Anda di halaman 1dari 5

B.

Materi Kegiatan PKL

Pembahasan materi yang saya dapatkan selama PKL di Bengkel Mandiri Service, sebenarnya sangat
banyak tetapi agar laporan ini tidak terlalu banyak saya hanya akan membahasa materi yang saya sering
kerjakan selama PKL yaitu mengenai Rem Cakram pada Mobil. Materi yang saya berikan ini dapat di bagi
menjadi beberapa sub materi yang meliputi Sistem Rem, Cara Kerja, dan Kerusakan beserta perbaikan
pada Rem Cakream pada mobil. Selengkapnya simak penjelasan berikut ini :

1) Sistem Rem

Sistem Rem berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan
serta berfungsi sebagai penghindar dari kecelakaan karena dengan adanya rem, pengemudi dapat
mengerem kendaraanya dengan sempurna tanpa menabrak pengguna jalan didepannya.

a) Dasar Pengereman

Rem bekerja dengan metode jepitan pada sebuah piringan. Pengereman pada roda dilakukan saat kita
menginjak rem maka cairan hidrolik akan mengalir dan menekan piston didalam caliper rem piston yang
tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah yang saling mendekati secara
segaris. Ditengah dua kampas terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda sehingga
gerakan kampas rem yang saling menekan akan penjepit piringan rem. Inilah yang mengakibatkan
kendaraan berhenti.

b) Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang pick up dan carry. Mekanisme kerja
dan bagian-bagian dari rem cakram ini ditunjukan pada gambar dibawah ini :

Rem Cakram Mobil

Gambar 3.1 Rem Cakram


1. Master Cilinder

Berfungsi sebagai penerus tekanan dari pada menjadi tekanan hidrolik

Master Silinder

Gambar 3.2 Master Silinder

Cara kerja dari master silinder

Apabila pedal rem ditekan batang piston akan mengantam tekananpegas membalik dari piston
digerakan kedepan pada waktu piston cup berada diujung torak comperesating post akan ditutup bila
piston maju lebih jauh lagi tekanan minyakrem akan bertambah.

2. Rem model Cakram

Pada rem model cakram kekuatan pengereman tertitik di dua buah kampas rem dengan arah saling
mendekati yang berputar.

Rem Model Cakram

Gambar 3.3 Rem Model Cakram

Bagian-Bagian Rem Cakram

Piringan Rem Disc Brake atau piringan rem terbuat dari solid sehinggakuat digunakan untuk
berh=gesekan dengan kampas rem

Kampas rem berfungsi sebagai media gesek yang akan menghentikan putaran piringan

Caliper rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem untuk menjepit atau melepas
dari piringan

Bagian-bagian Rem Cakram

Gambar 3.4 Bagian-bagian Rem Cakram

3. Boster Rem
Termasuk alat tambahan pada system rem yang berfungsi melipat gandakan tenaga penekan pedal rem
yang dilengkapi booster rem disebut servo (servo brake). Boster rem yang dipasang menjadi satu
dengan master silinder tetapi ada juga yang dipasang terpisah

Boster Rem

Gambar 3.5 Boster Rem

Cara kerja boster rem

Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka sebuah katup sehingga bagian dalam
piston mengarah keluar adanya perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang piston.
Mengakibatkan torak terdorong kedepan.

Cara Kerja Boster Rem

Gambar 3.6 Cara Kerja Boster Rem

2) Cara Kerja

a) Saat Pedal Rem Di injak

Ketika kita menginjak pedal rem maka akan tekanan hidrolis dan master silinder. Tekanan hidrolis
tersebut akan disalurkan ke akuator rem dalam hal ini caliper rem pada pada tekanan hidrolis akan
digunakan untuk menggerakan piston, didalam caliper gerakan piston di dalam caliper ini akan
mendorong dua buah kampas rem untuk bergerak menjepit roton yang sedang berputar, hasilnya roton
akan berhentiberputar karena putaranya terhambat oleh kampas rem yang menjepit roton tersebut.

b) Saat Pedal rem dilepas

Ketika kita melepas pedal rem maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada didalam system rem menjadi
hilang ini akan menyebabkan kampas rem kehilangan daya dorong karena adanya dorongan pada
kampas rem ini sejatinya bersal dari kekuatan injakan dan bisa kembali berputar.

3) Kerusakan dan Perbaikan Rem Cakram

a) Muncul Suara Berdecit


Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara berdecit ketika proses
pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa
hal yang menjadi penyebab kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:

Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya dikarenakan kualitas dari
bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan mengganti piringan cakram dengan
komponen yang asli.

Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi gesekan. Hal ini biasanya
dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang dirawat. Untuk itu pentingnya merawat rem mobil,
apalagi cara merawat mobil tua. Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara
berkala.

Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.

Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini bersihkan calliper dan
lumasi secara rutin.

Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena penumpukan karat-karat
pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan menggunakan cairan
khusus penghilang karat.

b) Rem Bergetar

Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar. Kondisi rem yang
bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar. Gangguan ini seringkali
dikarenakan piringan rem cakram yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram
rem yang baik adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara untuk
memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada cakram rem. Jika anda masih
merasa ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan
kembali cakram. Namun jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang
baru.

c) Rem Keras Saat Diinjak

Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya
disebabkan karena minyak rem yang berkurang. Booster rem merupakan komponen yang bekerja untuk
menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan, maka penting untuk
mengetahui cara memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan
mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi keras dan
membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk mengkonsultasikan dengan
teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan
komponen yang baru.
d) Rem Tidak Pakem dan Mengganjal

Kerusakan yang terjadi pada rem cakram dapat mempengaruhi kekuatan pada rem ketika melakukan
pengereman. Hal yang paling sering terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan terasa mengganjal.
Sehingga menyebabkan pengereman menjadi semakin jauh dan lama untuk bisa berhenti. Untuk
mengetahui kondisi ini maka lakukan pengecekan. Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas
rem yang sudah habis. Sehingga bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem mobil
habis. Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Sehingga
jika kampas rem memang sudah mau habis, segera ganti dengan yang baru.

Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil. Kerusakan ini juga
menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang mana mempengaruhi kecepatan dari
daya cengkram rem terhadap ban mobil sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.

e) Rem Menjadi Lebih Dalam

Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem pengereman. Biasanya
yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka
perbaikan secara keseluruhan merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil
master rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama malah
menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat
mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang
membuat kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.

Nah itu tadi beberapa kerusakan oada rem cakram yang sering terjadi dan cara mengatasinya. Untuk
menghindari kerusakan-kerusakan ini, maka sebagai pemilik mobil penting untuk melakukan perawatan
secara berkala, terutama pada bagian sistem pengereman mobil. Sehingga kondisi rem mobil tetap
terjaga dengan baik dan dapat bekerja dengan optimal. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat
untuk anda

Anda mungkin juga menyukai