Anda di halaman 1dari 2

22

KADAR AIR TANAH

A. Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air yang terkandung
dalam tanah.

B. Dasar Teori
Kadar air adalah presentase berat air terhadap berat tanah yang nilainya
tergantung pada perbandingan antara tanah asli dengan berat tanah kering
(hasil pengeringan selama 24 jam). Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
mengetahui kandungan air dalam tanah. Dengan mengetahui kadar air
tersebut maka dapat diketahui kemampuan tanah yang akan dipakai untuk
suatu bangunan dari tanah. Kadar air dapat didefinisikan sebagai
perbandingan antara berat air yang terkandung oleh tanah terhadap berat
tanah kering.

C. Alat dan Bahan


1. Cawan.
2. Oven.
3. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.

D. Benda Uji
Tanah asli lapangan yang lolos saringan no 4 sebanyak 100 gram.

E. Langkah Percobaan
1. Cawan kosong dalam kondisi kering ditimbang beratnya.
2. Meletakkan contoh tanah kedalam cawan, kemudian timbang beratnya.
3. Masukkan contoh tanah + cawan tersebut kedalam oven.
4. Setelah dioven, cawan + tanah kering ditimbang beratnya.
5. Percobaan dapat dilakukan sebanyak 3 kali.
23

F. Hasil Percobaan
Tabel 3.1. Kadar Air Tanah

Percobaan
Pengujian  Simbol Satuan
1 2
Berat cawan + tanah basah W1 gram 21 22,6
Berat cawan + tanah kering W2 gram 18 19,2
Berat cawan W3 gram 13 13,8
Sumber : Hasil Penelitian Laboraturium

G. Analisa Data
 Berat air (Ww) = W1 – W2
1. Ww1 = 21 – 18 = 3 gram
2. Ww2 = 22,6 – 19,2 = 3,4 gram

 Berat tanah kering (Wk) = W2 – W3


1. Wk1 = 18 – 13 = 5 gram
2. Wk2 = 19,2 – 13,8 = 5,4 gram

Ww
 Kadar air (W%) = *100
Wk
3
1. W%1 = *100 = 60,0 %
5
3,4
2. W%2 = *100 = 63,0 %
5,4

60+63
 Kadar air rata-rata = = 61.5 %
2

Anda mungkin juga menyukai