8175 22932 1 PB
8175 22932 1 PB
oleh
BAMBANG SUGIANTO, LA TAENA, LA BILU
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo
Email: labilu_fkip@uho.ac.id
ABSTRAK
Neoimperialisme masih beroperasi di berbagai bagian dunia dengan segala cara, halus
maupun kasar tergantung situasional menguntungkan pihak yang kuat, sementara yang
lemah tetap dieksploitasi dalam ungkapan lain gambaran sila kedua pancasila tentang
suasana hidup global yang berupa kemanusiaan yang adil dan beradab, tampaknya
masih belum segera menjadi kenyataan. Menghadapi persoalan mendasar ini, kita harus
memiliki kepekaan sejarah dan kepekaan nurani dalam membaca dinamika kehidupan
global, nasional, dan lokal yang berubah dengan cepat. Pancasila akan mampu
memberikan sebuah Ontological Security (Human Ontology) kepada kita semua di masa
yang akan datang. Pancasila dengan seluruh aspeknya memberikan landasan yang amat
kuat bagi peningkatan kemampuan profesionalisme, peningkatan cinta tanah air,
peningkatan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang disertai sikap
keterbukaan, sikap kebersamaan, toleransi, serta sikap harmoni.
3. Iman dan Taqwa Terhadap sehingga apa pun dapat diteliti dan
Tuhan Yang Maha Esa diterapkannya.
Batas bagi cendekiawan Indonesia
adalah sebagaimana tercantum dalam
Sesuai dengan filsafat bangsa dan
ajaran Tuhan Yang Maha Esa melalui
negara, pancasila, iman dan taqwa
agama masing-masing, yang diperkuat
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
oleh sila pertama Pancasila. Dengan
senantiasa perlu dilaksanakan oleh
demikian IPTEK di Indonesia harus
setiap insan Indonesia. Pendidikan
disertai iaman dan taqwa (Imtaq). Dari
nasional di Indonesia memberikan
sudut inilah pendidikan agama dan
landasan kepada pengembangan iman
pendidikan Pancasila di sekolah amat
dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha
penting fungsinya, yang
Esa sebagaimana tercantum dalam
pelaksanaannya disesuaikan dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
kemampuan persepsi anak didik, mulai
tentang Sistem Pendidikan Nasional,
sekolah dasar sampai dengan perguruan
bahwa pendidikan nasional bertujuan
tinggi.
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
4. Sikap Keterbukaan,
manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Kebersamaan, dan Kemitraan
berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan danketerampilan, Dari pengalaman yang amat banyak
kesehatan jasmani dan rohani, serta beragam dari generasi muda
kepribadian yang mantap dan mandiri sebelumnya, telah berkembang
serta rasa tanggung jawab keyakinan akan perlu dikembangkannya
kemasyarakatan dan kebangsaan. sikap keterbukaan, kebersamaan, dan
Ketentuan tersebut dijabarkan lebih kemitraan (K3). Sikap keterbukaan
lanjut dalam peraturan-peraturan adalah (a state of mind), yang
pemerintah yang bersangkutan. berkembang secara bertahap, tidak
datang dengan tiba-tiba. Sikap
Iman dan taqwa terhadap Tuhan keterbukaan adalah sikap membuka diri
Yang Maha Esa membawa konsekuensi pada orang lain dalam interaksi
kepada pelaksanaan ajaran-Nya, personal. Sikap membuka diri ini berarti
mematuhi petunjuk-Nya dan menjauhi adanya kesediaan untuk mendengarkan
larangan-Nya. Sehingga dalam orang atau pengapat lain.
menghadapi arus informasi canggih
yang masuk ke ruang setiap rumah, Kewajiban pemimin untuk mau
terutama yang datanya dari luar negeri mendengarkan pendapat orang lain
dengan pola budaya yang berbeda, yang perlu dibudayakan dimasyarakat kita.
dampaknya tidak selalu positif, maka Hal ini berkenaan denga pengakuan
iman dan taqwa merupakan alat penapis adanya hak berbicara bagi masyarakat
yang ampuh bagi tiap-tiap insane yang dijamin dalam Undang-Undang
Indonesia. Dalam pengembangan Iptek, Dasar 1945, sehingga aspirasi
cendekiawan Indonesia dalam masyarakat benar-benar dapat dipahami
melaksanakan penelitiannya tidak dapat oleh pemimpin. Ini merupakan langkah
menganut “the sky is the limit” penting dalam proses pengambilan
sebagaimana berlaku bagi cendekiawan keputusan. Keputusan yang diambil
di Barat, yang berarti tidak ada batas oleh pemimpin dengan memperhatikan
bagi penelitian dan penerapannya, aspirasi masyarakat, yang diperoleh
DAFTAR PUSTAKA