Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Fuad Sungkar

NIM : 200602048

PANDANGAN AL - QUR’AN TERHADAP ETIKA BISNIS

A. Pendahuluan
Islam merupakan agama yang sempurna, Islam juga memberikan pedoman hidup bagi
seluruh penganutnya. Segala aspek kehidupan telah diatur secara terperinci, yang semuanya itu
dimuat di dalam Al-Qur’an, Salah satunya adalah aspek etika bisnis. Dalam agama Islam
diajarkan bahwa seluruh ummat yang melakukan setiap praktik ekonomi didasari dengan nilai-
nilai dasar ajaran Islam yang bersumber dari ajaran tauhid. Sudah menjadi ketetapan bahwa
manusia diciptakan untuk menjadi pelaku ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya, baik secara individu maupun secara kelompok.

Kegiatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, ini
semua tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun juga dalam rangka meningkatkan
taraf hidup manusia. Salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang sering dijumpai di kalangan
masyarakat adalah berbisnis. Namun bisnis yang selama ini berjalan sangat jauh dari nilai-nilai
moral, banyak sekali terdapat perilaku-perilaku yang tidak baik dalam berbisnis yang bisa saja
mengakibatkan kerugian bagi pihak manapun.

Dalam pandangan agama Islam berbisnis bukan hanya sekedar untuk pemuas keinginan saja
namun juga merupakan salah satu sarana beribadah kepada Allah SWT. Karena banyaknya
perilaku-perilaku yang tidak baik dalam berbisnis maka lahirlah etika dalam bisnis. Etika bisnis
adalah cara atau aturan dalam menjalankan bisnis dengan adil dan sesuai dengan hukum di
negara tersebut.

B. Pembahasan
1. Pengertian Etika Bisnis dalam islam

Etika secara etimologi berasal dari kata "ethikos" dari Bahasa Yunani kuno yang berarti
"timbul dari kebiasaan", secara istilah etika adalah suatu norma atau aturan yang digunakan
seseorang dalam bermasyarakat yang berkaitan dengan sifat baik atau buruk. Ada juga yang
mengatakan bahwa etika adalah ilmu tentang perilaku manusia dalam pergaulannya dengan
sesama yang menyangkut dengan tingkah laku yang benar. Menurut Drs. H. Burhanudin Salam,
etika adalah sebuah cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang suatu nilai-nilai serta norma
yang dapat menentukan suatu perilaku manusia ke dalam kehidupannya. Dalam pemikiran Islam,
etika disebut dengan Akhlaq atau adab yang bertujuan mendidik moral manusia.

Bisnis berasal dari Bahasa inggis yaitu “business” yang diambil dari kata busy yang
berarti “sibuk”, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas pekerjaan
yang mendatangkan laba atau keuntungan kepada seseorang. Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba atau
keuntungan.

Dari pemahaman di atas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis adalah suatu norma atau
aturan yang dianut dalam berbisnis untuk memahami tentang baik dan benarnya suatu institusi,
aktivitas, transaksi dan juga usaha atau bisnis itu sendiri. Berbisnis merupakan usaha yang
menguntungkan, jadi etika bisnis Islam adalah perilaku seseorang atau organisasi yang saling
menguntungkan yang berdasarkan dengan nilai-nilai ajaran Islam.

2. Prinsip Etika Bisnis Islam


a. Kesatuan
Dari konsep kesatuan atau konsep tauhid ini, Islam menawarkan keterpaduan
antara ekonomi, sosial, politik dan agama untuk membentuk kesatuan sehingga
etika dan bisnis menjadi terpadu secara vertical maupun horizontal sehingga
membentuk suatu persamaan.
b. Keadilan
Dalam berbisnis, Islam sangan menekankan keadilan kepada semua pihak tanpa
terkecuali, walaupun kepada orang yang tidak disukai, karena kecurangan
merupakan awal dari kehancuran bisnis tersebut.
c. Kehendak Bebas
Dalam bisnis manusia memiliki kebebasan kehendak untuk membuat suatu
perjanjian atau tidak, melakukan aktivitas bisnis atau tidak, atau mengembangkan
potensi bisnis yang ada, namun kebebasan tersebut tidak merugikan kepentingan
kolektif.
d. Tanggung Jawab
Segala kebebasan manusia dalam berbisnis tidak luput dari pertanggungjawaban,
kebebasan yang dimiliki manusia dalam menggunakan sumber daya jelas tidak
boleh sebebas-bebasnya, itu smua dibatasi oleh hukum dan norma yang
terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
e. Kebenaran
Kebenaran yang dimaksud adalah niat dan sikap yang benar dalam aktivitas
berbisnis baik itu transaksi hingga proses perolehan keuntungan semuanya
dilakukan dengan perilaku yang benar.

3. Tujuan Etika Bisnis Islam

Etika bisnis islam bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada pelaku bisnis untuk
menjalankan bisnis yang baik yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam dan tidak menjalankan
bisnis-bisnis yang kotor yang dapat merugikan berbagai pihak. Etika bisnis juga dapat
mewujudkan citra bisnis yang baik sehingga dapat menghalau citra buruk dunia bisnis sebagai
kegiatan yang licik, kotor dan kegiatan yang tidak baik lainnya.

C. Kesimpulan

Dari pemahaman di atas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis Islam adalah aturan yang
berasal dari ajaran Islam yang dianut dalam berbisnis untuk mengetahui persoalan baik dan
benarnya suatu aktivitas, transaksi dan juga usaha atau bisnis itu sendiri. Dalam Islam berbisnis
bukan hanya untuk pemuas keinginan saja, namun juga sebagai salah satu sarana dalam
beribadah kepada Allah SWT.

Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis untuk mengubah citra buruk bisnis, karena bisnis
yang selama ini berjalan sangat jauh dari nilai moral, banyak perilaku yang tidak baik dalam
berbisnis yang bisa saja mengakibatkan kerugian bagi banyak pihak. Untuk mewujudkan etika
bisnis islam perlu adanya kesadaran baru bahwa etika bisnis merupakan suatu yang tidak dapat
dipisahkan dalam sistem bisnis.
Referensi
Darmawati, H. (n.d.). ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM.
Prawiro, M. (2018, september 4). Pengertian Etika, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Etika Secara Umum.
Retrieved from https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-etika.html
sugeng, m. (2016). Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islami. Retrieved from TipsSerbaSerbi:
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/01/prinsip-prinsip-etika-bisnis-islami.html

Anda mungkin juga menyukai