Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

DI DESA BRINGIN DENGAN KEJANG DEMAM

DI SUSUN OLEH :

NELA SAGITHA DEVI

2008056

FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEMARANG
2021
A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada hari: Rabu,28-04-2021

1. Identitas Data

Nama pasien : An. A

Umur : 5 Tahun

Alamat : Bringin

Tgl lahir/umur :3 februari 2016

Jenis kelamin : Perempuan

Suku/bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Diganosa : Kejang Demam

Penanggung jawab

Nama ayah : Tn J

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : swasta

Nama Ibu : Ny. R

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu rumah tangga


2. Keluhan utama

Ibu pasien mengatakan anaknya demam diaertai dengan Kejang

3. Riwayat kesehatan sekarang

Ibu pasien mengatakan sebelum dibawa ke pukesmas anaknya mengalami

demam disertai dengan kejang dengan mata mendelik ke atas dan anak

kehilangan kesadaran dan peningkatan suhu badan, ibu pasien

mengatasinya dengan menempatkan ke tempat yang nyaman atau lantai dan

memberikan posisi miring dan memberikan kompres hangat, kemudian

pasien dibawa kepukesmas dan di lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh

dokter dengan hasil S:39 C, N: 90x/ menit, RR:20x/menit dan diagnosa

kejang demam, pasien dirawat inap selama 2 hari kemudian pasien

diperbolehkan pulang oleh dokter. Sesampainya dirumah kondisi pasien

masih panas, setelah itu pada hari selasa 27 april di lalakukan pengkajian

dengan didapatkan hasil pemeriksaan S:38 C, N;80x/menit dan pasien

masih tampak lemas.

4. Riwayat kehamilan dan kelahiran

a. Pre natal

Ibu pasien mengatakan memeriksakan keadaanya selama hamil dulu di

bidan, sebanyak 4 kali, dan tidak mendapatkan imunisasi TT

b. intranatal

ibu pasien mengatakan melahirkan anakanya di tolong oleh bidan,

secara spontan, bb lahir 2,5 kg, kehamilan 36 minggu

c. Post natal
Ibu pasien mengatakan anakanya dulu diberikan asi eksklusif dan susu

formula serta diberikan makanan tambahan di usia 4 bulan

5. Riwayat kesehatan masa lalu

a. Penyakit waktu kecil

Ibu pasien mengatakan anaknya memiliki riwayat penyakit kejang

demam

b. Pernah dirawat dirumah sakit

Ibu pasien mengatakan anaknya pernah di rawat dirumah sakit

c. Obat obatan yang digunakan

ibu pasien mengatakan memberikan obat sesuai anjuran dokter

d. Tindakan operasi

Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah melakukan operasi

e. Alergi

Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi terhadap buah

buahan, obat obatan, maupun buah buahan

f. Kecelakaan

Ibu pasien mengatakan anakanya tidak pernah mengalami kecelakaan

apapun sebelumnya

g. Imunisasi

Ibu pasien mengatakan anaknya pernah mendapatkan imunisasi polio,

campak, dan hepatitis


6. Riwayat kesehatan keluarga

a. Genogram

An A

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Penderita

X : Meninggal dunia

: Garis perkawinan

: Garis keturunan
b. Ibu pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat

penyakit keturuanan ataupun riwayat penyakit menular appaun

sebelumnya

7. Riwayat sosial

a. Yang mengasuh

Ibu pasien mengatakan anaknya diasuh bersama dengan suaminya

b. Hubungan dengan anggota keluarganya

Ibu pasien mengatakan hubungan anaknya dengan anggota keluarga lain

tidak ada masalah

c. Pembawaan secara umum

Ibu pasien mengatakan anakanya anak yang ceria dan mudah bergaul

dengan teman sebayanya

d. Lingkungan rumah

Ibu pasien mengatakan lingkungan rumah nya bersih, terdapat ventilasi

dan ada tempat sampah di depan rumah serta untuk sampah biasanya di

bakar di lahan kosong

8. Pola sehari hari

a. Pola istirahat/tidur

Sebelum sakit: ibu pasien mnegatakan sebelum sakit anaknya tidurnya

nyenyak,dengan konsetentasi pulas, tidak terdapat gangguan saat tidur,

dan tidur dari jam 9 pagi smapai jam 7 pagi

Selama sakit: ibu pasien mengatakan selama sakit anaknya sering


terbangun saat tidur, tidak nyenyak, sering mengeluhakn kepalnya pusing

dan rewel saat malam hari

b. Pola personal hygiene

Sebelum sakit; ibu pasien mengatakan anaknya sering mandi sendiri, tapi

untuk kebersihan selesai bab di bantu

Selama sakit: ibu pasien mnegtakan anaknya kalo mandi harus bantu, dan

saat berpakaian juga dibantu

c. Pola eliminasi

Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya bak 4 kali

sehari dengan warna urine kuning jernih, memliki bau khas

dan bab 1 kali sehari dengan konsistensi padat dan berbau khas feces

Selama sakit: ibu pasien mengatakan anaknya BAK 3 x sehari, dengan

bau khas urine dan bab 1 x sehari, serta pasien tidka mengalami

gangguan dalam eliminasinya

d. Pola aktivitas dan latihan

Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan anaknya sering olahraga sendiri

mengikuti ayahnya di depan rumah

Selama sakit: ibu pasien mnegatakan anaknya hanya beristirahat di

tempat tidur, dan tidak memiliki semangat untuk berolahraga serta

bermain dengan teman sebanyanya

e. Pola Nutrisi : Analisa z- Score


Ibu klien mengatakan makan 2 kali sehari dengan porsi sedikit dan tidak habis karena

anak tidak nafsu makan dan merasa mual. Makan dengan nasi, sayur, dan lauk. Minum

air putih 5-6 gelas perhari, tidak pernah minum susu formula.

BB : 21kg

TB : 110 cm

Usia : 7 tahun

Bila Nilai Riel lebih besar dari nilai median menggunkan rumus

Z Score = Nilai Riel – Nilai Median

SD Upper

Bila nilai riel lebih kecil dari nilai median menggunakan rumus

Z Score = Nilai Riel – Nilai Median

SD Law

1) BB menurut umur (WAZ)

Z Score = 21kg - 21,8

2,70

= -0,29

Dengan hasil status gizi BB/ U : berat badan normal (Gizi normal)

2) TB menurut umur (HAZ)

Z score = 110cm – 120,6

5,50

= -1,9

Dengan hasil status gizi TB/U : Tinggi badan normal

3) BB Menurut TB (WHZ)

Z score = 21kg – 18,2


2,0

= 1,4

Dengan hasil status gizi BB/TB normal

9. pemeriksaan fisik

a. keadaan umum: compos mentis

b. tanda tanda vital: S: 38 C

c. kepala: bentuk bulat, rambut hitam, bersih, tidak rontok, tidak terdapat

ketombe

d. mata : tidak ada secret, tidak menggunakan alat bantu penglihatan

e. hidung: bersih, tidak terdapat polip, tidak ada nafas cuping hidung, tidak

terpasang oksigen, tidak ada pendarahan

f. mulut : mukosa bibir kering

g. telinga: simetris, tidak terdapat serumen, tidak menggunakan alat bantu

pendengaran, fungsi pendengaran normal

h. dada ( jantung)

Inspeksi: Simetris, ictus cordis tidak nampak

Palpasi : Tidak teraba nyeri tekan

Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung Lup Dup

Paru paru

Inspeksi: Bentuk dada simetris

Palpasi:Tidak teraba nyeri tekan

Perkusi: Sonor

Auskultasi: Vesikuler

Abdomen

Inspeksi: datar, tidak terdapat luka bekas operasi, tidak acites

Auskultasi: Bising usus 14x/menit

Perkusi: Tympani

Palpasi: tidak teraba nyeri tekan

i. punggung: punggung bersih, tidak terdapat luka bekas operasi

j. genetalia:bersih, tidak terpasang kateter, tidak terdapat tanda tanda

infeksi

k. ekstremitas: kekuatan otot kaki kanan dan tangan kanan 4 kaki kiri dan

tangan kiri 4

l. kulit: putih, tidak ada bekas luka

10. terapi: obat Paracetamol untuk menurunkan demam

11. data penunjang:


A. ANALISA DATA

Hari/tgl Data fokus Problem Etiologi Ttd


Rabu S: Ibu pasien mengatakan Hipertermi Proses Nela
28/4/202 bahwa anaknya masih penyakit
1 panas dan rewel,
sebelumnya anak habis
15.15 dirawat di pukesmas
dengan keluhan kejang
demam
O: Anak tampak menangis
Suhu: 38 C Nadi:
80x/menit anak tampak di
gendong ibunya
-mukosa bibir kering
15.20 S: Ibu pasien mengatakan Ansietas Kurang Nela
tidak faham tentang terpaparnya
penyakit yang dialami informasi
anaknya
O: Ibu pasien nampak cemas
S : Ibu pasien mengatakan Hambatan
16.00 pasien susah untuk tidur dan Gangguan lingkungan Nela
tidur nya tidak pulas pola tidur
O:Kesadaran compomentis,
Pasien tampak meringis

B. Dignosa keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ( SDKI: D.0130)
2. Ansietas kurang terpaparnya informasi (SDKI:D.0080)
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan ( SDKI :
D.0055)

C. INTERVENSI
Hari/tgl Diagnosa kep Tujuan dan Kh Intervensi Ttd
Rabu Hipertermi Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermia Nela
28/4/2021 berhubungan keperawatan selama 3x24 (I.15506)
dengan proses jam diharapakan keadaan Observasi
penyakit pasien membaik pasien  Kaji TTV
dengan KH:  Identifikasi penyebab
-suhu tubuh dalam rentang hipertermia (misal
normal dehidrasi, terpapar
-tidak ada keluhan pusing lingkungan panas,
-tidak ada perubahan penggunaan
warna kulit inkubator)
 Monitor komplikasi
akibat hipertermia
Terapeutik
 Ciptakan lingkungan
yang nyaman
 Longgarkan atau
lepaskan pakaian
 Lakukan pendinginan
ekternal (misal
selimut, kompres
dingin pada dahi dan
leher
Edukasi
 Ajarkan relaksasi
nafas dalam
 Anjurkan istirahat
yang cukup
Rabu Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas Nela
28/4/2022 berhubungan keperawatan selama 3x24 (I.09314)
dengan kurang jam diharapakan cemas ibu Observasi
terpaparanya pasien dapat berkurang  Monitor tanda tanda
informasi dengan KH ansietas
-dapat menggunakan Terapeutik
tehnik non farmakologis  Ciptakan susana
relaksasi nafas dalam terapeutik
-dapat menyebutkan tanda  Gunakan pendekatan
dan gejala penyakit yang tenang dan
meyakinkan
Edukasi
 Berikan pendkes
mengenai penyakit
kejang demam
 Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
Kolaborasi
 Anjurkan pemberian
obat (jika perlu)

Setelah dilakukan kegiatan


Rabu, 28- 3x24 jam pola
tidur Dukungan tidur
04-2021 Gangguan pola membaik dengan KH : - observasi Nela
3 tidur berhubungan - sulit tidur meningkat Identifikasi pola aktifitas
dengan - keluhan sering terjaga tidur
meningkat Identifikasi faktor
- keluhan tidak puas tidur pengganggu tidur
meningkat

- terapeutik
D. IMPLEMENTASI

Hari/tgl Diagnosa kep Implementasi Respon Ttd


Rabu Hipertermi Mengkaji ttv DS: ibu pasien mengatakan Nela
28/4/2021 berhubungan bersedia
dengan DO:Pasien nampak rewel
15.30 proses S: 38 C
penyakit n:90x/menit
Nela
Melonggarkan DS: ibu pasien bersedia untuk
15.35 baju pasien diperiksa
DO: Baju pasien nampak
longgar

Mengidentifikasi DS: Ibu pasien mengatakan


penyebab bersedia anaknya Nela
15.45 hipertermia di identifikasi
DO: Pasien nampak badanya
panas, dan mukosa bibirnya
kering
Mengajarkan DS: Ibu pasien mengatakan Nela
16.00 relaksasi nafas bersedia mendampingi
dalam anaknya untuk di ajarkan
tarik nafas dalam oleh
perawat
DO: Pasien nampak di dudukan
di kursi

Ansietas Memonitor tanda


rabu berhubungan tanda ansietas DS: Ibu pasien mengatakan takut Nela
16.10 dengan kalau penyakit anaknya
28/4/2021 kurang tidak kunjung sembuh
terpaparnya DO: Ibu pasien nampak gelisah
informasi

Menciptakan DS: Ibu pasien mengatakan Nela


16.15 suasana terapeutik bersedia
untuk DO: Ibu pasien nampak percaya
menumbuhkan dengan perawat
kepercayaan

16.20 Gangguan
pola tidur
berhubungan
dengan
hambatan
lingkungan
kamis Hipertermi Mengkaji ttv DS: Ibu pasien mengatakan Nela
29/4/2021 berhubungan anaknya masih mengeluhkan
09.00 dengan kepalanya pusinh dan
proses badanya
penyakit masih hangat
DO:Pasien nampak digendong
ibunya
S: 37 C n:85 x/menit
Melakukan DS:ibu pasien mengatakn bersedia Nela
09.15 pendinginan DO: Pasien nampak tenang saat
ekternal (misal dikompres di dahi dan
selimut, kompres lehernya
dingin pada dahi
dan leher)

Mengajarkan DS: ibu pasien mengatakan


tehnik relakasai bersedia untuk di ajarkan
09.30 nafas dalam DO: Pasien nampak mau
mengikuti saat diajarkan tarik
nafas dalam sambil dipandu
juga oleh ibunya
Ansietas Menggunakan DS:ibu pasien mengatakan
Kamis berhubungan pendekatan yang bersedia
29/4/2021 dengan tenang dan DO: Pasien nampak tenang dan
09.40 kurang meyakinkan mau merespon perawat
terpaparnya
informasi
09.50 Memberikan DS: Ibu pasien mengatakan
pendkes bersedia diberikan pendkes
mengenai DO: Ibu pasien nampak
penyakit kejang mendengarkan dan aktif
demam bertanya saat di jelaskan
Menganjurkan DS: Ibu pasien dan keluarga
keluarga untuk mengatakan setuju untuk
10.10 tetap bersama tetap bersama dan ada selalu
pasien disamping pasien
DO: Ibu pasien dan keluarga
nampak tidak keberatan
Jumat Hipertermi DS: Ibu pasien mengatakan
30/4/2021 berhubungan Mengkaji Ttv keadaan anaknya sudah agak
08.30 dengan mendingan dan lebih baik
proses DO:Pasien nampak di pangku
penyakit ibunya
S: 36 C n:90 x/menit RR:
20x/menit
Melakukan DS:ibu pasien bersedia di berikan
08.40 pendinginan kompres
ekternal kompres DO: Pasien nampak tenang
pada dahinya

Mengajarkan DS:ibu pasien bersedia


09.00 tehnik relaksasi DS: Pasien nampak kooperatif
nafas dalam

Menganjurkan DS: ibu pasien bersedia untuk


09.10 istirahat yang diberikan arahan
cukup DS: Pasien nampak mengiyakan
yang dianjurkan perawat dan
mau merespon perkataan
perawat
jumat Ansietas Memberikan DS: Ibu pasien mengatalan
30/4/2021 berhubungan pendkes bersedia diberikan pendkes
09.20 dengan mengenai DO: Ibu pasien nampak faham
kurang penyakit kejang dan kooperatif
terpaparnya demam
informasi
Mencipatakan DS: Ibu pasien mengatakan
09.30 lingkungan yang bersedia
nyaman DO: Ibu pasien dan anaknya
nampak rileks
E. EVALAUSI

Tgl/jam Diagnosa Evalausi Ttd


Rabu Hipertermi S: Ibu pasien mengatakan badan anaknya
28/4/2021 berhubungan masih panas setelah pulang dari pukesmas
dengan proses dengan keluhan kejang demam
16.35 penyakit O:Pasien nampak lemas
- Suhu tubuhnya 38 C,
- Mukosa bibirnya nampak kering
- Pasien nampak rewel
- Bajunya nampak longgar
-Pasien nampak tidak kooperatif saat
diajarkan tarik nafas dalam
A: Masalah belum tertasi
P:Lanjutkan intervensi
-Kaji ulang ttv
- Ajarkan ulang tehnik relaksasi nafas dalam
- Lakukan pendinginan ekternal (misal
selimut, kompres dingin pada dahi dan leher)
Rabu Ansietas S: Ibu pasien mengatakan takut kalau penyakit
28/4/2021 berhubungan anaknya tidak kunjung sembuh
dengan kurang O: Ibu pasien nampak gelisah
16.45 terpaparnya -Ibu pasien nampak bertanya tentang
informasi Penyakit pasien ke perawat
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
-Berikan pendkes mengenai penyakit kejang
demam

Kamis Hipertermi S: Ibu pasien mengatakan kepala anaknya masih


29/4/2021 berhubungan pusing dan badanya masih agak hangat
10.20 dengan proses O:Pasien nampak lemah
penyakit - Suhu tubuhnya 37 C,
-Nadinya 85 x/menit
- Pasien nampak tenang saat diberikan kompres
dingin pada dahi dan lehernya
-Pasien nampak mengikuti saat diajarkan relaksasi
nafas dalam
A: Masalah teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
-kaji ulang ttv
- Lakukan ulang pendinginan ekternal (misal
selimut, kompres dingin pada dahi dan leher)
Kamis Ansietas S: Ibu pasien mengatakan tidak faham tentang
29/4/2021 berhubungan penyakit yang dialami anaknya
10.35 dengan kurang O: Ibu pasien nampak mendengarkan saat diberikan
terpaparnya pendkes
informasi -Ibu pasien nampak aktif bertanya saat dijelaskan
tentang penyakit anaknya
-Pasien dan keluarga nampak tidak keberatan
untuk selalu menemani dan berada di samping
pasien
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
-Berikan pendkes mengenai penyakit kejang
demam

Jumat Hipertermi S: Ibu pasien mengatakan keaadaan anaknya sudah


30/4/2021 berhubungan mendingan dan jauh lebih baik
09.40 dengan proses O:pasien nampak duduk di pangkuan ibunya
penyakit - suhu tubuhnya 36 C,
-Nadinya 90 x/menit
-Rr; 20x/menit
- Pasien nampak tenang saat di kompres lagi
-Pasien nampak tidak rewel
-Pasien kooperatif saat diajarkan relaksasi nafas
dalam
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Jumat Ansietas S: Ibu pasien mengatakan faham mengenai kejang
29/4/2021 berhubungan demam
dengan kurang O: Ibu pasien nampak mendengarkan saat diberikan
10.00 terpaparnya pendkes
informasi -Ibu pasien nampak faham dan kooperatif saat
dijelaskan mengenai penyakit kejang demam
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
-Berikan pendkes mengenai penyakit kejang
demam

JURNAL KEGIATAN HARIAN

Nama : nela sagitha

NIM : 2008056

No Hari/Tanggal/ Kegiatan Paraf

Waktu MHS Pemb. Ruang

1. Senin

26 april 2021

- Absen di siato

- Melakukan penyuluhan ke pasien

- Pelakukan pengkajian ke pasien

2. Selasa

27 april 2021
- Absen di siato

- Membuat laporan pendahuluan

- Mencari video untuk keterampilan target

- Menyusun laporan asuhan keperawatan

3. Rabu

28 april 2021

- Absen disiato

- Menonitor suhu pasien

- Menjelaskan penyakit kejang demam

- Membina hubungan yang terapeutik

- Penyusunan laporan terapi bermain

- Membuat video terapi bermain

- Mengedit video terapi bermain

4. Kamis

29 april 2021

- Absen disato

- Melanjutkan penyusunan asuhan keperawatan

- Proses penyusunan laporan terapi bermain

- Penyusunan jurnal harian

- Melihat video keterampilan

5. Jum’at

30 april 2021
- absen disiato

- penyusunan asuhan keperawatan

- laporan terapi bermain yang sudah selesai

- penyusunan jurnal

- donwload capaian video keterampilan

- mengevaluasi asuhan keperawatan pada klien

6. Sabtu

201 mei 2021

- absen siato

-bimbingan atau supervisi askep

-penyusun asuhan keperawatan dikieim di siato


Semarang, 01 mei 2021

Pembimbing Praktik

Anda mungkin juga menyukai