Anda di halaman 1dari 26

Metabolisme

Karbohidrat
Biokimia – Mutia FS
What is Metabolism?
1. Glikolisis
Proses pemecahan heksosa (6 atom C, bisa glukosa atau fruktosa) menjadi
senyawa dengan 3 atom C (piruvat) atau 2 atom C (Asetil CoA) & menghasilkan
ATP (bentuk simpanan energi untuk metabolisme dlm tubuh kita).

2. Glukoneogenesis
Proses pembentukan KH (glukosa) dari senyawa non KH (laktat, gliserol, asam
amino, dll.)

3. Jalur pentosa fosfat


Pemecahan glukosa (6 atom C) menghasilkan pentosa (5C) fosfat,
karbondioksida, dan NADPH.
G
L
I
K
O
L
I
S
I
S
Glikolisis
• molekul glukosa dioksidasi menjadi 2 molekul piruvat serta menghasilkan ATP dan
NADH.
• Anaerob (tidak membutuhkan O2)
• Terjadi di sitoplasma
• Terdiri dari 2 fase. Didalamnya terdapat 10 reaksi enzimatis

Fase 1: Persiapan. Membutuhkan 2 ATP dan menghasilkan 2 molekul gliseraldehid-2-


fosfat.

Fase 2: menghasilkan piruvat dan 4 ATP

Total ATP yg dihasilkan = 2 ATP


Glikolisis Embden-Meyerhof
Oksidasi glukosa  piruvat (aerob) / laktat (anaerob)
Berlangsung di bagian sitosol semua sel/jaringan
Fungsi: a.l membentuk energi
Dapat berlangsung dlm keadaan aerob/anaerob

Glikolisis aerob: piruvat yg dihasilkan dapat diubah menjadi asetil CoA 


lalu dioksidasi di TCA  menghasilkan lebih banyak NADH & FADH2 
ATP >>>>

Glikolisis anaerob: rantai transfer elektron tidak dpt berlangsung 


reoksidasi NADH  NAD terjadi melalui reduksi piruvat  laktat
ATP lebih sedikit (hanya tingkat substrat)
Fase I (Persiapan)
Fase II
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis
• Suatu proses perubahan prekursor (bukan KH) mjd glukosa atau glikogen.
• Substrat/prekursor: as amino glukogenik, laktat, gliserol, proprionat.
• Jaringan utama tempat berlangsung glukoneogenesis adalah hati dan ginjal
• Organ tergantung/peka glukosa adalah sistem saraf dan eritrosit

Fungsi: meningkatkan kadar glukosa darah utk kebutuhan normal sel.

Hipoglikemia menyebabkan disfungsi otak  berat  koma  kematian


Jalur Pentosa Fosfat
Jalur alternatif metabolisme glukosa
Berlangsung di sitosol
Enzim yg terlibat a.l: G6PD, transketolase,
transaldolase
Rx terbagi dlm 2 fase:
- Oksidatif: menghasilkan NADPH
- Non oksidatif: menghasilkan prekursor2
ribosa

Fungsi:
(bukan ditujukan utk produksi ATP)
Menghasilkan NADPH untuk sintesis asam
lemak & steroid
Sintesis gula ribosa untuk pembentukan
nukleotida dan asam nukleat

Defisiensi enzim G6PD menyebabkan darah


mudah hemolisis  anemia hemolitik
Siklus As Sitrat
(siklus Krebs/TCA cycle)

• Rx di mitokondria untuk oksidasi asetil


CoA  CO2 + H2O  terbentuk NADH,
FADH2, dan GTP akibat aktivitas enzim
dehidrogenase
• Jalur metabolisme bersama untuk
serangkaian oksidasi KH, lemak, dan
protein
• Enzim2 yang terletak di matriks
mitokondria, bebas/terikat pada
membran dalam mitokondria
• NADH, FADH2 yang dihasilkan pada
oksidasi-β & TCA  direoksidasi
melalui rantai pernafasan 
menghasilkan ATP >>>, perlu O2
•  oksidasi-β dan TCA berlangsung dlm
keadaan aerob
Siklus Krebs
Organ-organ
yang terlibat
dalam proses
metabolisme
Hati
Hati (Hepar/Liver) merupakan organ homeostatik yang berperan dalam menjaga kadar gula
darah agar tetap berada pada kondisi seimbang (hoemostatis).
Glukosa (juga fruktosa dan galaktosa) dalam darah masuk melewati vena porta hepatica,
sinusoid, kemudian sel hati, selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen
(glikogenesis)
Selain itu, hati juga berfungsi dalam:
- Sintesis protein dan degradasi serta pembentukan urea dari nitrogen
- Sintesis, penyimpanan, dan penggunaan lipid
- Pembentukan empedu untuk digesti lemak
- Inaktivasi senyawa kimia, detoksifikasi racun oleh sel retikuloendotelial (SER)
- Absorpsi dan penyimpanan zat antianemia yang penting untuk maturasi eritrosit
Pankreas
Pankreas merupakan organ yang memiliki kemampuan sebagai eksokrin maupun endokrin.
Bagian endokrin kelenjar pankreas yaitu bagian pulau Langerhans tersusun atas sel α dan sel β
yang berperan menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme KH, yaitu:
- Glukagon, disekresikan oleh sel α pankreas, berperan sebagai faktor hiperglikemik, artinya
sebagai faktor yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah
- Insulin, disekresikan oleh sel β pankreas, merupakan faktor hipoglikemik artinya sebagai
faktor yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah. Insulin berperan untuk
meningkatkan sintesis glikogen.
Medula adrenal
Tersusun atas sel kormafin yang berperan menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau
disebut juga katekolamin.
Sekresi epinefrin dirangsang oleh saraf simpatis sebagai respon terhadap turunnya kadar
glukosa darah.
Epinefrin berperan meningkatkan kadar glukosa darah dan asam laktat karena merangsang
glikogenesis pada hati dan otot sehingga terjadi hiperglikemia.
Mekanismenya sbb:
- Glukosa dibebaskan dari timbunan (cadangan) glikogen melalui mekanisme glikogenolisis
di hati
- Sekresi insulin dihambat
- Penurunan kadar gula darah secara langsung merangsang saraf simpatis yang menginversi
medula adrenal untuk menyekresikan epinefrin
- Epinefrin akan meningkatkan glikogenolisis pada otot dan hati sehingga meningkatkan
kadar gula darah
- Apabila kebutuhan glukosa telah tercapai, maka akan terjadi hiperglikemia, lalu akan terjadi
glikogenesis, sekresi insulin meningkat dan sekresi epinefrin terhambat
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid menyekresikan hormon tiroksin yang berperan untuk
meningkatkan metabolisme terutama oksidasi seluler.
THANKS!
Do you have questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons from
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai