Makalah Sistem Berkas File Pile
Makalah Sistem Berkas File Pile
“ FILE PILE ”
Disusun Oleh :
PAITON - PROBOLINGGO
2011
Kata Pengantar
kami menyadari akan keterbatasan yang dimiliki, oleh karena itu saran
dan kritik yang memungkinkan perbaikan sangat kami harapkan. Apabila ada
kesalahan dalam penyajian makalah ini kami mohon maaf sebanyak-banyaknya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Perubahan masyarakat dewasa ini terasa semakin cepat, baik dalam hal sosial
budaya maupun teknologi. Hal itu disebabkan oleh pesatnya ilmu pengetahuan
yang ditandai oleh banyaknya temuan – temuan baru dalam berbagai bidang
khususnya bidang Tekhnologi. Perkembangan tersebut tidak saja langsung terjadi
dengan sendirinya, malainkan terlebih dahulu mereka melakukan pengkajian yang
sistematis dan menelaahnya secara mendalam, yang pada akhirnya dilahirkan
gagasan – gagasan yang inovatif.
Seperti yang telah kita ketahui, perkembangan dalam bidang teknologi
khususnya Teknologi Informatika sangatlah pesat. Hal ini karena kemudahan kita
dalam mengakses informasi. Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa
media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disk, magnetic tape dan
optical disk. Sehingga hal tersebut mempermudah kita dalam pengaksesan
informasi di lain waktu.
Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, sistem operasi menyediakan
sistem penyimpanan dengan sistematika yang seragam, yaitu berkas. Berkas
merupakan kumpulan informasi berkaitan yang diberi nama dan direkam pada
media penyimpanan sekunder. Informasi dalam berkas ditentukan oleh
pembuatnya. Ada bayak ragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam
informasi, hal ini disebabkan oleh struktur yang dimiliki oleh berkas.
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian file
pile dan penggunaannya, serta untuk mengetahui kinerja file pile.
1
BAB II
PEMBAHASAN
File pile merupakan struktur yang paling sederhana dan jarang digunakan
secara praktis. Namun, file pile merupakan dasar evaluasi bagi struktur – struktur
lainnya.
Pada file pile, data tidak dianalisis, data tidak dikategorikan dan data tidak
harus memenuhi definisi atau ukuran field tertentu.
Format record pada file pile berbeda – beda artinya panjang record pada file
pile tidak tetap, jadi pada file pile tidak ada keterkaitan antara ukuran file, ukuran
record dan ukuran bloknya.
Record – record pada file pile tersusun berdasarkan kedatangannya dan
disusun bertumpuk. Di dalam file pile record tersebut tedak perlu memiliki elemen
data yang sama. Namun, data yang disimpan harus disimpan secara lengkap yaitu :
atribut maupun nilainya.
Dalam struktur organisasi file pile, tiap elemen data berupa tuple dua
komponen. Tuple dua komponen disebut juga sebagai pasangan nama atribut dan
nilai atribut.
File pile merupakan struktur dasar dan tak terstruktur. Struktur ini
memberikan fleksibilitas penuh. Struktur ini menggunakan ruang penyimpanan
dengan baik saat data berukuran dan berstruktur beragam. Namun, struktur ini
sangat jelek untuk pencairan record tertentu. Berbagai penggunaan dari file pile,
diantaranya :
File – file system.
File log (mencatat kegiatan).
File – file penelitian / medis.
Config.sys
File pile biasanya digunakan untuk mengumpulkan data guna pemrosesan
lebih lanjut.
Rumus :
R = a’ (A+V+2)
TF = ½ b (B/t’)
Atau
TF = ½ n (R/t’)
b : Jumlah blok pada file
B : Ukuran blok
N : Jumlah
record
R : Ukuran Record
b’ : Bulk transfer rate
Rumus :
TN = T F
2.3.4 Waktu penyisipan Record (TI)
Waktu penyisipan record pada file pile berhubungan dengan insert
time (TI). Data yang terdapat pada file pile tidak terstruktur. Pada file pile,
penyisipan record dilakukan dengan cara menambahkan record di akhir
file.
Rumus :
TI = s + r + btt +TRW
Rumus :
TU = TF + TRW + TI
TX = 2TF = n (R/t’)
n = Jumlah record
o = ninsert
d = ndelete
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
File pile merupakan struktur yang paling sederhana dan jarang digunakan
secara praktis yang merupakan dasar evaluasi badi stuktur – struktur lainya. Agar
file yang tersimpan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna
dalam pencarian dan pengaksesan, maka file harus diberi nama berdasarkan
informasi yang terkandung didalamnya. Selain itu, proteksi terhadap suatu berkas
sangatlah perlu, agar terhidar dari kerusan maupun yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wordpress.com/tag/programming/
http://en.wordpress.com/tag/file-pile/
http://filepile.meetup.com/
http://ismealawy.blogspot.com/2008/05/file-pile.html