pembuangan lapisan tanah
humus, pemadatan tanah, tanah yang lembek digantikan dengan tanah yang
baru.
- Pekerjaan Timbunan
Membuat jalan yang rendah menjadi sama rata dengan menimbun tanah
yang akan diratakan menggunakan motor grader. Setelah itu menggunakan
tandem roller atau mesin gilas roda tiga yang dilakukan terus menerus hingga
padat, lalu dipadatkan lagi menggunakan vibrating compactor agar tanah
benar-benar padat.

b. Pekerjaan Pondasi
Permukaan pondasi bawah dibersihkan dari kotoran dan debu dengan sapu lidi
dan diratakan lalu, dilakukannya penghamparan batu pokok berukuran 3-5 cm untuk
dijadikan lapis pondasi. Setelah itu disiram dengan air untuk mempermudah pemadatan.
Kemudian dilakukan pemadatan menggunakan vibrating compactor. Setelah itu
pekerjaan pondasi dapat dimulai dengan cara:
1. Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi kerikil kali / kerikil gunung yang
memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan.
2. Tebarkan Pasir Urug di bagian permukaan galian tanah setebal 10 cm (atau yang
disarankan).
3. Pasanglah terlebih dahulu Batu Kali lingkaran tanpa adukan semen (Aanstamping) diatas
pasir urug.
4. Pasanglah pondasi Batu Kali Belah dengan adukan semen campuran, 1 : 4 (Semen dan
Pasir), besarannya sesuai dengan ukuran pada gambar lapangan.
5. Pada posisi 20 cm bab atas pasangan kerikil kali belah, dilakukan dengan adonan semen
1 : 2.
6. Celah–celah yang besar antara kerikil diisi dengan kerikil kecil yang cocok padatnya.
7. Pasangan pondasi kerikil kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat
diantaranya hingga rapat.
8. Pada pasangan kerikil kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman
angkur 30 cm harus dicor dan panjang besi yang muncul di atasnya minimal 75 cm.
9. Setelah pelaksanaan pekerjaan pondasi hingga bab atas selesai, melakukan pengecekan
kembali untuk mengetahui permukaan Pondasi sudah rata (waterpass).

4.7.4. Pekerjaan Struktur Beton Rumah


Metode pelaksanaan pekerjaan struktur beton meliputi pengerjaan seperti;
Pondasi, sloof beton, kolom beton, balok beton, dan plat lantai.
a. Persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap
bagian.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-225, besi beton, kawat beton,
semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekisting, balok, kaso, dll.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete pump, vibrator, kompresor,
cutting well, theodolite, waterpass, meteran, gergaji, scaffolding, raskam, jidar,
benang, selang air, dll.
b. Pengukuran
1. Juru ukur (surveyor) dengan memakai theodolite melaksanakan pengukuran dan
marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer,
sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga dan dinding penahan tanah.

2. Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti


alur pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.

c. Fabrikasi Tulangan Besi


1. Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan daerah yang cukup luas untuk
menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan
gambar yang telah disetujui.
2. Besi beton yang digunakan untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
diubahsuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
3. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
4. Rangkai besi beton dengan memakai kawat beton.
5. Besi beton yang telah di fabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya,
supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk ketika akan dipasang.
6. Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu gres sehabis itu
dilanjutkan dengan pemasangan bekisting.
7. Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekisting dikerjakan dahulu gres
sehabis itu dilanjutkan dengan pembesian tulangan.
d. Fabrikasi Bekisting
1. Fabrikasi bekisting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran
dan mempercepat pelaksanaannya, alasannya yaitu angkutan bekisting menjadi
dekat.
2. Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka
bekisting sanggup memakai multiplek atau pasangan batako:
● Sebelum bekisting batako dipasang, lakukan pengukuran dengan
theodolit untuk kesikuan dan leveling pondasi.
● Pasangan dinding batako harus rapi, siku dan lurus sehingga hasil
pengecoran beton sanggup baik.
● Perkuatan terhadap pasangan dinding batako, supaya pada waktu
pengecoran pasangan dinding batako tidak ambruk/runtuh.
3. Fabrikasi bekisting untuk struktur beton diatas permukaan tanah menyerupai :
kolom, balok, plat lantai dan tangga memakai materi dari multiplek dan
perkuatan memakai balok/kaso dan alat perancah scaffolding :
● Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja.
● Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan
dicor dengan perkuatan balok/kaso dan scaffolding.
● Cek bekisting jangan ada celah yang berakibat kebocoran.
● Pasangan bekisting harus rapi, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran
beton sanggup menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
4. Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat
siku untuk menjaga supaya kolom tetap tegak lurus dan siku.
5. Setting (pasang) besi tulangan yang telah di fabrikasi ke dalam bekisting.
6. Pasang beton decking dan cakar ayam secara merata dan sesuai kebutuhan.
7. Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekisting.
e. Pengecoran Beton
1. Sebelum melaksanakan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor
menciptakan Job Mix Formula untuk memilih komposisi adonan yang
diharapkan sehingga didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang
diharapkan. Job Mix Formula yang telah dibentuk kontraktor diserahkan kepada
direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui. Pada proyek ini untuk
pekerjaan struktur memakai beton readymix mutu K-225.
2. Pengecoran beton dimulai sehabis konsultan/direksi menyetujui untuk
pengecoran beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
3. Periksa kekuatan contoh yang sudah dipasang/difabrikasi, semua ukuran dan
perkuatan contoh diperiksa benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk
pekerjaan selanjutnya.
4. Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal yang melintas area
pengecoran.
5. Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah.
6. Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada ketika pengecoran
adukan beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator sehingga beton sanggup
padat dan tidak ada sarang tawon.
f. Curing Beton
1. Setelah bagian horizontal bekisting dibuka, bagian luar disemprot air kemudian
di-cure dengan curing compound.
2. Untuk bagian vertikal yaitu web sehabis deshuttering dinding disemprot air
kemudian di-cure dengan curing compound construction joint di-cure dengan
air.
3. Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1 minggu.
4. Bekisting sanggup dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.

4.7.5. Pekerjaan Dinding bata dan plesteran


Pengerjaan pemasangan dinding batu bata dimulai diatas balok sloof atau pondasi
menerus, dengan mengacu pada Gambar Denah bangunan yang ada. Dipasang dengan
pengukuran seakurat mungkin semoga sama dengan Gambar Rencana dibantu dengan
penggunaan benang acuan pada pemasangan batu nol ini, sehingga pemasangan bata dapat lurus
dan rapi. Selagi pemasangan bata, pemberian kusen untuk peletakan pintu maupun jendela.
Setelah batu bata ditata, kemudian batu bata diplester dengan durasi waktu 2 minggu, lalu diberi
acian. Tidak lupa pada tipe T-40 ini memiliki roaster di bagian rumah atap. Sehingga perlu
disematkan pada dinding sesuai gambar kerja.
4.7.6. Pintu dan Jendela
Proses pengerjaan pintu dan jendela dapat berlangsung pada saat pengerjaan dinding
batu bata. Dimana perlu disisipkan kusen atau ruang untuk meletakan posisi pintu dan jendela.
Pemasangan engsel pintu maupun pintu itu sendiri dapat dilakukan di akhir setelah dinding batu
bata sudah di plester maupun di cat agar pintu tidak ternodai oleh cat atau pintu maupun jendela
diberi selotip kertas maupun dibungkus agar tidak terkena noda cat.

4.7.7. Atap dan Plafon


a. Pemasangan Atap
Tipe Tenjo T40 ini menggunakan atap jenis beton yang dimana memiliki metoda
pengerjaan seperti berikut:
1. Pasang reng 3 x 4 cm dalam jarak 25 cm atau disesuaikan dengan ukuran atap agar
tidak ada genteng beton yang terbuang.
2. Pasang genteng mulai dari bawah, kanan ke kiri, dilanjutkan ke sisi atas.
3. Pemasangan genteng di sisi atas tidak benar-benar lurus per modul namun dibuat
zig-zag/bergeser mengikuti garis acuan yang ada pada genteng.
4. Pastikan bahwa genteng terpasang dengan benar, pas, dan saling mengunci antar
genteng (ada sistem interlocking). Pada kemiringan atap lebih dari 400, diperlukan
paku atau sekrup.
b. Pemasangan Plafon
Ruangan yang memiliki plafon gypsum 10 mm dengan rangka hollow hanyalah
kamar utama dan kamar anak. Pada area ruang tamu, dapur, dan toilet tidak memiliki
plafon, atau langsung terlihat beton. Berikut merupakan cara pemasangan plafon:
1. Tentukan elevasi plafon dan buat garis sipatan pada dinding & as sumbu ruangan sesuai
gambar kerja
2. Pasang rangka tepi (steel hollow) sebagai list tepi tepat pada sipatan
3. Beri tanda untuk jarak penempatan kait penggantung
4. Pasang benang untuk pedoman penentuan titik paku penggantung untuk menjamin
kelurusan
5. Pasang paku kait dan rod/penggantung
6. Pasang rangka utama
7. Pasang rangka pembagi
8. Pasang dan kencangkan klip/rod.
9. Pasang panel gypsum
10. Cek kerapihan dan kerataan bidang plafon
11. Tutup sambungan antara panel gypsum dengan paper tape dan compound lalu
diampelas dan di finishing dengan cat berwarna putih.

4.7.8. Pengecatan dan Pemasangan Penutup Lantai


Proses pengecatan dilakukan sebelum pemasangan keramik atau penutup lantai. Proses
pengecatan dilakukan setelah dinding dilapisi oleh waterproof pada bagian permukaan tertentu
seperti dinding maupun lantai eksterior, kamar mandi, wastafel, keran air, hingga teras. Proses
pelapisan waterproof ini dilakukan untuk menghindari kebocoran atau agar permukaan tahan air.
Sebelum diberi lapisan atau dicat, permukaan harus dibersihkan agar tidak ada debu atau partikel
yang menempel. Setelah permukaan dicat, kemudian dilakukannya pemasangan penutup lantai.
Proses pemasangan keramik ini harus dilakukan pengecekan terhadap pola lantai serta
pemasangan keramik harus kedap udara atau keramik harus benar-benar tertempel tanpa rongga
udara supaya menghindari adanya tekanan didalam keramik yang dapat menyebabkan keramik
pecah ataupun tidak rata.

4.7.9. Finishing
Pada tahap finishing, merupakan tahap terakhir dari pengerjaan sebelum serah terima
dimana berupa pemasangan sanitasi seperti wastafel, toilet, saklar, lampu, stopkontak, dan
lainnya yang sebelumnya sudah disediakan jalur mekanik dan elektrikal.
4.8 Gantt Chart dan Kurva S

Tabel 6. Gantt Chart dan Kurva S


Sumber: Penulis

Berikut adalah figure Kurva S yang melambangkan pengeluaran dan progress pekerjaan,,
bila diasumsikan berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Dapat disimpulkan juga bahwa
pengerjaan paling krusial dan memakan biaya adalah pada aktivitas Pekerjaan Konstruksi Beton
(D) yang menggunakan biaya sekitar Rp.112,967,608.32,- (41.59% dari total anggaran). Disusul
dengan Pekerjaan Dinding, Pasangan Bata, Plesteran dan Ornamen (E) dengan biaya
Rp.43,434,704.22,- (15.99% dari total anggaran). Pengerjaan diperkirakan memakan waktu
sekitar 3 bulan 1 minggu (95 hari) dengan total biaya Rp.271,644,662.19,-. Dimana Podomoro
sebagai developer utama menjual Tipe-Premium 40 (8x20) dengan harga kisaran
Rp.460,000,000,-, bila dihitung, angka profit diperkirakan sekitar Rp.188,355,337.9,- (setara
69% dari Biaya Pembangunan dan 41% dari biaya penjualan).
BAB V
KESIMPULAN & SARAN

Agung Podomoro adalah developer properti yang sudah berpengalaman lebih dari xx
tahun dan memiliki mega-proyek di berbagai daerah seperti Podomoro City dll. Seiring dengan
perkembangan zaman, Agung Podomoro mempertimbangkan pertumbuhan permintaan dari
rumah Generasi Milenial yang semakin mendekati usia dewasa, sementara masalah kepemilikan
tanah di Kota Jakarta semakin menjadi permasalahan; seperti biaya tanah yang mahal dan
ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran dari generasi ke generasi. Maka dari itu
perumahan yang terjangkau dengan lokasi sekitar Ibu Kota dapat menjadi solusi alternatif dan
strategi pasar yang terbukti.

Menanggapi hal tersebut, terciptalah Podomoro Tenjo sebagai solusi kreatif dari
permasalah yang diusut dan digadang untuk selesai proyek pada akhir tahun 2022. Salah satu
hunian yang menjadi favorit adalah Premium T40 dengan luas lahan 8x20 (160m2) yang
memungkinkan untuk menjadi rumah tumbuh di masa depan dikarenakan luasnya lahan taman
pada depan dan belakang bangunan. Pada proyek Podomoro Tenjo, biaya pasaran pada saat ini
sekitar kisaran Rp.460,000,000,- (empat ratus enam puluh juta rupiah).

Melalui analisa sistem dari manajemen proyek dapat disimpulkan bahwa; proses
pengerjaan satu unit diperkirakan memakan waktu sekitar 3 bulan 1 minggu (95 hari) dengan
total biaya Rp.271,644,662.19,-. Dimana Podomoro sebagai developer utama menjual
Tipe-Premium 40 (8x20) dengan harga kisaran Rp.460,000,000,-, maka dapat disimpulkan,
angka profit diperkirakan sekitar Rp.188,355,337.9,- (setara 69% dari Biaya Pembangunan dan
41% dari biaya penjualan).

Pada saat dilakukan site visit pada salah satu show unit Podomoro Tenjo T40 terdapat
beberapa faktor yang harus diperhatikan, walaupun proyek berbasis pada konsep ekonomis,
perhitungan kekuatan dan kualitas bahan tetap harus menjadi perhatian. Contohnya pada rumah
sample dimana terdapat cantilever menjulang 2.6x1.2 m yang terlihat miring serta cat bangunan
yang sudah mulai pudar. Perlunya perbaikan pada kolom penyangga dan besaran balok untuk
menahan cantilever yang tersedia serta penambahan kualitas cat bangunan agar dapat menjadi
daya tarik pembeli. Selain itu, pada proyek in lebih ditekankan pada budget dan disusul
pentingnya manajemen penjadwalan dikarenakan penambahan waktu (atau molor) dapat
menciptakan kerugian pada sisi developer.
DAFTAR PUSTAKA
Simarmata, W. (2015, April 7). Metode Pelaksanaan Proyek. Slideshare.
https://www.slideshare.net/WeslySimarmata/metode-pelaksanaan-proyek?qid=7
ba9e259-4481-4c47-8d7e-49761ea2151c&v=&b=&from_search=4

Konstruksi Sipil. (2019, January 31). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Batu Kali.
https://www.beritakonstruksi.com/2019/01/tahap-pelaksanaan-pondasi-kerikil-ka
li.html

Konstruksi Sipil. (2019, January 20). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton.
https://www.beritakonstruksi.com/2019/01/metode-pelaksanaan-pekerjaan-strukt
ur_19.html

Creative Indo. (2017, September 27). Penggunaan Genteng Beton pada Rumah
Minimalis.
https://creativity-architect.com/index.php/jasa-layanan/blog/47-0812-3456-9076
-penggunaan-genteng-beton-pada-rumah-minimalis#:~:text=Cara%20pemasang
an%20genteng%20beton%3A&text=Pasang%20reng%203%20x%204,kiri%2C
%20dilanjutkan%20ke%20sisi%20atas.

Erick, Y. (2021, March 17). Jenis Jenis Proyek Konstruksi: Pengertian dan Contohnya.
Stella Maris College. https://stellamariscollege.org/jenis-proyek-konstruksi/.

Pringgodani, Satriyo (2015) Faktor-faktor Lapangan Yang Mempengaruhi Produktivits


Pekerja Di Yogyakarta. S2 Thesis, Uajy.

Pujiyono, Bambang and Hanas, Ade Syukron (2014) Manajemen Proyek. In: Konsep
Manajemen Proyek. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-42. ISBN
9789790115781

Teguh, R., & Sudiadi. (2015). Manajemen Proyek, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika GI MDP Palembang (Program Studi Sistem Informasi).

Andayani, E. (Juni 2016). Sistem Informasi Manajemen, ADPU 4442.


LAMPIRAN

Link Google Sheets:


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1HoqnbMVV6meAeV1_FHR6gWfYRr01m8XlH6jjWEr
MwYQ/edit?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai