Bapas Surakarta
NIP : 196805191992011001
No HP : 081802526000
Isu yang terjadi dianalisis dengan metode AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika,
Kelayakan) untuk melihat isu-isu yang penting, kemudian untuk menentukan isu terpenting
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
1. Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti
2. Seriousness: seberapas serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
3. Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.
Metode USG menggunakan penilaian dengan skala 1 sampai dengan 5, semakin tinggi nilai
total menunjukkan isu tersebut harus segera diselesaikan.
Analisis dengan Metode AKPK dan Metode USG menunjukkan isu dengan nilai tertinggi dan
diangkat sebagai isu dalam aktualisasi ini yaitu “Belum Optimalnya Penggunaan Teknologi
Informasi dalam Pelayanan Klien Balai Pemasyarakatan Kelas I Surakarta”. Dampak dari
tidak terlaksananya kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1. Pelayanan terhadap klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas I
Surakarta menjadi kurang efektif dan efisien.
2. Klien atau masyarakat masih bingung dalam hal memantau perkembangan
penelitian kemasyarakatan yang sedang berjalan.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai peran, tugas, dan fungsi Balai
Pemasyarakatan.
4. Masyarakat terutama klien Bapas tidak memiliki akses untuk memberi saran maupun
pengaduan terhadap pelayanan Bapas.