Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

URGENSI MATA KULIAH UMUM PENDIDIKAN PANCASILA DALAM


MENANAMKAN NILAI MORAL BUDAYA BANGSA PADA
MAHASISWA MEMASUKI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abdul Halim1, Berchah Pitoewas2, Hermi Yanzi3, Ana Mentari4


Prodi PPKn Universitas Lampung

ABSTRAK

Implementasi revolusi Industri generasi ke empat tentunya harus diikuti dengan pembentukan
karakter kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa. Pembentukan kepribadian
yang baik yang sesuai dengan ideologi budaya bangsa Indonesia sendiri tentu tidak mudah,
karena banyaknya persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini terutama dibidang dunia
industri. Masyarakat global diharapkan memiliki keseimbangan antara penguasaan teknologi
dengan kepribadian yang sesuai nilai luhur budaya bangsa serta tetap memelihara kearifan
lokal. Melalui pendidikan mata kuliah umum Pancasila diharapkan memberikan pencerahan
kepada mahasiswa bagaimana pentingnya mempertahankan Ideologi Pancasila, menanamkan
nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia ditengah-tengah kemajuan
teknologi saat ini, sehingga warganegara Indonesia tidak kehilangan identitas bangsanya.

PENDAHULUAN komputer dan bahkan program-program


Menghadapi revolusi industri 4.0 banyak pemerintah lebih mengutamakan persiapan
hal yang perlu kita persiapkan, bukan pembelajaran komputer dibandingkan
hanya bagaimana kita supaya bisa bersaing dengan penanaman nilai-nilai kepribadian
terhadap penguasaan teknologi digital, budaya bangsa yang ada pada pendidikan
tetapi bagaimana kita bisa Pancasila sehingga dampaknya bagi kita
mempertahankan karakter kepribadian khususnya di dunia pendidikan saat ini
bangsa. Memasuki era revolusi Industri memudarnya karakter kepribadian nilai
4.1 saat ini yang paling dikhawatirkan luhur budaya bangsa, selanjutnya baru
ialah bagaimana kita bisa tetap muncul ide dari Pemerintahan Presiden
mempertahankan nilai luhur budaya Bapak Joko Widodo untuk membuat
bangsa Indonesia yang sesuai dengan program gerakan revolusi mental.
Ideologi Pancasila. Sebagai contoh
pengalaman pahit kita dalam dunia Mata kuliah umum Pendidikan Pancasila
pendidikan ketika menghadapi era tahun di perguruan tinggi memiliki peran yang
2000 an, dunia pendidikan kita sangat penting dalam membekali
dikhawatirkan untuk tidak mampu mahasiswa bagaimana supaya untuk
bersaing pada dunia komputerisasi memahami, mengerti dan menanamkan
sehingga peserta didik kita disiapkan dan nilai-nilai ideologi pada dirinya sebagai
dibekali secara terus menerus dengan ilmu bekal hidup di masyarakat sesuai dengan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 204


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

kompetensinya masing-masing. Mahasiswa tahun bangsa Indonesia berjuang


sebagai generasi muda pembawa perubahan mencari jati dirinya menjadi bangsa
bangsa ini yang akan mengabdi yang merdeka, setelah proses yang
dimasyarakat sesuai dengan profesinya panjang itu dilampaui ahirnya bangsa
masing-masing harus memiliki pemahaman Indonesia menemukan jati dirinya
ideologi yang mendalam sehingga dia tidak yang di dalamnya terdapat ciri khas,
meninggalkan jati diri bangsanya ditengah- sifat, dan karakter yang tidak dimiliki
tengah masyarakat global. oleh Negara-negara lain dibelahan
dunia ini yang oleh pendiri bangsa ini
Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila dirumuskan yang diberi nama
di Perguruan Tinggi memiliki Landasan Pancasila. Dari aspek landasan historis
tersendiri. Melalui proses pendidikan Pancasila merupakan jati diri bangsa
Pancasila sudah dikenalkan sejak disebabkan karena nilai-nilai yang
Pendidikan Sekolah Dasar, pada setiap terkandung dalam Pancasila
jenjang pendidikan Pancasila selalu hadir merupakan nilai-nilai luhur yang telah
dalam bentuk mata pelajaran maupun mata lama ada dan hidup dalam masyarakat
kuliah di perguruan tinggi, mengapa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila
pancasila tidak pernah berhenti untuk merupakan nilai-nilai kearifan lokal
dipelajari disemua jenjang pendidikan? milik bangsa Indonesia sendiri. Jadi
Setidaknya ada empat dasar atau landasan secara historis nilai-nilai yang
mengapa Pancasila tidak pernah berhenti terkandung dalam Pancasila sebelum
untuk dipelajarai oleh seluruh warganegara dirumuskan dan disahkan menjadi
yaitu; dasar Negara, secara objektif historis
Landasan historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia

Secara historis dilihat dari proses sendiri.

sejarah yang mengawali terbentuknya Landasan Kultural


Negara Indonesia, proses itu diawali Berdasarkan landasan cultural yaitu
dengan sejak adanya kerajaan-kerajaan nilai-nilai kemasyarakatan yang
kuno di Indonesia, sebut saja Kerajaan terdapat pada sila-sila Pancasila
Kutai, Sriwijaya, Maja Pahit sampai bukanlah merupakan hasil pemikiran
pada bangsa-bangsa lain yang awal seorang saja, sila-sila pancasila
mulanya berniaga hingga menjajah merupakan sebuah karya besar bangsa
Negeri ini. Selama beratus Indonesia yang diperoleh dari nilai-
nilai cultural yang ada melalui

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 205


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

pemikiran-pemikiran reflektif filosofis disebutkan di atas merupakan sumber


dari para tokoh bangsa seperti; nilai dan pedoman dalam
Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta, penyelenggaraan program studi yang
Soepomo dan tokoh-tokoh penting sejalan dengan tujuan agen dan
bangsa ini lainnya. revolusi mental, revolusi karakter
Landasan Yuridis dalam nawacita pemerintah.
Secara yuridis salah satu landasan yang Landasan Filosofis
penting mengapa kemudian pancasila Pancasila adalah filsafat Negara maka
penting untuk dipelajari , sistem dari itu kewajiban moral bagi setiap
pendidikan kita berdasar pada wargaNegaraadalah
pancasila hal ini dapat kita lihat pada merealisasikannya dalam setiap aspek
pasal 1 ayat 2 Undang-undang kehidupan bermasyarakat, berbangsa
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun dan bernegara. Kenyataan
2003 tentang sistem pendidikan menunjukan bahwa sebelum
nasional yang kita kenal dengan mendirikan bangsa, Negara Indonesia
undang-undang SISDIKNAS tentu hal adalah bangsa yang berketuhanan dan
ini harus dimaknai bahwa pancasila berkemanusiaan, manusia Indonesia
merupakan sumber hukum dari mengakui bahwa mereka adalah
pendidikan nasional kita. Amanat makhluk ciptaan Tuhan yang maha
Undang-undang Republik Indonesia kuasa. Syarat mutlak berdirinya suatu
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Negara adalah suatu persatuan dan
Pendidikan Tinggi, pasal 30 ayat 3 yang dipersatukan yaitu rakyat
tentang kurikulum menyatakan bahwa sebagai unsur pokok dalam asal mula
kurikulum pendidikan tinggi pendirian atau adanya suatu Negara,
dikembangkan oleh setiap perguruan Dengan demikian maka bangsa
tinggi dengan mengacu pada peraturan Indonesia adalah bangsa yang
menteri risert, teknologi dan berkerakyatan dan berpersatuan.
pendidikan tinggi nomor 44 tahun 2015 Konsekuensilogis dari itu semua
tentang standar pendidikan tinggi yang adalah setiap aspek penyelenggara
wajib memuat mata kuliah agama, Negara harus bersumber pada nilai-nilai
pancasila, pendidikan pancasila termasuk peraturan
kewarganegaraan dan bahasa perundang-undangan Indonesia, dalam
Indonesia. Mata kuliah umum pada proses revolusi Indusitri 4.0 seperti
perguruan tinggi yang sudah sekarang ini pancasila merupakan

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 206


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

sumber nilai dalam pelaksanaan dalam pendidikan tinggi tidak dapat


kenegaraan yang menyangkut semua dipisahkan dengan filsafat bangsa.
aspek seperti pembangunan nasional, Berdasarkan undang-undang Republik
penerapan teknologi, ekonomi, politik, Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
hukum, social budaya serta pertahanan system pendidikan nasional serta surat
dan keamanan. keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor 43/dikti/kep/2006
Visi dan Misi Pendidikan Pancasila

Visi pendidikan pancasila yaitu Tujuan materi Pancasila dalam rambu-


terwujudnya kepribadian civitas akademika rambu pendidikan kepribadian
yang besumber pada nilai-nilai pancasila. mengarahkan pada moral yang diharapkan
Misi pendidikan pancasila yaitu terwujud dalam kehidupan sehari-hari yaitu
mengembangkan potensi akademik peserta perilaku yang memancarkan iman dan
didik atau misi psikopedagogis, takwa kepada Tuhan yang Maha Esa dalam
menyiapkan peserta didik untuk hidup dan masyarakat yang terdiri atas berbagai
berprikehidupan dalam masyarakat, bangsa golongan agama, kebudayaan dan
dan Negara atau misi psikososial, beraneka ragam kepentingan memantapkan
membangun budaya yang berpancasila kepribadian mahasiswa agar secara
sebagai salah satu determinan kehidupan konsiseten mampu mewujudkan nilai-nilai
atau misi sosiokultura, mengkaji dan dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta
mengembangkan pendidikan pancasila tanah air dalam menguasai, menerapkan
sebagai sistem pengetahuan terintegrasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan
atau disiplin ilmu sintetik sebagai misi teknologi dan seni dengan rasa tanggung
akademik. jawab dan bermoral.

Selain kompetensi-kompetensi yang Kompetensi yang diharapkan dalam


disebutkan di atas, kompetensi yang pembelajaran pendidikan pancasila yaitu
diharapkan dari pendidikan pancasila yaitu penguasaan kemampuan berpikir, bersikap
agar mahasiswa menjadi warga Negara rasional dan dinamis dan berpandangan
yang memiliki daya saing, berdisiplin, luas sebagai manusia berpandangan
berpartisipasi aktif dalam membangun intelektual serta mengantar mahasiswa
kehidupan yang damai berdasarkan system untuk memiliki beberapa kemampuan,
nilai pancasila. Berdasarkan pengertian Mengambil sikap tanggung jawab
tersebut maka kompetensi mahasiswa sesuai dengan hati nurani,

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 207


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Mengenali masalah hidup dan negeri, kesadaran pentingnya kelangsungan


kesejahteraan serta bagaimana cara- hidup generasi mendatang, kesadaran
cara pemecahan masalah-masalah pentingnya semangat persatuan dan
tersebut, kesatuan atau solidaritas nasional,
Mengenali perubahan-perubahan, kesadaran pentingnya norma-norma dalam
pengembangan, perubahan- pergaulan, kesadaran tentang pentingnya
perubahan ilmu pengetahuan dan kesehatan mental bangsa, kesadaran
teknologi tentang pentingnya penegakan hokum, serta
Memaknai peristiwa sejarah yang menanamkan pentingnya kesadaran
terjadi dan nilai-nilai budaya bangsa terhadap ideology pancasila.
ini guna untuk menggalang
persatuan bangsa, Penanaman dan penguatan kesadaran
nasional tentang hal-hal tersebut sangatlah
Oleh sebab itu, pancasila perlu dipelajari, penting karena apabila kesadaran tersebut
didalami, dan dipahami secara benar tidak segera kembali disosialisasikan,
apalagi dengan terjadinya berbagai macam diinternalisasikan dan diperkuat
tindakan, peristiwa-peristiwa yang implementasinya maka masalah yang lebih
berdampak terhadap keutuhan dan besar akan segera melanda bangsa ini yaitu
kelangsungan hidup bangsa Indonesia musnahnya suatu bangsa.
seperti berita hoax, profokasi, intoleran,
ujaran kebencian, tindakan-tindakan SMPULAN

pelanggaran etika dan moral serta hal-hal Pendidikan pancasila dikatakan berhasil
lain yang justru bukanlah kepribadian apabila para peserta didiknya cerdas dan
bangsa Indonesia sendiri, hal-hal tersebut besikap penuh tanggung jawab dengan
menunjukan betapa pentingnya pendidikan perilaku yang selalu bertakwa kepada
pancasila diselenggarakan diperguruan Tuhan yang Maha Esa, selalu merasa
tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral memiliki kemanusiaan yang adil dan
kepada generasi penerus cita-cita bangsa. beradab, selalu mendukung persatuan
Dengan demikian pendidikan pancasila masyarakat dan bangsa, selalu mendukung
diharapkan mampu memperkokoh kerakyatan dan mengutamakan
modalitas akademik mahasiswa dalam kepentingan orang banyak di atas
peran serta membangun pemahaman kepentingan perorangan atau golongan,
masyarakat antara lain, kesadaran gaya selalu mendukung upaya untuk
hidup sederhana dan cinta produk dalam mewujudkan rasa keadilan social bagi

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 208


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

seluruh warga Negara Republik Indonesia.


Melalui pendidikan pancasila warga
Negara Indonesia diharapkan mampu
memahami, menganalisis dan menjawab
masalah-masalah yang dihadapi oleh
masyarakat bangsanya secara
berkesinambungan dan konsisten
berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945
Undang-undang SISDIKNAS No. 20
Tahun 2003
Kemenristek. Pendidikan Pancasila Untuk
Perguruan Tinggi Tahun 2016
Surat keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor
43/dikti/kep/2006

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FKIP UNILA 2019 209

Anda mungkin juga menyukai