NAMA :Syafiqur Rahman

KELAS :X MIPA 3

TEKS BIOGRAFI SAYA

Namaku Syafiqur Rahman, aku lahir pada tanggal 28 Juli 2004 di salah satu Rumah Sakit di
Jakarta. Aku adalah anak sulung dari 4 bersaudar, anak dari pasangan Nurul Hasanah dan
Syamsudin. Syafiq adalah nama sapaan dari teman sebaya ku. Tidak ada kata mewah dalam masa
kecil ku, hanya bisa main dengan mainan seadanya karna aku anak pertama dan pada saat itu orang
tua ku baru merintis keluarga baru nya

Ketika umurku menginjak 4 tahun aku di sekolahkan di pendidikan usia dini di dekat rumah ku
dan dilanjutkan dengan sekolah di TK PAKSI SAFA KAWIJAYA yang cukup bagus di dekat rumah
ku. Saat TK aku di titipkan ke rumah nenek ku karna Ibuku harus berkerja sebagai guru di salah
satu Sekolah Dasar di cipinang lontar. Setelah selesai belajar di TK aku melanjutkan belajar di SD
tempat ibu ku menggajar.

Di SD lah aku baru merasakan mempunyai banyak teman, tidak hanya teman sekelas ku, bahkan
hampir semua murid mengenal ku karna aku anak dari salah satu guru mereka. Disalah satu sisi
ada tidak enaknya menjadi anak guru karna bagi beberapa orang anak guru itu haru sempurna dan
tidak boleh melakukan sebuah kesalahan sekecil apapun. Tapi ya mau gimana lagi, mau gam au,
suka ga suka kita harus nikmatin.

Aku lulus dari SD pada tahun ajaran 2015/2016 dan lulus dengan Nilai UN yang lumayan bagus
dan masuk 5 besar. Aku masuk di SMP 117 NEGERI. Banyak kenangangan yang tidak bisa aku
lupakan, apa lagi pada saat aku duduk di kelas 8 6. Banayak teman yang baik dan solid di sana yang
belum pernah kutemukan sebelumnya. Aku pernah menjadi peringkat terakhir di kelas 7. Mungkin
karna penyesuaian diri yang sebelumnya bisa berdekatan dengan orang tua dan sekolah yang
lumayan jauh dari rumah, dan di saat itu status aku sebagai anak guru dijadikan patokan lagi oleh
guru ku. Aku sangat kesal kenapa anak guru itu selalu di nilai selalu harus istimewa. Tapi balik lag,
harus ku tunjukan bahwa aku bisa. Ternyata doa ku benar, nilai ku perlahan membaik, bahkan aku
pernah 5 besar dalam TO, dan itu tidak hanya sekali. Aku sangat bersyukur.

Aku lulus dari SMP dengan nilai yg menurun dr SD. Aku masuk SMA 50 Jakarta. Aku beruntung
masuk SMA ini karna dekat dengan rumah. Tapi di SMA ini masih belum bisa belajar dengan
maksimaal. Tapi aku janji akan mengubah sifat ku dan menyesuaikan dengan sekolah baru ku ini.
Agar kelak aku bisa menggapai impian ku yaitu sebagai dokter. Blajar dengan giat agar aku bisa
masuk ke perguruan yang aku inginkan.