Bidang Perekonomian
KO N T R I B U S I U M K M T E R H A DA P P E R E KO N O M I A N I N D O N E S I A
Obat tradisional yang disediakan secara Bentuk obat tradisional dari bahan alam
tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk Obat tradisional dari ekstrak atau penyarian yang disejajarkan dengan obat modern
seduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan alam berupa tanaman obat, binatang, karena proses pembuatan yang telah
bahan tanaman yang menjadi penyusun maupun mineral. Proses produksi terstandar, ditunjang bukti ilmiah sampai
jamu tersebut serta digunakan secara menggunakan teknologi maju dan umumnya
tradisional. dengan uji klinik pada manusia.
telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah.
POTENSI DAN MANFAAT PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL
Perlu dilakukan sinergi & kerja sama dari berbagai pihak untuk mengembangkan
UMKM Obat Tradisional
ISU TERKAIT OBAT TRADISIONAL
Meningkatnya daya
dukung dan kualitas Penguatan kewirausahaan dan Usaha
sumber daya ekonomi Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan
sebagai modalitas bagi koperasi
pembangunan ekonomi
yang berkelanjutan Peningkatan nilai tambah, lapangan kerja,
dan investasi di sektor riil, dan
industrialisasi
Sumber: Lampiran III Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024
3 . KO O R D I N A S I P E N G E M B A N G A N U M K M O L E H K E M E N KO
P E R E KO N O M I A N
PERMASALAHAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM
I N OVA S I & T E K N O LO G I
• Rendahnya inovasi
• Rendahnya penerapan teknologi BRANDING & PEMASARAN
• Lemahnya branding dan pemasaran produk
• Posisi tawar yang rendah
• Kurangnya kemitraan dengan usaha besar
P E M B I A YA A N
• Tidak ada laporan keuangan yang baik
• Persyaratan agunan L E G A L I TA S
• Rumitnya prosedur perizinan
• Banyaknya perizinan yang harus dipenuhi: IUI, SIUP,
S U M B E R D A YA M A N U S I A Sertifikasi Keamanan Pangan, Sertifikasi Halal
• Rendahnya produktifitas tenaga kerja
PENGEMBANGAN PRODUK,
S TA N D A R I S A S I & S E R T I F I K A S I
• Rendahnya kreatifitas
• Kualitas produk belum sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
• Produk belum sesuai dengan keinginan konsumen
Sumber: Kemenko Perekonomian
PENGEMBANGAN EKOSISTEM UMKM OLEH PEMERINTAH
PA S A R
KEMENDAG: Revitalisasi Pasar
KEMENPERIN: E-SMART PERIZINAN
KEMENKOMINFO: UMKM Go Online PASAR PERIZINAN BPJPH, KEMENAG: Sertifikasi Halal
KEMENDAG: SIUP
S U M B E R D A YA M A N U S I A KEMENPERIN: IUI
BI: Pendampingan Penyusunan KEMENKUMHAM: HaKI, Akta Badan
Laporan Keuangan UMKM (Si-APIK) Hukum (Koperasi dan PT)
KEMENKEU: Business Development
Services (128 RKB dengan DJP)
KEMENKOP UKM: Pembinaan SDM KOORDINASI
SDM P E M B I A YA A N
PENGEMBANGAN
PEMBIAYAAN
PENGEMBANGAN PRODUK UMKM KEMENKEU: UMi melalui PIP
KEMENKO PEREKONOMIAN: KUR
BSN: Standarisasi Produk KEMENKOP UKM: LPDB
BPOM: Pembinaan Keamanan Pangan, Food KEMENBUMN: Program PKBL
Safety, Izin Edar Produk LPEI/EXIMBANK: KURBE
BEKRAF: Bimtek Desain, Bimtek Packaging
subsektor kuliner
BPPT: Inovasi & Teknologi PENGEMBANGAN LOGISTIK
KEMENKOP UKM: Pengembangan Produk
LOGISTIK
PRODUK KEMENDAG: Pengembangan
Unggulan
KEMENDAG: Pembinaan Standarisasi produk Kapasitas Logistik Perdagangan
KEMENPERIN: Pembinaan Produksi, Bantuan KEMENKEU: Pusat Logistik Berikat
Mesin dan Peralatan, dan Restrukturisasi Mesin Sumber: Kemenko Perekonomian
PT POS: Pemanfaatan Fullfilment
(dengan sistem Reimbusment) center 13
PROGRAM PEMBIAYAAN BAGI UMKM
0 1 . K R E D I T U S A H A R A K YAT ( K U R ) 0 2 . K U R B E R O R I E N TA S I E K S P O R
Suku bunga turun dari 7% menjadi 6% Disalurkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Usulan plafon KUR Tahun 2020 sebesar Rp 190 T atau sesuai (LPEI)/Eximbank kepada badan usaha/usaha perorangan yang
kecukupan anggaran subsidi bunga KUR
mempunyai usaha berorientasi ekspor termasuk usaha rintisan
Plafon KUR akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai
Rp 325 T di tahun 2024 ekspor
Plafon Maksimal KUR Mikro dinaikkan dari Rp 25 Jt menjadi Rp 50 Suku bunga efektif 9% per tahun
Jt Usaha Mikro: plafon s.d. Rp 10 M
Plafon Maksimal KUR Mikro untuk sektor perdagangan naik dari Usaha Kecil: plafon s.d. Rp 25 M
Rp 100 Jt menjadi Rp 200 Jt Usaha Menengah: plafon s.d. Rp 50 M
Target capaian KUR sektor produksi tahun 2020 sebesar minmum Jangka waktu Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) maksimal 3 tahun,
60% dari total penyaluran KUR sedangkan Kredit Investasi Ekspor (KIE) maksimal 5 tahun
05. KEMUDAHAN PERIZINAN TUNGGAL 11. KEMITRAAN UMKM DI JALAN TOL DAN PADA KEGIATAN JASA
Pemerintah berperan aktif melakukan pembinaan dan pendaftaran UMK. TRANSPORTASI PUBLIK
Pendaftaran dilakukan dengan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) yang Pengusahaan tempat istirahat dan pelayanan (rest area) serta pada kegiatan
merupakan perizinan tunggal yang meliputi Perizinan Berusaha, SNI, Izin Edar jasa terkait dalam kegiatan transportasi publik melakukan pemasaran produk
dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal bagi UMK dengan sektor usaha yang UMKM dengan pola kemitraan.
memiliki risiko kecil.
06. KEMUDAHAN FASILITASI PEMBIAYAAN DAN INSENTIF FISKAL 12. SYARAT PENDIRIAN KOPERASI
Penyederhanaan administrasi perpajakan, insentif biaya perizinan berusaha • Koperasi primer dibentuk paling sedikit 9 (sembilan) orang
insentif kepabeanan (bea masuk) dan insentif Pajak Penghasilan bagi UMK. • Buku daftar anggota dapat berbentuk dokumen tertulis atau dokumen
Selain itu, kegiatan usaha dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit elektronik
program, Pemerintah mempermudah dan menyederhanakan proses terkait • Kehadiran RAT dapat melalui media virtual
HaKI, kemudahan impor bahan baku dan bahan penolong industri, dan • Koperasi dapat melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari
fasilitasi ekspor.
KOLABORASI ANTAR K/L DALAM PEMBERDAYAAN UMKM
MELALUI PENDEKATAN KLASTER/SENTRA Kurasi, Akuisisi, Trading House dan
Pendampingan berkelanjutan dalam Logistik untuk Pemasaran Produk UMKM
mengakses program – progam secara Offline/Online bermitra dengan
pembiayaan (KUR, LPDB, UMi) serta BUMDes/Koperasi atau usaha besar baik
pelatihan & pendampingan pembuatan nasional maupun internasional.
UMKM/IKM laporan keuangan. 4. PROSES Pemanfaatan PLB dan Resi Gudang
2. LEGALITAS
Pendampingan dan
fasilitasi akses perizinan
usaha bagi UMKM (NIB,
IUMK, SIUP, IUI)
4A. SARANA 4B. SDM 4C. STANDARISASI 4D. DESAIN PRODUK &
PRASARANA • Pendidikan & Pelatihan bagi & SERTIFIKASI PACKAGING
Pemanfaatan DAK untuk UMKM memanfaatkan Pendampingan dan Pengembangan branding
pengadaan alat produksi, sarana/balai pemerintah fasilitasi akses produk klaster dengan
infrastruktur; berdasarkan klaster. standarisasi dan sertifikasi workshop bekerjasama
keberlangsungan bahan • Mengidentifikasi champion produk/jasa (SNI, Halal, dengan marketplace
baku yang dibina dan dijadikan Izin Edar, dll)
contoh sukses.
1. BASIS DATA TUNGGAL/BIG DATA
Untuk membuat kebijakan pemberdayaan UMKM
FEED BACK
dari PASAR
Pemerintah Daerah bekerjasama dengan K/L dan marketplace e- Membentuk forum klaster yang terdiri dari para
commerce dan industri menentukan program pengembangan usaha pemangku kepentingan untuk membahas secara rutin
berkelanjutan untuk klaster berdasarkan informasi/feedback dari pasar. permasalahan serta solusi klaster
TERIMA KASIH