Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur’aeni Hidayat

NPM : E1A.18.0529

Matkul : Komunikasi Lintas Budaya

Dosen : Achmad Basuni, S.AG, M.Si

1. Jelaskan analisis perbedaan komunikasi lintas budaya dan komunikasi antar budaya?
Jawab :
Dan letak perbedaan antar komunikasi antar budaya dan lintas budaya adalah dimana
komunikasi lintas budaya merupakan gagasan pokok komunikasi dimana dalam suatu
kajian bidang ilmu komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola
komunikasi antar kebudayaan lain contohnya gaya komunikasi orang indonesia dan
inggris. Sedangkan komunikasi antar budaya merupakan proses tukar pikiran antar
pribadi yang dilakukan oleh pribadi-pribadi dalam suku bangsa yang sama.
Komunikasi itu sendiri juga dapat diartikan sebagai simbol dan bahasa yang berarti
suatu tanda yang mengartikan suatu yang terdiri atas suatu makna yang dapat
ditunjukan oleh simbol itu sendiri dan bahasa adalah suatu konsep yang dapat
mengembangkan pola pikir manusia, cara hidup, pengetahuan dan juga tata cara
kehidupan mengenai konsep dunianya yang diungkapkan secara lisan ataupun tulisan.
Kedua ini merupakan peran yang sangat penting dalam komunikasi antar budaya
maupun lintas budaya yang dijadikan sebagai cerminan dan karakteristik budaya
tersebut.

2. Sebutkan dan jelaskan analisis ruang lingkup dan dimensi komunikasi lintas budaya?
Jawab :
Komunikasi lintas budaya
Selama ini penelitian komunikasi lintas budaya memiliki kelemahan yang diakibatkan
oleh karena penelitian komunikasi yang dilakukan selama ini telah melanggar asas
perbedaan.

*Ruang Lingkup Komunikasi Lintas Budaya


Penelitian komunikasi lintas budaya memfokuskan perhatian pada bagaiamana
budaya-budaya yang berbeda berinteraksi dengan proses komunikasi. Bagaimana
komponen-komponen komunikasi berinteraksi dengan komponen-komponen budaya.
Komponen-komponen budaya disiplin yang menelaah komponen-komponen budaya
adalah antropologi budaya, sehingga penelitian komunikasi lintas budaya harus
mengacu pada disiplin tersebut dalam mengidentifikasi dan mendeskripsikan
komponen budaya.
Asante mengemukakan 6 komponen budaya yang penting :
1. Komponen pandangan dunia
Setiap budaya punya caranya yang khas dalam memandang dunia dalam
memahami, menafsirkan, dan menilai dunia.
2. Komponen kepercayaan (bellefs)
Salah satu unsur kepercayaan yang sangat penting dalam komunikasi lintas
kultural adalah citra (image) kita dengan komunikasi dari budaya lain.
3. Komponen nilai
Sistem nilai masyarakat dalam budaya tertentu mempengaruhi cara berpikir
anggota-anggotanya.
4. Nilai sejarah
Lewat sejarah yang mereka ketahui, anggota masyarakat saling bertukar pesan
dalam komunikasi lintas budaya
5. Komponen mitologi
Mitologi suatu kelompok budaya memberikan pada kelompok pemahaman
hubungan-hubungan, yakni hubungan orang dengan orang, orang dengan
kelompok luar, orang dengan kekuatan alami
6. Komponen otoritas status
Setiap budaya mempunyai caranya sendiri dalam mendiskusikan otoritas status
bersamaan dengan otoritas status ada permainan peran yang ditentukan secara
normatif.

*Dimensi Komunikasi Lintas budaya

Budaya memiliki dimensi yang sangat luas, bahkan dapat dikatakan seluas dan
serumit kehidupan manusia itu sendiri. Tetapi, untuk kepentingan ilmiah, kebudayaan
kedalam beberapa unsur penting, yaitu :
1. Sistem religi (agama) dan upacara keagamaan
koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi
dalam masayarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya
kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih
tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara
untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-
kekuatan supranatural tersebut.
2. Sistem pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda,
sifat, keadaan dan harapan-harapan.
3. Bahasa
Bahasa terdiri dari susunan kata-kata. Kata-kata disusun oleh simbol sehingga
bahasa merupakan susunan berlapis-lapis dari simbol yang ditata menurut
ilmu bahasa.
4. Nilai sejarah
Lewat sejarah yang mereka ketahui, anggota masayakat saling bertukar pesan
dalam komunikasi lintas budaya.
5. Mitologi
Mitologi suatu kelompok budaya memberikan pada kelompok pemahaman
hubungan-hubungan yakni, hubungan orang dengan orang, orang dengan
kelompok luar, dan orang dengan kekuatan alami.
6. Komponen otoritas status
Setiap budaya mempunyai caranya sendiri dalam mendiskusikan otoritas
status bersamaan dengan otoritas status ada permainan peran yang ditentukan
secara normatif.

3. Jelaskan analisis hubungan komunikasi dan budaya?


Jawab :
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, menggunakan informasi agar
terhubung dengan lingkungan dan orang lain komunikasi juga dilakukan secara lisan
atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya yang komplek yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni,
susila, hukum adat dan setiap kecakapan dan kebiasaan.
Budaya dan komunikasi memliki hubungan timbal balik. Budaya mempengaruhi
komunikasi dan sebaliknya komunikasi mempengaruhi budaya. Hubungan timbal
balik antara komunikai dan budaya penting untuk dipahami karena dengan budayalah
orang-orang dapat belajar berkomunikasi. Kemiripan budaya dalam persepsi akan
memungkinkan pemberian makna yang cenderung mirip pula terhadap realitas sosial
atau persistiwa tertentu. Sebagaiman kita memiliki latar belakang budaya yang
berbeda maka dengan sendirinya akan mempengaruhi cara dan praktek berkomunikasi
kita, banyak aspek/unsur budaya yang dapat mempengaruhi perilaku komunikasi
seseorang. Pengaruh tersebut muncul melalui suatu proses persepsi dan pemakna
suatu realitas.
Dalam sebuah kebudayaan terkandung sebuah makna yang ingin disampaikan kepada
masyarakat, dimana sebuah kebudayaan pasti menggambarkan identitas/arti dari
sebuah tempat/pemilik dari kebudayaan tersebut. Peran komunikasi sangat di
butuhkan untuk tetap menjaga kelestarian dan untuk memperkenalkan sebuah
kebudayaan tertentu ranah yang lebih luas. Banyak kebudayaan yang tidak dikenal
atau tidak diketahui oleh masyarakat luas dikerenakan kurangnya pengenalan atau
komunikasi terhadap daerah luar yang menyebabkan sebuah kebudayaan tidak
dikenal. Hal ini banyak menyebabkan sebuah kebudayaan cepat hilang/punah yang
tergerus oleh kebudayaan-kebudayaan baaru yang lebih komunikatip dan mudah
dipahami. Jadi hubungan antara kebudayaan dan komunikasi sudah sangat jelas
terlihat, didalam sebuah kebudayaanpun juga terkandung sebuah makna yang ingin
disampaikan dan komunikasi itu sendiri membantu mengenalkan kebudayaan itu
keranah yang lebih luas untuk dikenal masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai