0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan1 halaman
Kasus ini membahas gugatan yang diajukan oleh kelompok konsumen Pro-Xl terhadap PT.Excelcomindo karena adanya penipuan tarif pada program komunikasi "tarif ngirit malam". Majelis hakim menolak gugatan konsumen dan malah menerima gugatan balik dari PT.Excelcomindo sehingga konsumen dihukum untuk membuat pernyataan maaf di koran. Keputusan ini menunjukkan perlindungan konsumen di Indonesia yang masih lemah.
Kasus ini membahas gugatan yang diajukan oleh kelompok konsumen Pro-Xl terhadap PT.Excelcomindo karena adanya penipuan tarif pada program komunikasi "tarif ngirit malam". Majelis hakim menolak gugatan konsumen dan malah menerima gugatan balik dari PT.Excelcomindo sehingga konsumen dihukum untuk membuat pernyataan maaf di koran. Keputusan ini menunjukkan perlindungan konsumen di Indonesia yang masih lemah.
Kasus ini membahas gugatan yang diajukan oleh kelompok konsumen Pro-Xl terhadap PT.Excelcomindo karena adanya penipuan tarif pada program komunikasi "tarif ngirit malam". Majelis hakim menolak gugatan konsumen dan malah menerima gugatan balik dari PT.Excelcomindo sehingga konsumen dihukum untuk membuat pernyataan maaf di koran. Keputusan ini menunjukkan perlindungan konsumen di Indonesia yang masih lemah.
Anggota : Leonita Fathan William Cristian Harry Jessica Sheren Vanessa Yeoh Regina
1. PT.Excelcomindo membuat program komunikasi yang bernama program tarif ngirit
malam 2. Gugatan berawal dari pembulatan durasi percakapan selama 30 detik Disini maka dapat dilihat bahwa adanya kerugian terhadap pihak konsumen dimana PT.Excelcomindo memberikan informasi yang tidak benar mengenai program ngirit malam. Pada kasus ini , kami menilai bahwa juga ada unsur penipuan dimana tarif dibebankan kepada konsumen tidak sesuai dengan apa yang diiklankan. Gugatan yang diajukan penggugat ditolak oleh majelis hakim dengan alasan obscure libel atau gugatan kabur , selain menolak gugatan para konsumen ProXL, majelis hakim dalam putusannya menerima gugatan balik (rekopensi) PT Excelcomindo Pratama untuk menghukum para konsumen. Para konsumen diminta membuat pernyataan maaf satu halaman penuh yang dimuat di harian Kompas dan Koran Tempo, terhitung 15 hari sejak putusan dibacakan dengan alasan melakukan pencemaran nama baik. Menurut kami , gugatan balik ini merugikan konsumen karena pelanggan yang berusaha mendapatkan haknya malah harus dihukum. Ini merupakan cerminan bahwa perlindungan konsumen di Indonesia masih sangat lemah.