DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
AINUN JAHRIYAH
RISKA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia serta
inayahNya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah berisikan
“lembaga keuangan non bank” yang di bahas dalam mata kuliah Ekonomi
Moneter
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari- hari baik bank maupun lembaga keuangan non
bank bukanlah sesuatu yang asing, yang dimana Lembaga keuangan adalah
badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau
tagihan (claims) dibandingkan aset nonfinancial atau aset riil. Lembaga
keuangan memberikan kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam
surat-surat berharga.
Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik
secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna
usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee (nasabah)
selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Finance
lease adalah kegiatan sewa guna dimana lessee (nasabah) pada akhir masa
kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha
berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.
• Manfaat Leasing :
1. Menghemat modal
2. Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan
3. Persyaratan lebih mudah dan fleksibel
4. Biaya lebih murah
Pegadaian
Pegadaian adalah suatu lembaga keuangan yang memberikan pinjaman
kepada nasabah dengan jaminan barang atau surat-surat berharga.
Pegadaian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan,
2. Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang
digadaikan,
3. Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali.
Tujuan utama usaha pegadaian adalah untuk mengatasi/membantu
agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang segera mendapatkan
pinjaman secara cepat dan terhindar dari rentenir. Perusahaan pegadaian
yang bergerak di Indonesia adalah Perum Pegadaian.
Asuransi
Di Indonesia pengertian asuransi menurut Undang-Undang No. 2 Tahun
1992 tentang Usaha Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di
mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan. Uang pertanggungan yang dibayar nasabah
disebut premi. Jenis asuransi yang berkembang di Indonesia dibagi menjadi dua
bentuk, yaitu menurut fungsi dan kepemilikan.
• Keuntungan Asuransi
Bagi Pemilik Asuransi :
1. keuntungan dari premi yang dibayar nasabah
2. keuntungan dari hasil penyertaan modal ke perusahaan lain
3. keuntungan dari hasil bunga investasi surat-surat berharga
Bagi Nasabah:
2. merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik lagi
terhindar dari resiko kerugian
Fungsi
Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) mempunyai fungsi sebagai
berikut:
Memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang berpendapatan
rendah, agar mereka tidak terjerat rentenir atau pelepasan uang.
Membiayai pembangunan industri dan memperlancar pembangunan
ekonomi lewat pembangunan pasar uang dan pasar modal.
Membantu duania usaha dalam meningkatkan produktivitas barabg/jasa
Memperlancar distribusi barang
Mendorong terbukanya lapangn pekerjaan