Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Protozoa berasal dari kata protos, yang artinya pertama danzoon yang
berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali.
Protozoa adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat
mikroskopik. Untuk lebih mempermudah mempelajarinya, para ahli biologi
mengelompokan protozoa menjadi 4 kelas berdasarkan alat geraknya.
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Protozo berasal dari bahasa latin yang terdiri atas dua kata yaitu proto
yang artinya pertama dan zoon yang artinya hewan. Jadi, protozoa adalah
hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.
Protozoa meripakan penghuni tempat berair atau basah, bila keadaan jadi
kering maka dia akan membuat cryste (kristal). Kegiatan hidup di lakukan
oleh sel itu sendiri. Di dalam sel terdapat alat-alat yang melakukan kegiatan
hidup. Alat-alat itu misalnya: inti (nukleus), butir inti (nukleolus), rongga
(vakuola), mitokondria.
Pada amuba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin
atau panas atau kurang makan, maka amuba akan membentu kista. Di dalam
kista amuba dapat membelah menjadi amuba-amuba baru yang lebih kecil.
Bila keadaan lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah
dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar. Selanjutnya amuba ini akan tumbuh
setelah sampai pada ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semula.
2.3 Struktur Protozoa
2.4 Habitat
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka
umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau
daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup pada organisme inang.
Inang protozoa yang bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana
seperti algae, sampai vertebrata yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa
spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-
tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat
apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari zooplankton.
Protozoa laut yang lain hidup di dasar laut. Spesies yang hidup di air
tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Ada pula
protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di
dalam rumen hewan ruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia
karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain
membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan
untuk ikan dan hewan lainnya. Protozoa hidup secara soliter atau bentuk
koloni. Didalam ekosistem air protozoa merupakan zooplankton.
Selain itu ada yang bersifat saprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan
organic dari organisme yang telah mati ada pula yang bersifat parasitik.
Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak
perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa merupakan
bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam
perjalanan evolusinya.
4). Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak
hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara
vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual)
disebut Sporogoni.
a. Disentri
b. Diare (Balantidiosis)
c. Penyakit tidur (Afrika)
d. Toksoplasmosis (kematian janin)
e. Malaria tertiana
f. Malaria quartana
g. Malaria tropika
h. Kalaazar
i. Surra (hewan ternak)Entamoeba histolytica
j. Balantidium coli
k. Trypanosoma gambiense
l. Toxoplasma gondii
m. Plasmodium vivax
n. Plasmodium malariae
o. Plasmodium falciparum
p. Leishmania donovani
q. Trypanosoma evansi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Protozo berasal dari bahasa latin yang terdiri atas dua kata yaitu proto
yang artinya pertama dan zoon yang artinya hewan. Jadi, protozoa adalah
hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik.
Protozoa meripakan penghuni tempat berair atau basah, bila keadaan jadi
kering maka dia akan membuat cryste (kristal). Kegiatan hidup di lakukan
oleh sel itu sendiri. Di dalam sel terdapat alat-alat yang melakukan kegiatan
hidup. Alat-alat itu misalnya: inti (nukleus), butir inti (nukleolus), rongga
(vakuola), mitokondria. Protozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik,
tetapi beberapa protozoa dapat hidup pada lingkung anaerobik misalnya pada
saluran pencernaan manusia atau hewan ruminansia.
a. Rhizopoda (sarcodina)
b. Ciliata
c. Flagellata
d. Sporozoa
3.2 Saran
http:/blog.unila.ae.id/wasetiawan/files/2010/01/protozoa/pdf
http:/www.duasociety.Co.cc/2009/11/klasifikasi-protozoa.htmi