Anda di halaman 1dari 4

BAB 12

PENJADWALAN JANGKA PENDEK

KEPENTINGAN STRATEGIS PENJADWALAN JANGKA PENDEK

a) Dengan penjadwalan yang efektif, perusahaan dapat menggunkan asetnya dan


menghasilkan kapasitas investasi yang lebih besar dan sebaliknya mengurani biaya.

b) Penjadwalan menambah kapasitas dan fleksibilitas yang terkait dan memberikan waktu
pengiriman yang lebih cepat sehingga pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih baik.

c) Dengan menggunakan konsep penjadwalan jangka pendek, maka keunggulan kompetitif


dengan pengiriman dapat diandalkan.

ISU-ISU PENJADWALAN

Berbagai isu yang berkaitan dengan penjadwalan, di antaranya :

a) Penjadwalan kedepan dan ke belakang

b) Penjadwalan kriteria proses

KRITERIA PENJADWALAN

Teknik penjadwalan yang benar bergantung pada volume pesanan, sifat alami operasi, dan
kompleksitas pekerjaan secara keseluruhan, Meminimalkan waktu penyelesaian, Memaksimalkan
utilisasi, Meminimalkan waktu persediaan barang setengah jadi ( work in process – WIP ),
Meminimalkan waktu tunggu pelanggan.

PENGURUTAN PEKERJAAN

Pengurutan pekerjaan dilakukan berdasarkan prioritas, yaitu :

a) Pertama datang pertama kali dilayani

b) Waktu pemrosesan yang paling cepat

c) Pekerjaan yang jatuh temponya paling pendek

d) Waktu pemrosesan yang paling panjang

PENJADWALAN PADA SEKTOR JASA

Menjadwal system jasa berbeda dengan manufaktur dalam beberapa cara yaitu:

a) Dibidang manufaktur penekanan pada sedang jasa penekanan pada karyawan bahan baku

b) Sistem jasa jarang menyimpan persediaan Sistem jasa lebih banyak menyerap tenaga kerja
dengan variabilitas tinggi.

BAB 13

JUST IN TIME (JIT) DAN OPERASI RAMPING


PENGERTIAN JUST IN TIME

Menurut Rosnani Ginting (2007:231), Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian
aktivitas desain untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan
bahan baku, Wok In Proses (WIP), dan Produk Jadi. Selain itu dijelaskan pula oleh William J.
Stevenson dan Sum Chee Choung (2014:343), bahwa Just In Time (JIT) merupakan sebuah sistem
pemprosesan yang sangat terkoordinasi dimana barang bergerak melalui sistem dan jasa dilakukan
tepat pada saat dibutuhkan.

TATA LETAK JUST IN TIME

Tata letak JIT memindahkan bahan secara langsung ke lokasi yang diperlukan.

a) Pengurangan Jarak

b) Peningkatan Fleksibilitas

c) Dampak pada Pekerja

d) Ruang dan Persediaan yang Berkurang

DAMPAK PADA PEKERJA

Pekerja yang bekerja bersama dilatih silang sehingga mereka dapat menghadirkan efisiensi dan
fleksibilitas pada sel kerja. Tata letak JIT membuat para pekerja dapat bekerja sama sehingga mereka
dapat saling berbagi permasalahan dan peluang untuk dilakukannya peningkatan

menjaga agar suatu sistem dapat berjalan dengan sempurna

a) Mengurangi Variabilitas

b) Mengurangi Persediaan

c) Mengurangi Ukuran Lot

d) Mengurangi Biaya Penyetelan

KUALITAS JUST IN TIME

a) JIT memotong biaya untuk mendapatkan kualitas barang yang baik.

b) JIT meningkatkan kualitas. Seiring JIT mengurangi antrean dan waktu penyetelan

c) Kualitas yang lebih baik memerlukan lebih sedikit penyangga sehingga sistem JIT yang lebih
baik dan lebih mudah diterapkan akan terbentuk.

OPERASI RAMPING DALAM SEKTOR JASA

a) Fitur-fitur operasi ramping dapat diterapkan pada sektor jasa sama halnya dengan sektor
lainnya. Berikut beberapa contoh yang diterapkan pada aspek pemasok, tata letak, persediaan, dan
penjadwalan.

b) Pemasok

c) Tata Letak
d) Persediaan

e) Penjadwalan BAB 13

JUST IN TIME (JIT) DAN OPERASI RAMPING

PENGERTIAN JUST IN TIME

Menurut Rosnani Ginting (2007:231), Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian
aktivitas desain untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan
bahan baku, Wok In Proses (WIP), dan Produk Jadi. Selain itu dijelaskan pula oleh William J.
Stevenson dan Sum Chee Choung (2014:343), bahwa Just In Time (JIT) merupakan sebuah sistem
pemprosesan yang sangat terkoordinasi dimana barang bergerak melalui sistem dan jasa dilakukan
tepat pada saat dibutuhkan.

TATA LETAK JUST IN TIME

Tata letak JIT memindahkan bahan secara langsung ke lokasi yang diperlukan.

a) Pengurangan Jarak

b) Peningkatan Fleksibilitas

c) Dampak pada Pekerja

d) Ruang dan Persediaan yang Berkurang

DAMPAK PADA PEKERJA

Pekerja yang bekerja bersama dilatih silang sehingga mereka dapat menghadirkan efisiensi dan
fleksibilitas pada sel kerja. Tata letak JIT membuat para pekerja dapat bekerja sama sehingga mereka
dapat saling berbagi permasalahan dan peluang untuk dilakukannya peningkatan

menjaga agar suatu sistem dapat berjalan dengan sempurna

a) Mengurangi Variabilitas

b) Mengurangi Persediaan

c) Mengurangi Ukuran Lot

d) Mengurangi Biaya Penyetelan

KUALITAS JUST IN TIME

a) JIT memotong biaya untuk mendapatkan kualitas barang yang baik.

b) JIT meningkatkan kualitas. Seiring JIT mengurangi antrean dan waktu penyetelan

c) Kualitas yang lebih baik memerlukan lebih sedikit penyangga sehingga sistem JIT yang lebih
baik dan lebih mudah diterapkan akan terbentuk.

OPERASI RAMPING DALAM SEKTOR JASA


a) Fitur-fitur operasi ramping dapat diterapkan pada sektor jasa sama halnya dengan sektor
lainnya. Berikut beberapa contoh yang diterapkan pada aspek pemasok, tata letak, persediaan, dan
penjadwalan.

b) Pemasok

c) Tata Letak

d) Persediaan

e) Penjadwalan

Anda mungkin juga menyukai