Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan V 28032018

ENERGI PANAS (KALOR)

Oleh :
Hilman Imadul Umam, M.Si

Universitas Muhammadiyah Tangerang


Panas dan Internal energi
Internal Energi
•  Internal energi adalah seluruh energi sistem yang diasosiasikan dengan komponen
mikroskopiknya (atom dan molekul)
•  Yang termasuk internal energi seper7 energi kine7k translasi, rotasi, dan vibrasi
molekul, potensial energi molekul, dan potensial energi antar molekul
•  Pada sistem gas monoatomik, internal energinya akan sama dengan total energi
kine7k dari se7ap atomnya

Panas (Kalor)
•  Energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan melewa7 batas karena perbedaan
temperatur antara sistem dan lingkungan tersebut
•  Satuan panas adalah Kalori (cal) : Jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikan
temperatur 1 gr air 14,5oC – 15,5oC
•  Satuan SI untuk panas adalah Joule
Kesetaraan panas dan energi mekanik

•  Skema rangkaian alat percobaan Joule untuk menentukan


kesetaraan panas dan energi mekanik
•  Balok yang bergerak turun menyebabkan pun7r bergerak dan
memutarkan pengaduk di dalam air yang membuat temperatur
air naik
•  Usaha untuk memutarkan pengaduk sama dengan energi
potensial dari balok yang hilang saat bergerak ke bawah

•  Jika kedua balok turun sejauh h, energi potensial yang hilang adalah sebesar 2mgh
•  Energi potensial tersebut yang membuat kenaikan temperatur air
•  Joule menemukan bahwa energi mekanik yang hilang sebesar 2mgh akan sebanding
dengan kenaikan temperatur air sebesar ΔT
•  Nilai kesebandingannya konstan sekitar 4,18 J/goC, ar7nya dibutuhkan energi mekanik
sebesar 4,18 J untuk menaikan temperatur 1 gram air sebesar 1oC

1 cal = 4,186 Joule


Kapasitas panas dan Panas jenis

•  Kapasitas panas (C) dari sebuah benda didefinisikan sebagai jumlah energi yang
dibutuhkan untuk menaikan temperatur benda sebesar 1oC
•  Jika energi sebesar Q menghasilkan perubahan temperatur ΔT, maka :
Q = C ΔT

•  Panas jenis (c) dari sebuah benda adalah kapasitas panas benda tersebut per satuan
massa
•  Jika energi panas sebesar Q diterima oleh benda bermassa m sehingga benda
tersebut mengalami perubahan temperatur ΔT, besarnya panas jenis benda adalah :
Q
c=
m ΔT
•  Panas jenis (c) merupakan ukuran susah mudahnya benda mengalami perubahan
temperatur saat diberi energi
•  Semakin besar nilai panas jenis (c) maka energi yang dibutuhkan oleh benda bermassa m
untuk menaikan temperaturnya akan semakin besar juga
Panas jenis (cont)

•  Berdasarkan definisi maka besarnya energi panas Q yang dibutuhkan oleh


benda bermassa m untuk merubah temperatur sebesar ΔT adalah

Q = m c ΔT

•  Tabel nilai panas jenis untuk beberapa bahan



•  Ketika temperatur meningkat, Q dan ΔT bernilai
posiFf dan energi mengalir masuk ke sistem
•  Ketika temperatur turun, Q dan ΔT bernilai negaFf
dan energi mengalir keluar sistem
Konservasi energi : Kalorimetri
•  Kalorimetri à teknik untuk menentukan besar panas jenis benda yang diketahui
temperaturnya
•  Alat yang digunakan untuk menentukan panas jenis dengan teknik kalorimetri
adalah kalorimeter
•  Caranya :
1.  Sampel dengan temperatur Tx yang akan dicari panas jenisnya dimasukan ke
dalam wadah yang sudah terisi air bertemperatur Ta
2.  Jika Tx > Ta Sampel dan air akan mencapai kesetimbangan termal serta mencapai
temperatur yang sama
3.  Jumlah energi panas yang meninggalkan sampel akan sama dengan jumlah energi
panas yang diterima air
•  Persamaan kekekalan energi adalah :

−Qlepas = Qmenerima

•  Q lepas sama dengan negatif (-) karena energi panas meninggalkan sampel
Konservasi energi : Kalorimetri (cont)

•  Jika setelah sampel dan air dicampur temperatur mencapai kesetimbangan


sebesar Tf, maka persamaan kekekalan energi dapat diuraikan menjadi :

−mx cx (Tf − Tx ) = ma ca (Tf − Ta )

•  Temperatur setimbang Tf akan lebih kecil dari temperatur awal sampel Tx


sehingga :
mx cx (Tx − Tf ) = ma ca (Tf − Ta )

•  Besarnya panas jenis sampel adalah :

ma ca (Tf − Ta )
cx =
mx (Tx − Tf )
Contoh soal
Sebuah logam 0,05 kg dipanaskan sampai temperatur 200oC. Logam tersebut
kemudian dimasukan ke dalam wadah berisi air 0,4 kg yang suhu awalnya
20oC. Jika temperatur kese7mbangan yang tercapai adalah 22,4oC, tentukan
panas jenis dari logam tersebut !
Kalor Laten

•  Panas (kalor) laten adalah energi panas yang digunakan untuk merubah wujud dari
sebuah zat
•  Se7ap zat memiliki repon yang berbeda terhadap penambahan atau pengurangan energi
karena fase perubahan wujud bergantung dari susunan molekul zat tersebut
•  Contoh : untuk meleburkan es batu dibutuhkan energi panas yang lebih sedikit dibanding
untuk mencairkan air danau yang membeku
•  Saat proses perubahan wujud energi panas yang di terima atau di lepas oleh zat 7dak
menyebabkan kenaikan temperatur, sehingga disebut kalor tersembunyi atau kalor laten
•  Besarnya kalor laten adalah :
Q = mL
Kalor Laten (cont)
•  Berikut tabel nilai kalor laten lebur (Laten heat of fusion) dan kalor laten penguapan
(laten heat of vaporiza7on)
Kalor Laten (cont)
•  Untuk lebih memahami kalor laten, perha7kan grafik di bawah ini

•  Grafik di atas merupakan proses perubahan wujud es -30oC menjadi uap 120oC
•  Energi panas pada Proses A, C, dan E digunakan untuk menaikan temperatur
•  Energi panas pada proses B dan D digunakan untuk merubah wujud, disebut kalor laten
Contoh soal
Berapa besar kalor (energi panas) yang dibutuhkan untuk merubah es bermassa 1
kg dengan temperatur awal -30oC menjadi uap dengan temperatur 120oC ?

Anda mungkin juga menyukai