Anda di halaman 1dari 1

RESUME

Trombus ventrikel kiri merupakan komplikasi penting dari gagal jantung kiri dengan
fraksi ejeksi menurun dan infark miokard akut. Terapi standar untuk thrombus ventrikel kiri
adalah warfarin, meskipun antagonis vitamin K membutuhkan monitoring INR, restriksi
makanan, dan kewaspadaan terhadap interaksi obat. Dengan munculnya antikoagulan oral
(DOAC) yang dapat mengatasi kekurangan antagonis vitamin K, terdapat peningkatan tren
penggunaan DOAC sebagai terapi trombus ventrikel kiri.

Pada analisis jurnal ini, 45 dari 49 pasien (92%) yang diobati dengan DOAC mengalami
resolusi komplit dari trombus ventrikel kiri dan waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah 32 hari.
Data-data penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa DOAC dapat menjadi prospektif yang
valid untuk terapi trombus ventrikel kiri dibandingkan antagonis vitamin K. Tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara pasien-pasien yang diobati dengan DOAC saja dibandingkan
dengan DOAC yang disertai aspirin, P2Y12 inhibitor, atau keduanya. Jadi, resolusi dari trombus
terbukti efektif tanpa melihat antiplatelet yang menyertai pemberian DOAC. Terkait masalah
keamanan, analisis di jurnal ini menunjukkan hanya satu pasien yang mengalami kejadian
perdarahan dan tidak ada yang mengalami masalah embolik.

Secara keseluruhan, penggunaan DOAC dapat menjadi opsi yang masuk akal untuk
pengobatan trombus ventrikel kiri, dikarenakan persentase resolusi trombus yang lebih tinggi,
angka kejadian embolik yang lebih rendah, dan angka kejadian perdarahan yang lebih rendah.
Hal ini disebabkan efek antikoagulan yang dapat diprediksi pada DOAC dan seringnya target
antikoagulasi yang inadekuat pada antagonis vitamin K (TTR<50%)

Anda mungkin juga menyukai