1. Konsep Investasi Secara Umum dan pengertiannya sesuai konsep syariah? Memang biasanya kata ‘investasi’ umumnya berkaitan dengan produk-produk keuangan, misalnya: saham, reksadana, forex, option, obligasi, deposito, dan lain-lain. Berbicara mengenai Investasi, segala yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menciptakan atau menambahkan nilai kegunaan hidup adalah investasi. Definisi lainya mengatakan bahwa investasi berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva (atau harta atau aset) dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investasi adalah penanaman modal untuk biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang sebagai kompensasi secara profesional atas penundaan konsumsi, dampak inflasi, dan resiko yang ditanggung. Keputusan investasi dapat dilakukan oleh individu atau organisasi. Investasi syariah adalah suatu penanaman modal yang dilakukan masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan hukum Islam. Di Indonesia, apabila investasi konvensional diawasi langsung oleh OJK maka investasi Syariah diawasi langsung oleh Majelis Ulama Indonesia yang membentuk Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah. Dalam praktiknya, investasi Syariah sama dengan investasi konvensional. Namun ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dari investasi Syariah, seperti: bebas riba, tidak ada gharar dan maysir, menggunakan akad