OLEH
MELLY HADINATA - 21180001
BRYAN KEMILAU - 21180035
DAVITA VANIA PUTERI - 21190013
RIZQI PUSPITA PRAMESTI - 21190024
PROGRAM STUDI
ARSITEKTUR
UNIVERSITAS AGUNG PODOMORO
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan dan Sasaran 4
1.3 Ruang Lingkup 4
1.4 Manfaat 4
DAFTAR PUSTAKA 40
LAMPIRAN 41
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen, secara umum adalah suatu upaya mencapai suatu tujuan dengan sumber daya
seefisien mungkin. Sementara itu, proyek adalah rencana pekerjaan dengan suatu target
pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Secara kolektif, manajemen
proyek adalah suatu pendekatan, atau juga disebut metode, untuk mengelola suatu proyek dengan
efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola
kegiatan-kegiatan berbentuk proyek; seperti proyek konstruksi. Tanpa adanya suatu manajemen
proyek, suatu proyek akan sulit untuk dieksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan
kualitas.
Dalam pelaksanaan suatu proyek sering terjadi hal yang mungkin tidak terduga atau
berbeda dari yang direncanakan, seperti keterlambatan/kemunduran daripada jadwal
penyelesaian pekerjaan. Pengendalian tenaga kerja, alat berat dan materi (uang) pada proyek
merupakan hal yang krusial bagi kontraktor/ calon kontraktor. Terjadinya pembangunan
konstruksi yang tidak sesuai rencana perlu mendapatkan perhatian, seperti keterlambatan
pelaksanaan fisik yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti keterbatasan jumlah tenaga
kerja, kemampuan SDM, faktor alam, penyediaan materi, kemampuan manajerial dan
keterbatasan modal. Pengeluaran dan prestasi (milestones diketahui dan ditanggulangi sedini
mungkin serta kebutuhan untuk penyelesaian proyek dapat diperhitungkan.
Topik yang dibahas dalam analisa ini mengambil salah satu perumahan tipe T-40
Podomoro Tenjo. Adapun topik yang di analisa adalah project scope management, spesifikasi
material sesuai SNI, tahapan pekerjaan proyek, RAB, jadwal pengerjaan proyek, metode
pengerjaan proyek, kurva S, dan Gantt chart.
1.4 Manfaat
Manajemen memiliki arti sebuah ‘proses untuk mengatur’ aktivitas yang dilakukan oleh
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memanfaatkan sumber daya
secara efisien & efektif, dalam bentuk merencanakan, mengkoordinasi, mengorganisasikan,
menggerakkan (memotivasi), dan mengontrol sumber daya untuk mencapai sasaran secara
dan menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, kegiatan, yang saling bertentangan dari
pihak yang punya kepentingan di dalam sebuah organisasi. Kegiatan proyek dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan
alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya
telah digariskan secara jelas.
Sedangkan manajemen proyek adalah ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan
mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dalam suatu
pembangunan proyek dengan menggunakan teknik pengelolaan modern untuk mencapai
sasaran yang telah ditentukan, yaitu: lingkup, mutu, jadwal, dan biaya, serta memenuhi
keinginan stakeholder.
Proses manajemen atau sering juga disebut fungsi manajemen, dalam satu kesatuan sebagai
berikut dibawah ini :
1. Penetapan Tujuan (Goal Setting)
Penetapan tujuan merupakan tahapan awal dari proses manajemen. Tujuan
merupakan misi sasaran yang akan tercapai.
2. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan proses pemilihan informasi dan pembuatan asumsi
asumsi mengenai keadaan dimasa yang akan datang untuk merumuskan
kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. Staffing
Staffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan
(rekrutmen), penempatan, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja dalam
organisasi. Pada dasarnya prinsip dari tahapan proses manajemen itu adalah
menempatkan orang yang sesuai pada tempat yang sesuai dan pas pada saat yang
tepat (right people, right position, right time).
4. Directing
Directing adalah usaha untuk memobilisasi sumber-sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam satu kesatuan yang sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Dalam tahapan proses ini terkandung usaha-usaha
bagaimana memotivasi orang-orang agar dapat bekerja.
5. Supervising
Supervising didefinisikan sebagai interaksi langsung antara individu-individu
dalam suatu organisasi untuk mencapai kinerja kerja serta tujuan organisasi tersebut.
6. Pengendalian (Controlling)
Controlling yaitu panduan atau aturan untuk melaksanakan aktivitas suatu
usaha atau bagian-bagian lain dari usaha tersebut untuk tercapainya tujuan yang telah
disepakati.
Pada proyek pembangunan perumahan atau pemukiman (real estate) dibedakan menjadi
proyek bangunan gedung secara rinci yang didasarkan pada klase pembangunannya bersamaan
dengan penyerahan prasarana-prasarana penunjangnya. Oleh sebab itu, memerlukan perencanaan
infrastruktur dari perumahan tersebut (jaringan transfusi, jaringan air, dan fasilitas lainnya).
Proyek pembangunan pemukiman terdiri dari rumah yang sangat sederhana sampai rumah
mewah, dan rumah susun. Pengawasannya di bawah Sub Dinas Cipta Karya.
Lahan Podomoro Tenjo sudah ada sejak awal tahun 2000, tetapi memasuki tahap
perencanaan pada awal tahun 2020 yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dimana tren sedang mengacu pada rumah tapak yang kecil dan jaraknya yang tak jauh dari pusat
kota. Berdasarkan analisa dari JLL, pertumbuhan apartemen dan kantor mengacu kepada rumah
tapak yang tidak terlalu luas dan berada di pinggir area Jakarta dikarenakan adanya efek dari
Work From Home (WFH) serta harga beli maupun sewa yang lebih murah dibandingkan di pusat
kota.
BAB III
DATA PROYEK
Perumahan Kota Podomoro Tenjo merupakan kota satelit baru di Barat Jakarta dan akan
menjadi Serpong berikutnya dengan pengembangan yang terintegrasi antara hunian, komersial
dan area hijau yang sangat luas. Memiliki dua aksesibilitas yang terbaik yaitu Tol Serpong-
Balaraja dan Grand TOD di jalur KRL Serpong yang akan segera dibangun.
Perumahan Tenjo juga memiliki beberapa tipe rumah/ cluster diantaranya adalah:
a. Cluster Burgundy-Kota Podomoro
i. Tipe Premium dengan luasan 52/160 (8x20) harga mulai dari 623 juta Rupiah.
ii. Tipe Premium dengan luasan 40/160 (8x20) harga mulai dari 564 juta Rupiah.
b. Cluster Kana
i. Tipe Deluxe dengan luasan 36/72 (6x12) harga mulai dari 231 juta Rupiah.
ii. Tipe Deluxe dengan luasan 27/60 (6x10) harga mulai dari 200 juta Rupiah
3.2 STO
Proyek Podomoro Tenjo ini memiliki tujuan untuk membangun fasilitas baru berupa
perumahan dan fasilitas penunjang lainnya. Podomoro Tenjo diharapkan menjadi solusi bagi
penghuni Jabodetabek yang sudah semakin padat di lahan yang terbatas. Selain itu, proyek ini
juga diharapkan dapat membangun perumahan yang memadai dengan akses yang mudah dan
dijuluki ‘kota satelit baru’.
Salah satu tipe yang menjadi unggulan daripada Podomoro Tenjo adalah Tipe Premium
Cluster Burgundy atau T-40 dengan luasan 8x20 m2 dengan konsep desain rumah sehat. Pada
fasad terdapat bukaan seperti kaca lebar dan juga menggunakan bukaan dinding terakota/roster
untuk memperbanyak penghawaan. Disisi lain, bangunan yang didesain menggunakan alur
modern dimana memiliki cantilever yang memberikan kesan luas dan besar. Lahan yang luas
disanding dengan lahan terbuat yang signifikan memberikan penghuni leluasa untuk melakukan
renovasi untuk kedepannya dengan konsep “Growing House”.
3.4 Metode
Secara garis besar, proyek ini menggunakan metode manajemen proyek dengan proses
implementasi prinsip - prinsip dan metode manajemen yaitu dengan langkah sebagai berikut:
- Initiation : Tahapan perencanaan serta melakukan feasibility study terhadap
wilayah dan tujuan pembangunan.
- Planning : Memastikan desain wilayah secara garis besar serta identifikasi
konstrain dan permasalahan.
- Execution : Tahapan Procurement/tender, pekerjaan konstruksi, sampai dengan
maintenance/startup.
- Serah terima : Tahapan bangunan sudah siap dialih tanggungjawabkan untuk operasi
sepenuhnya.
Sistem pembangunan yang dilakukan pada perumahan Tenjo T-40 masih bersifat manual atau
tradisional dimana pembuatan struktur langsung pada tempatnya dan pekerjaan diawasi oleh
Project Manager.
Target pasar dari Podomoro Tenjo adalah kaum milenial maupun keluarga muda dengan
ekonomi berkecukupan serta menimbang harga properti di Kota Jakarta yang semakin tinggi dan
semakin sempit lahan. Selain itu, konsep rumah tumbuh yang dapat menyesuaikan ekonomi dan
kebutuhan si penghuni sehingga dapat menarik perhatian dari para konsumen.
3.6. Nilai Jual
Setiap produk tentunya memiliki nilai jual tersendiri untuk memikat para konsumen,
Podomoro Tenjo tentunya memiliki nilai jual yang unik yaitu;
a. Koneksi TOD
Terkoneksi dengan infrastruktur TOD yang mengkoneksikan antara kota satelit
dengan kota sentral yaitu Jakarta dan sekitarnya. Hal ini menambah nilai jual untuk
orang-orang yang membutuhkan mobilisasi tinggi.
b. Urban Sprawl Development
Meningkatnya pertumbuhan penduduk semakin tinggi tingkat urbanisasi, pola
pikir masyarakat yang berasumsi bahwa harga tanah di daerah pinggiran lebih murah dan
terjangkau serta kondisi udara yang masih sehat tidak seperti di area perkotaan.
c. Rumah Tumbuh
Khusus pemilik yang belum menikah ataupun keluarga muda memiliki peluang
untuk membangun rumah secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
d. Green Belt
Podomoro Tenjo masih merupakan daerah yang masih hijau dan asri. Adanya
ruang terbuka hijau yang memiliki tujuan utama untuk membatasi perkembangan suatu
penggunaan lahan atau membatasi aktivitas satu dengan aktivitas lainnya.
BAB IV
ANALISA
4.3 Spesifikasi Material dan daftar harga satuan beserta sumbernya (SNI 2016)
SPESIFIKASI MATERIAL
PEKERJAAN PEMBANGUNAN, LUAS = 160 M2
LOKASI: PODOMORO TENJO
SNI 2016
Keteranga Harga Sat.
NO Uraian Merk Tipe
n (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. PENDAHULUAN
2 Bowplank
Kayu Meranti 5/7 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Paku 2' - 2 inch 500 g Rp20,000
II. TANAH
2 Pekerjaan Urugan Pasir di bawah Pondasi
Pasir Urug - - 6 M3 Rp1,000,000
3 Pekerjaan Lantai Kerja Bawah Pondasi
Portland Cement
Semen Portland Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Pasang - Pasir Pasang Putih 500 g Rp300,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
4 Urugan Tanah Kembali di Sela-Sela Pondasi
Tanah Urug - - 1 M3 Rp100,000
5 Urugan Tanah dan Pemadatan Peningggian Lantai Bangunan
Tanah Urug - - 1 M3 Rp100,000
III. PONDASI
1 Pondasi Batu Kali Menerus
Batu Belah 15/20 - - 1 M3 Rp175,000
Portland Cement
Semen Portland Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Pasang - Pasir Pasang Putih 500 g Rp300,000
IV. STRUKTUR KONSTRUKSI BETON
COR BETON K225
1 Lantai Dak Beton Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Lantai Dak
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
SLOOF
1 Beton Sloof Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Sloof
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Sloof - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
KOLOM
1 Kolom Beton Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Kolom
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1 cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Kolom - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
RING BALOK
1 Beton Ring Balok Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Besi Ring Balok
Besi Ulir Polos
Besi Tulangan Pokok - 12 m Rp67,800
Diameter 1cm
Besi Ulir Polos
Besi Sengkangan - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
3 Bekisting Ring Balok - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
KANOPI BETON
1 Kanopi Beton KN1,KN2 Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
2 Kanopi Beton KN3, KN4, KN5 Jaya Mix Beton K225 1 m3 Rp833,000
Besi Kanopi KN1, KN2 Besi Ulir Polos
3 - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
Besi Kanopi KN3, KN4, KN5 Besi Ulir Polos
4 - 12 m Rp45,000
Diameter 0.8cm
5 Bekisting Kanopi KN1, KN2 - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
6 Bekisting Kanopi KN3, KN4, KN5 - Triplek 8 mm 1.2x2.4 m Rp120,000
V. DINDING PAS. BATA, PLESTERAN & ORNAMEN
LANTAI 1
Pasangan Dinding Bata Merah tebal
1 - Bata Merah Oven 1 Pcs Rp950
1/2 bata 1Pc:4Ps
Plesteran Dinding Rumah 1 Pc: 4Pc Mortar
2 Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Tebal 1,5cm Utama
Mortar
3 Acian Dinding Rumah Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Utama
Dinding Roster (Terawang) Bata Ekspos
4 Teracota (20x20) 1 Pcs Rp17,000
Kedoya
VI. PINTU DAN JENDELA RUMAH
PINTU RUMAH
1 Kusen Pintu Kayu P1 (1 unit) - Kusen Kayu Kamper M' Rp 174,000
2 Kusen Pintu Kayu P2 (3 unit) - Kusen Kayu Kamper M' Rp 174,000
3 Kusen Pintu PVC P3 (1unit) - Kusen PVC M' Rp 174,000
PT.
4 Daun Pintu P1 Jatimulya Custom Unit Rp1,500,000
Malang
PT.
5 Daun Pintu P2 Jatimulya Custom Unit Rp1,500,000
Malang
Pt. Jatimulya
6 Daun Pintu P3 Custom Unit Rp900,000
Malang
JENDELA RUMAH
1 Kusen Jendela J1 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp627,000
2 Kusen Jendela J2 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp475,000
3 Kusen Jendela J3 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp422,750
4 Kusen Jendela J4 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp475,000
5 Kusen Jendela J5 Alexindo Kusen Aluminium 3" bh Rp641,250
6 Daun dan Kaca Jendela J1 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp968,000
7 Daun dan Kaca Jendela J2 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp621,000
8 Daun dan Kaca Jendela J3 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp456,000
9 Daun dan Kaca Jendela J4 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp621,000
10 Daun dan Kaca Jendela J5 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp1,093,500
11 Daun dan Kaca Jendela J6 Alexindo Kaca Polos 5mm bh Rp1,274,200
VII
ATAP , LANGIT-LANGIT DAN LANTAI
.
ATAP RUMAH
Rangka Atap Reng Kaso Kayu
1 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Meranti
2 Pemasangan Atap Genteng Beton
LANGIT-LANGIT RUMAH
langit-langit Gypsum Board + 1200x2400x9mm per
1 Jayaboard 1 Papan Rp70,000
Rangka (1200x2400x9)mm board
List Plafon Gypsum
2 List Plafon Gypsum ESBEEN 4 m' Rp12,700
lebar 3,5cm
PENUTUP LANTAI
1 Lantai Keramik
11 Pcs
Keramik dove Alpha White matte (KW3) Rp83,000
(30x30 cm)
6 Pcs
Keramik gloss Grand Royal White Gloss KW1 Rp39,000
(40x40 cm)
VII
CAT DINDING
I.
1 Cat dinding
Cat Putih Nippon Paint Extra White 9001 5 Kg Rp162,000
Cat coklat Nippon Paint Madoras Brown NP006 5 Kg Rp162,000
Cat waterproof Aqua Proof Putih 1.5 Kg Rp60,000
IX. SANITARI
Toilet
1 Kloset duduk ex. Toto Toto CW638J/SW638JP 1 Pcs Rp3,740,000
Dual Flush 1set
Shower Spray
2 Jet Washer Toto THX20NB#N5 Black 1 Pcs Rp330,000
1pc
3 Wastafel ex.Toto Toto LW 640 NCJT 1 Pcs Rp1,325,000
4 Septic Tank Beton Pasangan Bata
1. Pengukuran dan Bowplang
Kayu Meranti 5/7 - Balok Kayu Uk 5/7 100 g Rp1,750,000
Paku Biasa 2' - 2 inch 500 g Rp20,000
Kayu Meranti Papan - 3 x 16 x 200 cm 1 Papan Rp150,000
4. Urugan Pasir
Pasir Urug - - 6 M3 Rp1,000,000
5. Cor Beton Bertulang Konstruksi
Semen Portland Portland Cement
Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Beton - - 6 M3 Rp1,900,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
6. Cor Beton Bertulang Plat Lantai Penutup (Bawah & Atas)
Semen Portland Portland Cement
Tiga Roda 50 Kg Rp57,000
Composite
Pasir Beton - - 6 M3 Rp1,900,000
Koral Beton 5/7 - - 1 Kg Rp290,000
7. Buis Beton diameter 50 cm + Beton gorong 50x100
- 1 Pcs Rp375,000
Aksesoris cm (Wire mesh M5)
8. Bata Dinding - Bata Merah Oven 1 Pcs Rp950
9. Plesteran Dinding Mortar
Skim Wall MU-200 20 kg Rp90,200
Utama
10. Pipa PVC Ø4" Rucika 4 Inch 4m Rp 357,000
11. Pipa Udara PVC Ø2" + Rucika Large Radius
Rucika 1 Pcs Rp16,000
Aksesorisnya Elbow (D-LL)
X. MEKANIKAL ELEKTRIKAL
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Sekring
Sekring/ MCB 2 Group Schneider MCB 2A 4A 1 Phase 1 Pcs Rp58,000
2 Lampu
CFLi Helix Cool
Lampu Bohlam Phillip 1 Pcs Rp85,400
Daylight 35W
WEJ10919H 16A
Stop Kontak 10A Panasonic 1 Pcs Rp18,700
250V
WCJP51181 1-Way
Saklar Tunggal Panasonic 1-Device White 10A 1 Pcs Rp13,200
250V
XI. PEKERJAAN PLUMBING
1 Pek. Instalasi Air Bersih
Pek. Air Bersih Lt. 1
2). Pipa PVC Ø 1/2" AW Rucika 1/2 InchAW (Putih) 4m Rp25,000
3). Kran Æ 1/2 " Kenmaster 1/2 Inch 1 Pcs Rp17,600
4). Fitting - Fitting (Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc)
2 Pek,Instalasi Air Kotor & Bekas
Pek. Air Kotor & Bekas Lt. 1
1). Pipa PVC 4" AW Rucika 4 Inch 4m Rp 357,000
2). Pipa PVC 2" AW Rucika 2 Inch 4m Rp105,000
4). Floor Drain Toto TX1EAV1 (2 Inch) 1 Pcs Rp330,000
6). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc )
3 Pek. Air Hujan
1). Pipa PVC 2 1/2 " Rucika 2 1/2 Inch 4m Rp153,000
WRD-040 Roof Drain
2). Roof Drain Wasser 1 Pcs Rp259,200
(4 Inch)
3). Fitting - Fitting ( Elbow, Tee,
HFTL 90° 26791 12-16 NJ 1 Pcs Rp85,400
Reduser,etc )
4.4.3. Briefing
Pada tahap briefing dilakukan perencanaan yang lebih dalam dari pada perencanaan
sebelumnya atau juga disebut tahap penjelasan dimana proyek dibahas lebih dalam, seperti
pertimbangan tipe luasan bangununan terhadap kebutuhan jumlah orang yang cocok untuk
dibangun dimana pada tipe T-40 memiliki 2 unit kamar dengan ruang tamu, dapur, dan halaman
yang cukup luas.
4.4.5. Tender/Procurement
Pada tahap ini, proses tender dilakukan untuk mencari kontraktor dan sub kontraktor
untuk mengerjakan proyek ini. Selain itu juga dilakukan prakualifikasi dan pembuatan dokumen
kontrak.
4.4.6. Konstruksi/Construction
Pada tahap in konstruksi dimulai dengan pihak kontraktor sebagai penanggung jawab
perjalanan konstruksi serta pihak lain yang terlibat adalah Konsultan Pengawas dan atau
Konsultan MK, kontraktor, Sub Kontraktor, supplier dan instansi terkait. Dimana dilakukannya
tugas untuk perencanaan dan pengendalian terhadap konstruksi, jadwal waktu pelaksanaan,
organisasi lapangan, tenaga kerja, serta peralatan dan material yang dimana semuanya tak
terlepas dari biaya, mutu, dan waktu.
4.5 RAB/BoQ
Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Bill Of Quantity (BOQ) Pedoman SNI 2016
Sumber: Penulis
b. Mobilisasi Peralatan
Mempersiapkan fasilitas pendukung terlaksananya dan kelancaran proyek
seperti alat-alat perlengkapan (bor, mesin las, mobil pickup, dll).
a. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan pemadatan tanah dasar agar dasar
padat sehingga dapat menahan beban dari atas.
- Pekerjaan Tanah Sub Dasar
Pembersihan jalan untuk jalan penghubung, pembersihan segala macam
tumbuhan (pohon, semak, akar, dll) menggunakan Motor Grader. Lalu dilakukan
pembuangan lapisan tanah atas (topsoil) seperti pembuangan lapisan tanah
humus, pemadatan tanah, tanah yang lembek digantikan dengan tanah yang
baru.
- Pekerjaan Timbunan
Membuat jalan yang rendah menjadi sama rata dengan menimbun tanah
yang akan diratakan menggunakan motor grader. Setelah itu menggunakan
tandem roller atau mesin gilas roda tiga yang dilakukan terus menerus hingga
padat, lalu dipadatkan lagi menggunakan vibrating compactor agar tanah
benar-benar padat.
b. Pekerjaan Pondasi
Permukaan pondasi bawah dibersihkan dari kotoran dan debu dengan sapu lidi
dan diratakan lalu, dilakukannya penghamparan batu pokok berukuran 3-5 cm untuk
dijadikan lapis pondasi. Setelah itu disiram dengan air untuk mempermudah pemadatan.
Kemudian dilakukan pemadatan menggunakan vibrating compactor. Setelah itu
pekerjaan pondasi dapat dimulai dengan cara:
1. Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi kerikil kali / kerikil gunung yang
memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan.
2. Tebarkan Pasir Urug di bagian permukaan galian tanah setebal 10 cm (atau yang
disarankan).
3. Pasanglah terlebih dahulu Batu Kali lingkaran tanpa adukan semen (Aanstamping) diatas
pasir urug.
4. Pasanglah pondasi Batu Kali Belah dengan adukan semen campuran, 1 : 4 (Semen dan
Pasir), besarannya sesuai dengan ukuran pada gambar lapangan.
5. Pada posisi 20 cm bab atas pasangan kerikil kali belah, dilakukan dengan adonan semen
1 : 2.
6. Celah–celah yang besar antara kerikil diisi dengan kerikil kecil yang cocok padatnya.
7. Pasangan pondasi kerikil kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat
diantaranya hingga rapat.
8. Pada pasangan kerikil kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman
angkur 30 cm harus dicor dan panjang besi yang muncul di atasnya minimal 75 cm.
9. Setelah pelaksanaan pekerjaan pondasi hingga bab atas selesai, melakukan pengecekan
kembali untuk mengetahui permukaan Pondasi sudah rata (waterpass).
4.7.9. Finishing
Pada tahap finishing, merupakan tahap terakhir dari pengerjaan sebelum serah terima
dimana berupa pemasangan sanitasi seperti wastafel, toilet, saklar, lampu, stopkontak, dan
lainnya yang sebelumnya sudah disediakan jalur mekanik dan elektrikal.
4.8 Gantt Chart dan Kurva S
Berikut adalah figure Kurva S yang melambangkan pengeluaran dan progress pekerjaan,,
bila diasumsikan berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Dapat disimpulkan juga bahwa
pengerjaan paling krusial dan memakan biaya adalah pada aktivitas Pekerjaan Konstruksi Beton
(D) yang menggunakan biaya sekitar Rp.112,967,608.32,- (41.59% dari total anggaran). Disusul
dengan Pekerjaan Dinding, Pasangan Bata, Plesteran dan Ornamen (E) dengan biaya
Rp.43,434,704.22,- (15.99% dari total anggaran). Pengerjaan diperkirakan memakan waktu
sekitar 3 bulan 1 minggu (95 hari) dengan total biaya Rp.271,644,662.19,-. Dimana Podomoro
sebagai developer utama menjual Tipe-Premium 40 (8x20) dengan harga kisaran
Rp.460,000,000,-, bila dihitung, angka profit diperkirakan sekitar Rp.188,355,337.9,- (setara
69% dari Biaya Pembangunan dan 41% dari biaya penjualan).
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
Agung Podomoro adalah developer properti yang sudah berpengalaman lebih dari xx
tahun dan memiliki mega-proyek di berbagai daerah seperti Podomoro City dll. Seiring dengan
perkembangan zaman, Agung Podomoro mempertimbangkan pertumbuhan permintaan dari
rumah Generasi Milenial yang semakin mendekati usia dewasa, sementara masalah kepemilikan
tanah di Kota Jakarta semakin menjadi permasalahan; seperti biaya tanah yang mahal dan
ketidakseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran dari generasi ke generasi. Maka dari itu
perumahan yang terjangkau dengan lokasi sekitar Ibu Kota dapat menjadi solusi alternatif dan
strategi pasar yang terbukti.
Menanggapi hal tersebut, terciptalah Podomoro Tenjo sebagai solusi kreatif dari
permasalah yang diusut dan digadang untuk selesai proyek pada akhir tahun 2022. Salah satu
hunian yang menjadi favorit adalah Premium T40 dengan luas lahan 8x20 (160m2) yang
memungkinkan untuk menjadi rumah tumbuh di masa depan dikarenakan luasnya lahan taman
pada depan dan belakang bangunan. Pada proyek Podomoro Tenjo, biaya pasaran pada saat ini
sekitar kisaran Rp.460,000,000,- (empat ratus enam puluh juta rupiah).
Melalui analisa sistem dari manajemen proyek dapat disimpulkan bahwa; proses
pengerjaan satu unit diperkirakan memakan waktu sekitar 3 bulan 1 minggu (95 hari) dengan
total biaya Rp.271,644,662.19,-. Dimana Podomoro sebagai developer utama menjual
Tipe-Premium 40 (8x20) dengan harga kisaran Rp.460,000,000,-, maka dapat disimpulkan,
angka profit diperkirakan sekitar Rp.188,355,337.9,- (setara 69% dari Biaya Pembangunan dan
41% dari biaya penjualan).
Pada saat dilakukan site visit pada salah satu show unit Podomoro Tenjo T40 terdapat
beberapa faktor yang harus diperhatikan, walaupun proyek berbasis pada konsep ekonomis,
perhitungan kekuatan dan kualitas bahan tetap harus menjadi perhatian. Contohnya pada rumah
sample dimana terdapat cantilever menjulang 2.6x1.2 m yang terlihat miring serta cat bangunan
yang sudah mulai pudar. Perlunya perbaikan pada kolom penyangga dan besaran balok untuk
menahan cantilever yang tersedia serta penambahan kualitas cat bangunan agar dapat menjadi
daya tarik pembeli. Selain itu, pada proyek in lebih ditekankan pada budget dan disusul
pentingnya manajemen penjadwalan dikarenakan penambahan waktu (atau molor) dapat
menciptakan kerugian pada sisi developer.
DAFTAR PUSTAKA
Simarmata, W. (2015, April 7). Metode Pelaksanaan Proyek. Slideshare.
https://www.slideshare.net/WeslySimarmata/metode-pelaksanaan-proyek?qid=7
ba9e259-4481-4c47-8d7e-49761ea2151c&v=&b=&from_search=4
Konstruksi Sipil. (2019, January 31). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Batu Kali.
https://www.beritakonstruksi.com/2019/01/tahap-pelaksanaan-pondasi-kerikil-ka
li.html
Konstruksi Sipil. (2019, January 20). Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton.
https://www.beritakonstruksi.com/2019/01/metode-pelaksanaan-pekerjaan-strukt
ur_19.html
Creative Indo. (2017, September 27). Penggunaan Genteng Beton pada Rumah
Minimalis.
https://creativity-architect.com/index.php/jasa-layanan/blog/47-0812-3456-9076
-penggunaan-genteng-beton-pada-rumah-minimalis#:~:text=Cara%20pemasang
an%20genteng%20beton%3A&text=Pasang%20reng%203%20x%204,kiri%2C
%20dilanjutkan%20ke%20sisi%20atas.
Erick, Y. (2021, March 17). Jenis Jenis Proyek Konstruksi: Pengertian dan Contohnya.
Stella Maris College. https://stellamariscollege.org/jenis-proyek-konstruksi/.
Pujiyono, Bambang and Hanas, Ade Syukron (2014) Manajemen Proyek. In: Konsep
Manajemen Proyek. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-42. ISBN
9789790115781
Teguh, R., & Sudiadi. (2015). Manajemen Proyek, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika GI MDP Palembang (Program Studi Sistem Informasi).