Resume Karya Ilmiah Hukum Lingkungan
Resume Karya Ilmiah Hukum Lingkungan
Nim : 1940050059
Kelas: C
Membuat resume (intisari) tentang Analisis dan solusi pencemaran lingkungan di Nusa Dua, Bali
berdasarkan Undang Undang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup” oleh Putu George
Matthew Simbolon
Latar belakang menyebutkan bahwa masalah yang terjadi adalah pembuangan limbah yang
melibatkan sebuah perusahaan perhotelan dan masyarakat adat Nusa Dua Bali. Pencemaran
limbah dalam kasus ini terjadi dalam bentuk kebocoran pipa air limbah terjadi di Sungai
Penataran di Kawasan Nusa Dua, Provinsi Bali yang berdekatan dengan Pura Penataran Desa
Adat Perminge dan Hotel St. Regis pada tanggal 22 April 2018. Dalam rumusan masalah, karya
ilmiah ini merujuk kepada bagaimana Pemerintah Bali bersama dengan masyarakat adat Nusa
Dua Bali dan pihak perhotelan mencoba untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan
bagaimana usaha insentif dan disentif yang dapat dilakukan pemerintah Bali untuk mencapai
seluruh dunia, baik dari generasi sekarang maupun yang akan datang, tanpa mengeksploitasi
penggunaan sumberdaya alam yang melebihi kapasitas dan daya dukung bumi.)
Dijelaskan dalam karya ilmiah ini landasan teoritis yang melandasi analisis dan solusi dari karya
ilmiah ini dengan contoh kajian pustaka dari sustainable development. Sustainable development
merupakan sebuah pembangunan berkelanjutan, yang dimana konsep ini pertama kali
diperkenalkan didalam Sidang Umum Majelis Umum PBB yang menghasilkan World
Commission on Environment and Development pada tahun 1983. Dalam kasus pencemaran
lingkungan di Nusa Dua,Bali ini juga telah melanggar hukum, dimana tertuang dalam pasal Pasal
1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Pasal ini berbunyi bahwa tiap
perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
lain yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahanya untuk menggantikan kerugian tersebut.
Apabila kita kaitkan dengan pencemaran lingkungan, dapat dinyatakan bahwa pencemaran
lingkungan merupakan perbuatan yang bertentangan dengan UUPPLH. Tidak hanya itu,
pencemaran lingkungan juga menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang tinggal didalam suatu
wilayah dan pihak yang melakukan pencemaran wajib untuk mengganti rugi atas perbuatan yang
telah dilakukan.
Berdasarkan berita atau informasi yang diperoleh oleh penulis, kebocoran pipa air limbah di
Sungai Penataran disebabkan oleh dipotongnya pipa dengan panjang 12m tersebut, kemudian
pihak ITDC menutup pipa tersebut agar tidak bocor lagi. Dengan bocornya pipa tersebut maka
timbul akibat berupa menyengatnya bau limbah yang menganggu ketertiban kegiatan ibadah
yang dilaksanakan di Pura Penataran. Pembahasan dari rumusan masalah pertama yang telah
dijelaskan tadi menunjukan adanya tanggung jawab dari ITDC dan pihak hotel untuk tetap
mencegah agar tidak lagi terjadi pencemaran lingkungan, terlihat walaupun sudah terjadi tapi
kedua pihak itu masih menjaga agar hal itu tidak terjadi lagi. bertangungjawab atas perbuatan
melawan hukum ini hingga saat ini. Berdasarkan uraian diatas dapat dinyatakan bahwa walaupun
permasalahan ini telah berlalu, namun upaya preventif untuk tetap menjaga lingkungan di daerah
Nusa Dua, Bali masih tetap perlu dilakukan. Dan dalam hal ini, upaya hukum merupakan cara
yang tepat untuk menjamin bahwa peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi.Diluar UU PLH
yang menjadi dasar hukum untuk menindak hal ini, perlu diperhatikan juga bahwa masalah ini
menyangkut masyarakat adat Nusa Dua Bali juga yang memerlukan norma atributif dan norma
pelengkap.
Pendapat saya tentang karya ilmiah tersebut adalah untuk mencapai kesejahteraan Lingkungan
di Nusa Dua, Bali maka perlu adanya kesadaran antar masyarakat untuk membentuk lingkungan
yang tentram. Dan jika nantinya terjadi lagi masalah seperti ini dikemudian hari maka dengan
Undang -Undang Pengelolaan dan perlindungan Lingkungan Hidup masyarakat harus patuh dan
tunduk dengan UUPLH tersebut dan kesejahtreaan hidup masyarakat di Nusa Dua, Bali akan
terjadinya pencemaran lingkungan oleh hotel harus di tegakan dengan atribusi UU PPLH di