Anda di halaman 1dari 4

NAMA:SAMUEL HANSEN

KELAS:C

NIM:1940050059

MATA KULIAH:PENDIDIKAN AGAMA

1.Gereja (bahasa Inggris: Church; bahasa Portugis: Igreja) adalah suatu kata bahasa


Indonesia yang berarti suatu perkumpulan atau lembaga dari penganut iman Kristiani. Istilah
Yunani ἐκκλησία, yang muncul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen biasanya diterjemahkan
sebagai "jemaat/umat". Istilah ini muncul dalam 2 ayat dari Injil Matius, 24 ayat dari Kisah Para
Rasul, 58 ayat dari surat Rasul Paulus, 2 ayat dari Surat kepada Orang Ibrani, 1 ayat dari Surat
Yakobus, 3 ayat dari Surat Yohanes yang Ketiga, dan 19 ayat dari Kitab Wahyu.

2.Peran Gereja:

- Diakonia (Pelayanan)

Pada poin ini, diharuskan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh
Gereja yang tujuan utamanya adalah melayani. Contoh tindakan pelayanan, antara lain:

 Membantu korban bencana alam


 Mengikuti kegiatan amal bagi saudara-saudara kita yang miskin, cacat, terlantar, dan
butuh kasih sayang
 Mencoba hidup bersama orang yang menderita penyakit kusta

-Persekutuan (Koinonia)

Persekutuan berarti rela berbagi kepada sesama dalam suatu perkumpulan. Sebagai orang
beriman, kita senantiasa dipanggil untuk ikut dalam sebuah persekutuan untuk mempererat tali
persaudaraan. Di dalam persekutuan inilah kita bisa menampakkan kehadiran Yesus Kristus. Tali
persaudaraan antara kita dengan umat yang lain bisa terjalin dengan Pengantaraan Kristus
dalam Kuasa Roh Kudus-Nya.

Contoh kegiatan yang mencerminkan persekutuan, antara lain:

 Mengikuti kegiatan Pendalaman Iman (PA)


 Bergabung dalam muda mudi Gereja
 Bergabung pada perkumpulan lingkungan, ibu-ibu, bapak-bapak, dan orang lansia

-Pewartaan (Kerygma)
Mewartakan berarti membawa kabar gembira bagi seluruh umat manusia. Lukas 22:27 “Sebab
siapakah yang lebih besar: yang duduk makan atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk
makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.” 
Berikut peran Gereja dalam pelayanannya sebagai perwataan dalam masyarakat :

 Misalnya, Katekese calon baptis, penerimaan Sakramen Tobat, Sakramen Krisma,


Sakramen Perkawinan, dan kegiatan pendalam iman.
 Dengan melakukan kegiatan pewartaan, kita sudah dapat dikatakan membantu umat
Allah untuk mendalami kebenaran Firman Allah.
 Dengan demikian, umat Allah bisa hidup kekal, tidak mudah goyah, dan tetap setia
kepada pengajaran Tuhan Yesu

-Lyturgia (Liturgi)

Dalam hidup menggereja, ibadah adalah sumber dan pusat untuk beroleh iman dalam Yesus
Kristus. Kegiatan Liturgi sering kita lakukan pada Hari Minggu, ketika kita beribadah di gereja.
Sebagai umat Kristiani, kita bisa mendalami iman melalui kegiatan liturgi di gereja. Doa, simbol,
lambang, dan perayaan di gereja merupakan bagian dari liturgi.

Contoh kegiatan liturgi di gereja, antara lain:

 Mengikuti tata ibadat pada Hari Minggu


 Ikut kegiatan paduan suara atau koor di gereja
 Menjadi putra dan putri altar

- Martyria (Penginjilan)

Sebelum Tuhan meninggalkan dunia, Ia pernah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk


menjadi saksi-Nya dalam memberitakan Injil. Tugas inipun dilakukan oleh para murid. Kita
selaku Anak Allah juga dituntut untuk melakukan hal yang sama, yaitu menjadi Saksi Kristus di
tengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan menghayati karya keselamatan
Tuhan dalam hidup kita. Cara pelayanan Gereja sebagai peran didalam masyarakat majemuk:

 Beritakanlah injil kepada seluruh bangsa dan jadilah garam dan terang dunia di tengah-
tengah masyarakat. Berbuat baiklah agar kamu disenangi oleh orang-orang di sekitarmu.
 Mazmur 19:7 “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu
teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”
 Yesaya 8:20 “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai
perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.”

- Perwujudan Iman

Iman adalah hubungan cinta kasih yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. Untuk
mengungkapkan iman dan kepercayaan akan Yesus Kristus, kita bisa mewujudkan hal tersebut
dalam bentuk menyelenggarakan kegiatan sosial di Gereja. Disini, Gereja harus bisa
menunjukkan dan mempraktikkan bentuk pelayanan yang dilakukan Yesus selama Ia berada di
dunia. Berikut bentuk perwujudan iman dalam bentuk kesertaannya dalam peran Gereja:

 Tak hanya Gereja saja, kamu sebagai umat Tuhan juga dituntut untuk mewujudkan
imanmu sebagai bukti kalau kamu seorang Kristiani. Perwujudan iman ini bisa berupa
penyerahan total kepada Yesus Sang Juru S’lamat.
 Kamu harus selalu menyerahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan, biarlah Ia yang selalu
berkuasa atas dirimu.
 Perwujudan iman juga haruslah disertai dengan hati yang tulus dan penghayatan akan
iman kepada Tuhan. Tanpa kedua hal tersebut, perwujudan iman sama saja kosong.
Perwujudan iman harus dibuktikan dalam tindakan nyata. Karena iman tanpa perbuatan
hasilnya nihil.

-Pengungkapan Iman

Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengungkapkan iman akan Kristus Yesus.
Pengungkapan iman bisa dinyatakan dalam bentuk yang khusus dan eksplisit, contohnya dalam
pewartaan, pelayanan, dan perayaan Ekaristi yang setiap kali diadakan di Gereja. Berikut cara
peran Gereja dalam mengungkapkan iman didalam masyarakat:

 Pengungkapan iman adalah bentuk dari penghayatan iman yang bisa kita dapatkan saat
kita berada di lingkungan masyarakat. Iman diungkapkan secara nyata, namun tidak secara
kentara alias memperlihatkan sikap dari iman.
 Rasa kepercayaan Gereja dalam memberitakan kesaksian dan kepastian tentang iman
Kristus kepada semua umat Kristiani dan seluruh masyarakat majemuk lainnya.
 Gereja akan serta aktif kepada masyarakat agar setiap masing-masing masyarakat bisa
saling memberikan rasa pengungkapan iman yang saling percaya dari hatinya untuk Tuhan

3.Tugas Gereja:

-Koinonia, diambil dari bahasa Yunani yang diartikan Bersekutu. Gereja menjadi sarana
persekutuan yang percaya kepada Allah dan Yesus, yang dikumpulkan menjadi satu ikatan di
dalam tubuh Kristus, seperti yang tertulis di dalam 1 Korintus 12:26.

-Marturia, diambil dari bahasa Yunani yang diartikan Bersaksi. Gereja menjadi pusat kesaksian
yang memiliki tugas untuk memberitakan kabar baik bagi orang yang belum percaya
kepadaNya. Di samping itu tugas marturia gereja adalah memberikan fakta dan kebenaran akan
adanya Allah dan Yesus sebagai Juru Selamat, serta memberikan kesaksian baik kepada tentang
seseorang seperti yang tertulis di dalam Ibrani 2:4.
-Diakonia, sama seperti sebelumnya dari bahasa Yunani, yang diartikan Melayani. Di dalam
konsep Melayani, peran Diakonia diartikan bahwa gereja memiliki tugas untuk hadir  di tengah-
tengah masyarakat. sebagai wujud dari pengabdiannya kepada Allah. Sebagai sarana dalam
mewujudkan pengabdiannya kepada Allah, ia menjadi wakil Allah yang turut terlibat di dalam
aksi kemanusiaan atau permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya. Beberapa diantaranya
adalah menjadi  pelayan bagi orang yang membutuhkan bantuan, menjadi tempat curahan hati
orang-orang yang tersakiti, memberi makan bagi orang miskin, menjadi pembawa harapan
kepada dunia modern yang telah dipenuhi dengan kegelisahan akan hari esok, serta
permasalahan lainnya seperti yang tertulis di dalam Matius 25: 42-44.

4.Sifat Gereja sebagai berikut:

-Satu

-Kudus

-Katolik

-Apostolik

Refleksi

Menurut saya Gereja adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Di
zaman sekarang kemunculan Gereja terkadang masi menjadi permasalahan antara kaum
mayotitas dengan minoritas. Bahkan ada yang menolak adanya Gereja hingga bahkan merusak
atau membakar. Namun itu tidak menjadi masalah bagi penganut agama Kristen. Karena Gereja
bukan hanya tempat melainkan orang-orangnya. Karena bagi orang percaya, semua sudah
berada dalam genggaman Tuhan dan Tuhan yang akan selalu menolong kita.

Dalam masa pandemi akibat virus Corona (Covid 19) ini setiap kegiatan menjadi terbatas untuk
mengurangi penyebaran virus tersebut. Termasuk kegiatan beribadah di setiap Gereja. Hingga
saat ini kegiatan beribadah dilakukan secara online. Ini salah 1 cara yang pas untuk memutus
mata rantai penyebaran virus tersebut. Bahkan setiap Gereja selalu memberi himbauan kepada
jemaat untuk selalu berada di rumah dan untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar pandemi ini
cepat berakhir dan setiap kegiatan dapat berjalan dengan normal tanpa kekurangan suatu
apapun.

Anda mungkin juga menyukai