Nim : 191910101101
Matakuliah : K3L Laboratorium dan Industri
UTS
Kandang closed house merupakan system kandang yang sanggup mengeluarkan kelebihan
panas, kelebihan uap, kelebihan uap air, gas – gas yang berbahaya seperti CO,CO2 dan NH3
yang berada pada kandang, kandang dengan type ini dapat menyediakan oksigen yang
dibutuhkan oleh ayam secara terukur. Dengan kandang type close house dapat meminimalkan
pengaruh buruk lingkungan dan mengedepankan produktivitas yang menunjang pertumbuhan
ayam. Ada dua system pada kadang system ini, berikut ini system – system dalam kandang
close house :
• System tunel memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah mengandalkan aliran
angin untuk mengeluarkan gas sisa, uap air dan menyediakan oksigen untuk
kebutuhan ayam. System cocok bagi area dibawah 30 derajat celcius.
• evaporative cooling system (ECS) system ini memberikan kelebihan dengan
mengandalkan aliran angin dan proses evaporasi dengan bantuan angin. System ini
cocok untuk daerah yang memiliki suhu udara 35 derajat celcius.
Berikut ini adalah sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan penggemukan ayam
potong :
• Kandang
Kandang merupakan factor terpenting dari peternakan ayam. Dimana kandang di
desain untuk tempat yang paling nyaman untuk membesarkan ayam. Factor yang
berbahaya pada ayam adalah:
✓ Cuaca karena cuaca sangat berpengaruh untuk perkembangan ayam cuaca
yang panas ataupun dingin dapat mengganggu kesehatan ayam.
✓ Angin kadang suhu juga sangat penting maka kandang harus mempunyai
control. Control suhu dapat mengatur suhu agar ayam tidak sakit karena
gangguan cuaca
Berikut ini beberapa langkah yang harus dikerjakan pekerja saat mempersiapakan
kandang :
✓ Merapikan dan membersikan peralatan sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya
peralatan dibersihkan dan dicuci dengan Cuats (desifektan untuk pencucian
peralatan), kecuali alat pemanas.Setelah semua peralatan di cuci dengan bersih
dengan desinfektan .Peralatan yang sudah bersih dan steril disimpan ketempat
yang bersih.
✓ Membersikan semua kotoran dan barang yang tidak terpakai yang ada didalam
kandang dan sekitar kandang. Kotoran ayam harus langsung dibersikan dan
diangkat keluar lokasi. Lantai kandang harus di sapu sampai bersih, layar
penutup kandang atau tirai dibuka, dan rumput disekitaran kandang harus
dicabut atau di bersihkan.
✓ Mencuci kandang denga sprayer tekanan tinggi mulai dari kandang bagian atas
dinding, tirai dan lantai kandang. Proses pencucian bias menggunakan deterjen
dengan perbandingan 1 kg deterjen untuk 1.000 liter air. Selanjutnya di bilas
dengan air yang bersih.
✓ Melakukan sterilisasi menggunakan desifektan. Desifektan yang dipakai
sebaiknya lebih dari satu jenis dan berspektrum luas. Proses sterilisasi
dilakukan keseluruh bagian kandang dan lingkungan sekitar kandang.
✓ Menaburkan atau menyemprotkan kapur tohor ke bagian kandang lantai atau
di sekitar luar kandang.
✓ Membersihakan kandang selama 3-4 hari hingga bagian dalam kandang dan
sekitar kandang.
✓ Setelah selesai itu pasang kembali amparan (terpal) kembali.
✓ Setelah itu taburkan sekam (kulit padi ) setebal 8-10 cm .
✓ Semprotkan kembali dengan Antiseptik sehari setelah penaburan sekam
✓ Peralatan untuk DOC sudah masuk pemanas BB feed.
✓ Langkah terakhir semprotkan lagi dengan Frankiller, kemudian menunggu
DOC datang.
Berikut ini masalah K3 yang mungkin terjadi pada pekerja :
✓ Pekerja mungkin tangannya bisa terluka terkena sesuatu pada kandang
✓ Pekerja harus membersihkan semisal paku ataupun benda tajam lainnya
✓ Pekerja harus menyeterilkan kandang dan cairan itu bisa mengganggu saluran
pernafasan pekerja.
• Pemilihan bibit
Pemilihan bibit ayam broiler adalah anak ayam yang berusia satu hari (DOC) yang
memiliki bobot sekitar 32 gram per ekor, yang telah divaksin ND Kill, IBD dan IB.
Berikut adalah bahaya yang terjadi pada ayam umur sehari :
✓ Ayam yang tidak di vaksin akan lebih cepat sakit
✓ Dengan suhu yang tidak dijaga anak ayam akan kesulitan untung berkembang
dan hidup
✓ Dengan memperhatikan pencahayaan akan mengurangi tingkat strees pada
ayam
✓ Pemberian air yang kurang dapat membuat ayam sulit hidup
• Pemanenan
Aktivitas pemanenan biasanya dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Pekerja harus
memilih ukuran yang disesuaikan dengan permintaan pembelian. Beberapa kegiatan
dilakukan oleh pekerja saat panen :
✓ Menggantung tempat makan dan minum ayam
✓ Penangkapan ayam yang dilakukan dengan hati – hati. Karena pemanenan
yang tidak hati hati akan menyebabkan memar, patah tulang kaki ataupun
sayap, Bahkan bisa menyebabkan ayam mati karena stress
✓ Menyekat kandang yang disiapkan untuk di panen
✓ Menangkap ayam sebaikanya tidak dengan dipilih namun dengan
menghabiskan satu sekat
✓ Memasukkan ayam kedalam keranjang namun diukur berapa kg
✓ Mencatat hasil penimbangan
✓ Meletakkan ayam dalam kendaraan pengangkut yang digunakan. Jangka
waktu saat pemanenan harus dilakukan pada pagi dan sore hari agar tidak
panas dan ayam tidak mudah stress.
Berikut masalah pekerja saat menangani proses panen:
✓ Terjadi sakit punggung saat mengangkat beban berat saat panen
Program K3 yang dibuat
• Pekerja harus memakai masker karena banyak gas – gas berbahaya yang dapat
mengganggu kesehatan pekerja
• Pekerja harus memakai sepatu booth karena saat pegawai mengganti sekam padi
pekerja tidak mengalami sakit gatal pada kaki
• Pekerja harus memakai APD yang dapat menutupi tangan dan kakinya karena di
kandang kadang kita tidak tahu adanya bahaya apa disana yang mungkin bisa
menggores kaki atau tangan kita
• Pekerja harus memperbaki posisi saat mengangkat pakan ataupun hasil panen karena
bisa terjadi sakit punggung ketika terjadi salah posisi
• Pengurangan beban yang diangkut oleh pegawai dikarenakan untuk menjaga
kesehatan pekerja agar tidak terjadi gangguan pada punggung pegawai
• pekerja harus memakai sarung tangan agar tidak tersengat listik saat mengatur lampu