Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen pada dasarnya berfokus pada perilaku manusia untuk
mencapai tingkat tertinggi dari produktivitas pada pelayanan di suatu
kegiatan. Pada suatu instansi membutuhkan seorang manajer yang terdidik
dalam pengetahuan dan keterampilan tentang perilaku manusia untuk
mengelola kegiatan. Manajemen suatu proses atau kerangka kerja, melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan
organisasional atau maksud yang nyata. Manajemen juga suatu ilmu
pengetahuan maupun seni. Seni merupakan suatu pengetahuan bagaimana
mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni merupakan
kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta
kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen (G.R Terry dalam
Sri Arini, dkk 2012).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional
(Nursalam, 2013). Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai
proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada
pasien/keluarga serta masyarakat. Manajemen keperawatan suatu tugas
khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber-
sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana, sehingga
dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien,
keluarga, dan masyarakat (Cecep, 2013).
Sebuah rumah sakit, manajemen keperawatan dapat menjadi sesuatu yang
sangat penting demi tercapainya pelayanan yang optimal. Suatu rumah sakit
memerlukan pengorganisasian manajemen keperawatan untuk melancarkan
jalan sukses. Pengorganisasian dalam manajemen keperawatan mempunyai
banyak aktifitas penting, antara lain bagaimana asuhan keperawatan dikelola
secara efektif dan efisien untuk sejumlah pasien di rumah sakit dengan jumlah
staf keperawatan dan fasilitas yang ada. Untuk diperlukan pembagian tugas,
kerja sama, dan koordinasi sehingga semua pasien mendapatkan pelayanan
yang optimal. Oleh karena itu manajer keperawatan perlu menetapkan
kerangka kerja, yaitu dengan cara: mengelompokan dan membagi kegitan
yang harus dilakukan, menentukan jalinan hubungan kerja antara tenaga dan
menciptakan hubungan antara kepala-staf melalui penugasan,delegasi dan
wewenang.
Seluruh ruangan perawatan dalam sebuah rumah sakit memerlukan
manajemen keperawatan yang optimal dan efisien. Dalam makalah ini secara
khusus akan dibahas beberapa hal mengenai penerapan manajemen
keperawatan di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Kabupaten
Tangerang. Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang
merupakan salah satu ruang perawatan penyakit dalam yang membutuhkan
manajemen keperawatan yang baik demi tercapainya mutu pelayanan yang
optimal.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan di Ruang Flamboyan
RSU Kabupaten Tangerang selama 12 hari diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan konsep dan prinsip manajemen keperawatan pada unit
pelayanan kesehatan secara nyata dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan di Ruang Flamboyan
RSU Kabupaten Tangerang mahasiswa mampu :
a. Mengumpulkan data, menganalisis data dan memahami
data masalah dalam pengorganisasian asuhan keperawatan
b. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan keperawatan
c. Melakukan usaha-usaha koordinasi kegiatan keperawatan
d. Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang
sesuai di ruangan
e. Memperkenalkan perubahan kecil yang bermanfaat untuk
ruangan
f. Mengidentifikasi masalah yang terjadi
g. Merencanakan beberapa alternatif pemecahan masalah
h. Mengusulkan dan menerapkan alternatif tersebut kepada
manajer keperawatan
i. Mengevaluasi hasil penerapan alternatif pemecahan
masalah

C. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini menggunakan metode deskriftif, yaitu
metode ilmiah menggambarkan hasil pengamatan secara sistematis. Landasan
teori diperoleh melalui studi kepustakaan dan browsing internet.

D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu :
1. Cover
2. Kata Pengantar
3. Lembar Pengesahan
4. Daftar Isi
5. BAB I Pendahuluan yang terdiri dari (Latar Belakang, Tujuan, Manfaat
dan Sistematika Penulisan)
6. BAB II Tinjauan Lahan
7. BAB III Pelaksanaan dan Pembahasan
8. BAB IV Penutup
9. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai