Disusun Oleh :
C. Jenis Usaha
Adapun jenis produk yang dijalankan oleh Bapak Nur Khalis adalah
usaha jajanan bakso bakar dan goreng spesial pedas. Bakso bakar disajikan
dengan 5 butir bakso dalam satu tusuk sate yang di bakar dan dibubuhi bumbu
special/tersendiri dengan 2 cita rasa, bumbu kacang pedas dan bumbu kacang
pedas manis. Bakso bakar biasa ini disajikan dalam kemasan (kertas minyak).
Untuk bakso goreng, hanya berbeda dalam hal menggoreng, bumbu dan
kemasan sama dengan bakso bakar. Selain menjual jajanan bakso, bapak Nur
Khalis juga menambahkan jajanan tempura goreng dan tahu bakso bakar dan
goreng.
E. Jangkauan Pemasaran
1. Produk
Produk yang dijual oleh bapak Nur khalis adalah jajanan Bakso
Bakar dan Goreng (spesial pedas). Untuk 1 tusuknya berisi 5 buah bakso.
Bumbu bakso bakar dan goreng berupa bumbu kacang pedas dan bumbu
kacang pedas manis. Untuk bahan bakunya dipilih bahan yang bagus yaitu
ayam viled segar dan aneka rempah-rempah lainnya. Selain menjual
jajanan bakso, bapak Nur Khalis juga menambahkan jajanan tempura
goreng dan tahu bakso bakar dan goreng. Jajanan ini digemari oleh
kalangan anak-anak, remaja sampai tua.
2. Price (Harga)
Adapun harga bakso bakar dan goreng 1 tusuknya (isi 5 bakso)
adalah Rp. 1.000, sedangkan jajanan tambahan yaitu tempura harganya
Rp. 500 -1.000 perbuah. Menurut bapak Nur Khalis, harga tersebut sudah
sesuai dengan cita rasa yang enak dan pelayanan yang baik.
3. Place (Lokasi)
Lokasi usaha ini berada di Jln. Simo-Kacangan Blagung
RT.03/RW.01, Simo, Boyolali. Tepatnya di pinggir jalan raya Simo-
Kacangan atau depan MTS muh.04 Blagung. Bapak Nur Khalis, menilai
bahwa lokasi terebut sangat strategis, kerena dekat dengan jalan raya
sehingga banyak orang yang melihat dan mudah ditemui.
4. Promotion
Untuk promosi, bapak Nur Khalis melakukan promosi secara
langsung dari mulut ke mulut dan ke media sosial (WhatsApp dan
Facebook). Menurut beliau, promosi melalui media sosial sangat
berdampak baik terhadap penjualan, pembeli yang berasal dari area
Blagung bisa Delivery Order sampai depan rumah, dengan minimal order
5 tusuk bakso bakar/goreng.
5. People
Bapak Nur Khalis tidak mempunyai karyawan khusus, beliau dan
istrinya yang mengelola langsung usaha ini. Istrinya, ibu susi sebagai
orang yang memproduksi olahan bakso dan bumbu kacang. Sementara
bapak Nur Khalis yang memasarkan produk di stand. Pembagian tugas
tersebut tidak sepenuhnya seperti itu, kadang berganti-gantian dan saling
membantu satu sama lain. Beliau-beliau ini mengusahakan pelayanan yang
terbaik untuk para pembelinya agar pembeli tidak kapok untuk membeli
lagi.
6. Proses
Dimulai dengan membeli bahan baku, kemudian membuat olahan
bakso dan bumbu kacang dilakukan sendiri di rumah, mempersiapkan alat
dan bakso yang sudah ditusuk untuk di bawa ke stand, selanjutnya
membawa ke stand jualan dan memasarkannya.
7. Packaging (kemasan)
Adapun packaging yang digunakan adalah kertas minyak coklat (bila
pesanan lebih dari 5 tusuk) dan plastik (bila pesanan kurang dari 5 tusuk).
Kemasan kertas minyak di desain sebagai wadah yang distaples dibagian
bawah. Pak Nur memilih kemasan tersebut karena untuk menghemat
modal yang dikeluarkan.
F. Bahan Baku
Menurut Ibu susi, istri beliau memaparkan bahwa bahan baku yang
digunakan untuk membuat bakso adalah tepung, ayam viled, sambal kacang
dan aneka rempah. Bahan baku ini dibeli di pasar Simo. Sedangkan untuk
jajanan tempura, ibu santi membeli di toko Family (daerah Simo).
J. Pengembangan Usaha
Menurut Bp. Nur Khalis rencana pengembangan usaha yang akan
dilakukan adalah membuat tempat/stand yang menarik seperti : diberi meja
dan kursi untuk pembeli yang ingin makan di tempat dan diberi lampu kelap
kelip saat malam hari. Mempromosikan lewat media sosial secara aktif, serta
menjual online. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh analisa SWOT
berdasar pengembangan usaha tersebut sebagai berikut :
Kekuatan : dengan membuat stand yang menarik, banyak pembeli
yang tertarik untuk mencoba membeli. Promosi di media sosial
membut banyak orang khususnya yang berasal dari daerah kelurahan
Blagung mengetahui usaha bakso bakar ini dan kemudian bisa order
dengan fasilitas Delivery Order.
Kelemahan : usaha bakso bakar ini mudah ditiru oleh orang,
khususnya area kelurahan Blagung. Dengan begitu, bisa mematikan
pasaran.
Peluang : usaha bakso bakar ini untuk area desa Blagung terbilang
belum ada, sehingga sangat efektif untuk membuat pembaharuan
stand/tempat yang menarik agar pembeli semakin nyaman.
Ancaman : adanya pesaing di dalam daerah sendiri yang ikut-ikutan
menjual bakso bakar.
LAMPIRAN
MMT nama usaha
Produk yang dijual. Utama : Bakso Bakar dan Goreng. Tambahan : aneka
tempura dan tahu bakso
Proses Pembakaran Bakso Bakar
Stand usaha