Anda di halaman 1dari 1

KISAH NABI LUT ‘ALAIHISSALAM

Nabi Lut ‘alaihissalam adalah keponakan dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Nabi Lut
diutus oleh Allah kepada kaum Sadum yang terletak di pesisir negeri Yordania.

Kaum Sadum merupakan kaum yang durhaka yang jauh dari ajaran Allah ta’ala.
Mereka berperilaku sangat tidak terpuji, suka melakukan perampokan dan
menyukai sesama jenis

Nabi Lut diutus untuk mengingatkan mereka agar kembali ke jalan yang benar.
Yaitu dengan meninggalkan kekufuran dan semua perbuatan keji. Bukannya
sadar, kaum Sadum malah memusuhi, mengancam, menolak dengan keras dan
mengusir Nabi Lut. Nabi Lut tetap tabah dan bersabar. Nabi Lut mengingatkan
tentang balasan dan azab Allah yang akan menimpa orang-orang tercela.

Suatu senja beberapa malaikat datang kerumah Nabi Lut, salah satunya adalah
Malaikat Jibril. Mereka datang dalam wujud pemuda yang tampan. Nabi Lut
khawatir apabila kedatangan mereka diketahui oleh penduduknya. Pemuda itu
memberitahukan bahwa mereka adalah malaikat utusan Allah. Mereka menyuruh
Nabi Lut agar meninggalkan desa pada akhir malam.

Kaum Sadum mengetahui kedatangan para pemuda tampan tersebut. Mereka


mendatangi rumah Nabi Lut dan meminta agar diizinkan menikah dengan para
pemuda tersebut. Nabi Lut memberitahukan agar kaumnya menikah dengan
wanita di desa ini, tapi Kaum Sadum menolaknya.

Malaikat Jibril keluar lalu mengibaskan sayapnya hingga mengenai mata mereka
dan akhirnya mereka pulang dengan penuh dendam.

Malam semakin larut dan waktu subuh sudah hampir tiba. Para malaikat
menyuruh Nabi Lut agar bersiap-siap pergi dengan membawa anggota
keluarganya. Kecuali istrinya, karena selama ini tidak mengingkari perbuatan
kaum Sadum.

Saat perjalanan meninggalkan Kota Sadum, Nabi Lut memerintahkan untuk tidak
menengok kebelakang. Mereka berhasil meninggalkan Kota Sadum ketika
matahari terbit. Allah menurunkan Azab-Nya kepada penduduk kota yang durhaka
termasuk istri Nabi Lut.

Allah mengangkat Kota Sadum beserta isinya ke langit, lalu membalik kota itu dan
menghempaskannya kembali ke bumi. Kemudian Allah mengirimkan hujan batu
api yang mengenai setiap penduduk kota itu. Akibatnya Kota Sadum hancur
berantakan tanpa tersisa. Nabi Lut dan keluarganya selamat berkat pertolongan
Allah dan hidup dalam tauhid kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai