Anda di halaman 1dari 1

Siraman :

Diawali musik kecapi suling, calon pengantin wanita dibimbing oleh perias menujju
tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. siraman dimulai oleh sang ibu ayah
dan para sesepuh, berjumlah ganjil paling banyak 11 orang.
air bunga setaman ( 7 macam bunga wangi ), dua helai kain sarung, satu helai
selendang batik, satuhelai handuk, pedupaan, baju kebaya, payung besar, dan lilin.

pemotongan tumpeng oleh kedua orang tua calon mempelai wanita, dilanjutkan dengan
memberi suapan terakhir masing-masing sebanyak 3 kali

Calon pengantin pria beserta para pengiring menuju kediaman calonpengantin wanita,
disambut oleh Lengser, diiringi gamelan degung rombongan menuju pintu halaman.
Kedua orang tua menyawer pasangan pengantin diiringi kidung. bokor yang diisi
dengan uang, beras, irisan kunyit tipis, permen dan tek-tek. Kemudian kedua orang
tua melepas tanggung jawab dengan melepas sepasang merpatikarena pasangan mempelai
sudah mampu mandiri

Meuleum Harupat adalah melambangkan nasihat kepada kedua mempelai senantiasa


bersabar dalamberumah tangga, Nincak Endog adalah simbol itikat dan tanggung jawab
suami sebagai kepala rumah tangga,sementara istri mengikuti bimbingan suami. Huap
Lingkung adalah simbolisasi kasih sayang kedua orang tuamasing-masing sama besarnya
terhadap anak maupun menantunya

Pa Betot-betot Bekak Ayam bermakna bahwa rejeki yang mereka peroleh harus dinikmati
bersamaSesudah menjadi Suami Istri. diharapkan keduanya saling asih, asah dan asuh,
suka duka dinikmati bersama.Buka pintu melambangkan petuah agar suami istri saling
menghormati, menghargai,dan tidak pernah henti saling mengasihi

Anda mungkin juga menyukai