Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRATIKUM FISIKA DASAR

MASSA JENIS BENDA

NAMA: FERKY LARSA BENDI


NPM: 2054211040

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERITAS WIDYAH GAMA MAHAKAM SAMARINDA
2021
I. Tujuan :
1. Menetukan massa jenis benda beraturan maupun tak beraturan

II. Alat – alat:


2. Sekelompok benda coba:
A. Bentuk beraturan : silinder logam dan balok kayu
B. Bentuk tak beraturran : tanah, batu dan air
3. Neraca
4. Jangka sorong
5. Gelas ukur

III. Dasar Teori:

Massa jenis benda didefinisikan sebagai Hasil bagi massa benda itu dengan volumenya
jadi:
m
p=
V

Massa benda dapat ditentukan dengan cara menimbangnya. Volume benda dapat
ditentukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan mengukur prameternya kemudian diguunakan
rumus untuk menentukan volumenya. Cara ini hanya berlaku untuk benda padat yang
beraturan bentuknya seperti bentuk kubus, balok, silinder, prisma, bola, dsb. Cara kedua
untuk menetukan volume benda adalah dengan cara Archimedes. Menurut Archimedes
bahwa jika sebuah benda dicelupkan dalam zat cair baik sebagai atau seluruhnya, maka zat
cair tersebut akan mendapat gaya ke atas sebesar volume zat air yang dipindahkan.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Archimedes yang di rumuskan sebagai berikut :

FA = p . g . Vb

Volume zat cair yang dipindahkan ini sama dengan volume benda tersebut. Jadi dengan
melihat kenaikan zat cair di gelas ukur, kita dapat menetukan Volume benda. Cara ini
berlaku baik untuk benda yang beraturan bentuknya maupun tidak, padat maupun cair.

IV. Cara Kerja:


1. Tentukan massa jenis air, Timbang gelas ukur kosong dan biarkan di timbangan tersebut
2. Isi gelas ukur tersebut dengan air hingga volume tertentu, timbang kembali gelas ukur yang
telah berisi air tersebut.
3. Tentukan selisih massa antara gelas ukur terisi air dengan gelas ukur kosong ini merupakan
massa air.
4. Tentukan massa jenis benda tak beraturan. Timbang benda coba.
5. Masukkan benda yang telah ditimbang tersebut ke dalam gelas ukur yang telah berisi air.
Ukur kenaikan volume air dalam gelas ukur. Kenaikan volume air merupakan volume
benda.
6. Tentukan massa jenis benda beraturan. Timbang benda coba
7. Ukur parameter benda yang diperlukan untuk menetukan volume benda.
8. Bandingkan volume benda beraturan ini jika benda dicelupkan ke dalam air di gelas ukur.
V. Hasil Pengamatan:
1. Air
Massa gelas ukur = gr
Massa gelas ukur terisi air = gr
Volume air = cm 3
2. Benda tak beraturan

Benda Massa (gr) Volume air (cc) Volume berisi air (cc)

3. Benda beraturan
a. Silinder logam

Massa = gr
Diameter = cm
Panjang = cm

b. Balok kayu

Massa = gr
Panjang = cm
Lebar = cm
Tinggi = cm

VI. Perhitungan :
1. Massa jenis air.
- Massa air = massa gelas ukur terisi air
- Massa gelas ukur
m
- Gunakan rumus : e= v

2. Massa jenis benda beraturan.


a. Silinder logam.

Volume = ¼ π .d2.t
Dengan = d = diameter silinder
t = panjang silinder

b. Balok kayu.

Volume = p x t x t
3. Massa jenis benda tak beraturan.
4. Buat table massa jenis tiap benda coba sebagai berikut:

Benda Massa jenis (gr/cc)


Batu
Pasir
Tanah

VII. Pertanyaan:
1. Dari percobaan, mana yang lebih besar massa jenis antara tanah dengan batu untuk benda
sejenis. Jelaskan mengapa demikian!
2. Bagaimana massa jenis benda beraturan jikaa volumenya diukur dengan gelas ukur?
Adakah perbedaan massa jenis? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai