Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI FARMASI MAHAGANESHA

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


MATAKULIAH MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І S12007217
SEMESTER GENAP І TAHUN AJARAN 2020 / 2021
Jl. Tukad Barito Timur No, 57, Renon, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80226

PANDUAN PENUGASAN KELOMPOK

PETUNJUK :
▪ Penugasan ini diberikan sebagai bagian dari pertemuan perkuliahan, sehingga
pengumpulan tugas ini juga sekaligus menjadi bagian di dalam presensi tatap muka
perkuliahan yang terhitung pada tanggal 31 Mei 2021 (pertemuan tatap muka melalui
Zoom pada tanggal tersebut ditiadakan dan diberikan penugasan kelompok)
▪ Tugas dikerjakan secara kelompok yang terdiri dari 2 orang anggota kelompok (karena
jumlah peserta kelas ganjil, 35 mahasiswa, maka akan ada 1 kelompok yang terdiri dari
3 orang, mohon dapat melakukan konfirmasi kepada Ketua Kelas untuk memastikan
apakah sudah ada 1 kelompok yang terdiri dari 3 orang tersebut)
▪ Tugas diketik dengan format dan ketentuan sebagai berikut :
a) tipe huruf Cambria
b) ukuran huruf 11
c) spasi / jarak antar baris kalimat 1,5
d) rata kertas kiri – kanan – atas – bawah diatur 2 cm
e) ukuran kertas A4
f) diberikan halaman pada bagian kanan – bawah
g) pengerjaan minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman
h) diberikan nama anggota kelompok dan NIM pada bagian kanan – atas
▪ Tugas dikumpulkan maksimal pada hari Minggu / 6 Juni 2021 sebelum jam 18:00 WITA
dalam bentuk Word dan PDF langsung kepada Pengajar melalui surel dengan alamat
kristiawan.nugroho@uksw.edu. Mohon memperhatikan format penulisan fail penugasan
sebagai berikut : TUGAS_31052021_NIM 1 – NIM 2, misalnya TUGAS_31052021_201011
– 201004 (jika ada 3 anggota kelompok, maka tuliskan sebanyak 3 NIM dari anggota
kelompok tersebut)
▪ Mohon mencantumkan acuan pustaka yang digunakan, minimal dari 5 sumber pustaka,
baik dari buku teks, jurnal, internet, maupun sumber lain yang relevan. Jika pustaka yang
digunakan berasal dari internet, tidak diperkenankan untuk memakai dari Blogspot,
Wikipedia, dan sejenisnya yang bersifat open sharing yang memungkinkan banyak pihak
dapat dengan bebas dan leluasa mengisi / menambahkan materi tertentu di dalamnya
yang belum tentu dapat dipastikan kesahihan isi dan acuannya

PENUGASAN KELOMPOK І MK MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І PENGAJAR : KRS ▶ 1


SEKOLAH TINGGI FARMASI MAHAGANESHA
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
MATAKULIAH MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І S12007217
SEMESTER GENAP І TAHUN AJARAN 2020 / 2021
Jl. Tukad Barito Timur No, 57, Renon, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80226

PENUGASAN :
1. Terdapat berbagai jenis antibiotik yang tersedia di pasaran, khususnya apotek. Masyarakat
tidak lagi mudah secara personal untuk mendapatkan berbagai jenis antibiotik tersebut,
dalam artian tidak dapat membeli sendiri ke apotek karena pembelian dan penggunaan
antibiotik harus dengan resep Dokter. Menurut Anda, mengapa demikian? Berikan
argumentasi Anda! Lalu, dampak negatif apa yang mungkin dapat terjadi jika seseorang /
masyarakat dengan sembarangan mengkonsumsi antibiotik tanpa mendapatkan
rekomendasi / resep dari Dokter / tanpa melakukan konsultasi / konfirmasi kepada ahli
Farmasi? Berikan argumentasi Anda disertai dengan contoh kasus yang ada dari sumber
surat kabar, berita dari internet, dan sebagainya yang valid! Kemudian, menurut Anda hal
seperti apa yang seharusnya dapat dilakukan untuk mencegah / menangani kasus
“penyalahgunaan penggunaan” antibiotik tersebut?
2. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan biodiversitas bahan alam terbesar di
dunia. Berbagai jenis tanaman misalnya, berdasarkan berbagai kajian ilmiah / penelitian
dinyatakan memiliki potensi antimikrobial. Dalam konteks kesehatan, selain penggunaan
pengobatan medis, masyarakat juga mengenal pengobatan herbal (non medis), dan
nampaknya masyarakat tidak lagi segan untuk memilih pengobatan herbal tersebut karena
dianggap memiliki efek samping lebih rendah dibandingkan jika mengkonsumsi obat –
obatan medis yang dinilai dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh terutama jika
dikonsumsi dalam jangka waktu yang relatif lama. Berikan salah satu contoh bahan alam
yang ada di Indonesia yang secara ilmiah telah terbukti memiliki potensi antimikrobial
untuk menangani jenis mikroorganisme dan gangguan penyakit tertentu! Berikan paparan
singkatnya, mengapa bahan alam tersebut memiliki potensi sebagai antimikrobial? Zat
aktif / metabolit sekunder apakah yang berperan sebagai antimikrobial? Pengujian seperti
apakah yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa zat aktif / metabolit sekunder tersebut
memiliki potensi sebagai antimikrobial? Menurut Anda, apabila dibandingkan dengan
antibiotik tertentu yang ada di pasaran, bagaimana perbandingan efektivitas
antimikrobialnya? Lalu, jika ada seseorang yang bertanya kepada Anda, rekomendasi
seperti apa yang akan Anda berikan, apakah antibiotik yang ada di pasaran / medikasi
herbal sebagai bagian dari pengobatan alternatif (dalam konteks untuk menangani
masalah kesehatan / penyakit akibat mikroorganisme tertentu)?
3. Sebagai bagian dari upaya pengobatan klien, tidak jarang ditemukan bahwa klien harus
mengkonsumsi lebih dari 1 jenis antibiotik tertentu, mengapa demikian? Lalu, apakah
berdasarkan penelusuran pustaka yang Anda lakukan, ditemukan adanya hasil maksimal
/ optimal / signifikan akibat kombinasi antibiotik jenis tertentu? Jika ya, berikan paparan

PENUGASAN KELOMPOK І MK MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І PENGAJAR : KRS ▶ 2


SEKOLAH TINGGI FARMASI MAHAGANESHA
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
MATAKULIAH MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І S12007217
SEMESTER GENAP І TAHUN AJARAN 2020 / 2021
Jl. Tukad Barito Timur No, 57, Renon, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80226

singkatnya! Sebaliknya, apakah juga Anda menemukan hasil berkebalikan (negatif) akibat
kombinasi dari antibiotik yang diberikan? Jika ya, berikan paparan singkatnya!

PENUGASAN KELOMPOK І MK MIKROBIOLOGI & VIROLOGI І PENGAJAR : KRS ▶ 3

Anda mungkin juga menyukai