Anda di halaman 1dari 1

Penyalahgunaan napza adalah :

• pemakaian napza bukan untuk pentalah gunakan untuk pengobatan yang di gunakan tanpa
mengikuti aturan atau pengawasan dokter

• digunakan secara berkali kali atau terus menerus

• sering kali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik secara fisik secara jasmani maupun
pisikologis

• menimbukan ganguan pada tubuh, pikiran perasaan dan prilaku

6. Ketergantungan terhadap napza di bagi menjadi 2 yaitu :

a. Ketergantungan fisik adalah bila seseorang mengurangi atau menghentikan penggunakan napza
tertentu yang bisa ia menggunakan, ia akan mengalami gelaja putus zat ( napza) , ketergantungan
fisik juga dapat di tandai dengan adanya teloransi.

b. Ketergantungan pisikologis adalah suatu keadaan apabila berhenti menggunakan napza tertentu,
seseorang akan mengalami kerinduan yang sangat kuat untuk menggunakan napza tersebut
walaupun ia tidak mengalami gejala fisik.

7. Intoksikasi adalah kondisi fisik dan prilaku abnormal akibat penggunaan zat yang dosisnya
melebihi batas toleransi tubuh

8. Gejala putus zat (napza) atau withdrawal adalah tanda atau gejala berupa keluhan fisik yang
spesifik yang timbul setelah di lakukan penghentian atau pengurangan zat yang sebelumnya di
gunakan secara teratur oleh individu.

9.toleransi adalah peningkatan jumlah pemakaian zat yang semakin lama semakin banyak, untuk
mendapatkan efek yang sama.

Anda mungkin juga menyukai