Executive Summary Vernacular - Muara Angke 11 - 11
Executive Summary Vernacular - Muara Angke 11 - 11
A. Project Overview
Muara Angke, terletak di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan,
Kotamadya Jakarta Utara, dikenal juga sebagai Kampung Nelayan. Muara Angke
berstatus sebagai pelabuhan kapal ikan dan juga penunjang kebutuhan nelayan
dimana tersedia struktur dan fasilitas bagi para nelayan seperti pelabuhan (dock)
dan juga tempat pelelangan ikan yang dikelola oleh syahbandar.
B. Permasalahan
Permasalahan yang terdapat di kelurahan Muara Angke, Penjaringan RT
11/RW 11 ini memiliki masalah seperti limbah-limbah yang terletak di beberapa titik
di daerah sekitar Rt11 ini. Limbah sampah yang paling utama berasal dari limbah dari
sampah kayu, dikarenakan limbah sampah ini sisa-sisa dari pembuatan kapal
sehingga paling banyak dibandingkan dengan sampah lainnya. Limbah sampah kedua
adalah limbah sampah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar, yang dibuang
oleh masyarakat sekitar dan menumpuk sehingga mengganggu saluran air yang
berada di kelurahan Muara Angke ini. Permasalahan limbah plastik ini sangat krusial
dikarenakan penumpukan sampah di pesisir dapat terbawa arus sampai dengan
fasilitas-fasilita lainnya di Muara-Kapuk dimana terdapat ekosistem seperti hutan
konservasi dan lainnya.
C. Solusi Penanganan
1. Planning
Solusi secara makro dari pendekatan urban atau penataan kota tersebut
dengan menggunakan metode urban infill. Urban infill adalah
Membangun/mendirikan fungsi mengisi gap atau celah yang tidak terpakai/terpakai
tidak efektif dengan tetap mempertahankan kondisi eksisting berupa bangunan dan
tetap mengutamakan keselarasan (kontekstual) antara rancangan dan lingkungan
sekitarnya. Metode urban infill yang dipakai adalah Urban infill dengan meniru
karakteristik visual dan lainnya dari objek tetangga. Pendekatan Mimetik paling
sering digunakan ketika aplikasi building infill tujuannya tetap untuk menjaga
keaslian dari suasana historis yang berharga pada sebuah kompleks spasial atau
daerah cagar budaya.
2. Integrated solution
Solusi yang dikeluarkan yaitu dengan membuat sebuah tempat pengolahan
yang merupakan tempat pemilahan dan tempat mendaur ulang kembali
limbah-limbah yang telah dikumpulkan dari masyarakat sekitar. Kemudian,
limbah-limbah tersebut dikelola oleh pengelola dan juga melibatkan warga sekitar
dalam pemilahan limbah tersebut.
Mengolah limbah menjadi 3 yaitu; Peti kayu, serutan kayu, dan benda
dekoratif.pengelolaan limbah ini dibagi menjadi 3 sesuai dengan besar ukuran kayu
hingga kayu yang kecil dan tidak tersisa sehingga limbah dapat didaur ulang semua.
Dalam mengolah limbah plastik ini hanya dengan cara limbah ini dikumpulkan
di suatu tempat dan dibersihkan dari kotoran-kotoran yang ada, agar dapat
dihancurkan menjadi bentukan-bentukan yang lebih kecil sehingga limbah dapat
didaur ulang kembali.
D. Potensi
Dengan mengeluarkan solusi diatas sekaligus dalam pemanfaatan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang berada di cakupan kawasan yang di analisa. Tidak
hanya menggerakan masyarakat tanpa memberikan mereka keuntungan. Ketika
terjadi proses pemilahan yang dilakukan oleh masyarakat, jumlah yang mereka
kerjakan akan dihitung oleh pihak pengelola yang kemudian akan dibayarkan sesuai
dengan jumlah yang telah mereka kerjakan.
Solusi ini tidak hanya membawa perubahan pada kondisi lingkungan Muara
Angke. Namun juga memberikan edukasi dan juga pendapatan bagi masyarakat yang
terlibat dengan proses tersebut.
Total Rp12,621,000.00
Total Keseluruhan Rp96,745,000.00
Tabel 3. Tabel barang dan kebutuhan
Pendapatan
Workshop Kayu
Bobot Produksi Harga per
Jenis unit Total Harga
Produksi /hari unit
Dekoratif 30% 15 Rp33,000 unit Rp495,000.00
Peti Kayu 60% 30 Rp22,500 unit Rp675,000.00
Serpihan 10% 5 Rp5,000 500gr Rp25,000.00
Oran
Pekerja - 7 Rp113,636.00 Rp795,452.00
g
Total Rp399,548.00
Yield 70% Rp279,683.60
Workshop Plastik
Plastik
30kg/jam 180 Rp61,000.00 kg Rp10,980,000.00
Cacah
Oran
Pekerja - 5 Rp113,636.00 Rp568,180.00
g
Komisi - 180 Rp20,000.00 kg Rp3,600,000.00
Total Rp9,843,640.00
Yield 70% Rp6,890,548.00
Total Keseluruhan Rp7,170,231.60
Pendapatan Per Bulan (22 hari) Rp157,745,095.20
Modal Rp96,745,000.00
Pengeluaran per bulan Rp12,712,000.00
Profit/bulan Rp145,033,095.20
Tabel 4. Tabel pendapatan