FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERITAS WIDYAH GAMA MAHAKAM SAMARINDA
2021
I. Tujuan :
1. Menetukan massa jenis benda beraturan maupun tak beraturan
Massa jenis benda didefinisikan sebagai Hasil bagi massa benda itu dengan volumenya
jadi:
m
p=
V
Massa benda dapat ditentukan dengan cara menimbangnya. Volume benda dapat
ditentukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan mengukur prameternya kemudian diguunakan
rumus untuk menentukan volumenya. Cara ini hanya berlaku untuk benda padat yang
beraturan bentuknya seperti bentuk kubus, balok, silinder, prisma, bola, dsb. Cara kedua
untuk menetukan volume benda adalah dengan cara Archimedes. Menurut Archimedes
bahwa jika sebuah benda dicelupkan dalam zat cair baik sebagai atau seluruhnya, maka zat
cair tersebut akan mendapat gaya ke atas sebesar volume zat air yang dipindahkan.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Archimedes yang di rumuskan sebagai berikut :
FA = p . g . Vb
Volume zat cair yang dipindahkan ini sama dengan volume benda tersebut. Jadi dengan
melihat kenaikan zat cair di gelas ukur, kita dapat menetukan Volume benda. Cara ini
berlaku baik untuk benda yang beraturan bentuknya maupun tidak, padat maupun cair.
Benda Massa (gr) Volume air (cc) Volume berisi air (cc)
3. Benda beraturan
a. Silinder logam
Massa = gr
Diameter = cm
Panjang = cm
b. Balok kayu
Massa = gr
Panjang = cm
Lebar = cm
Tinggi = cm
VI. Perhitungan :
1. Massa jenis air.
- Massa air = massa gelas ukur terisi air
- Massa gelas ukur
m
- Gunakan rumus : e= v
Volume = ¼ π .d2.t
Dengan = d = diameter silinder
t = panjang silinder
b. Balok kayu.
Volume = p x t x t
3. Massa jenis benda tak beraturan.
4. Buat table massa jenis tiap benda coba sebagai berikut:
VII. Pertanyaan:
1. Dari percobaan, mana yang lebih besar massa jenis antara tanah dengan batu untuk benda
sejenis. Jelaskan mengapa demikian!
2. Bagaimana massa jenis benda beraturan jikaa volumenya diukur dengan gelas ukur?
Adakah perbedaan massa jenis? Jelaskan!