PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Status gizi dan kesehatan ibu pada pra-hamil, saat kehamilan dan
sumber daya manusia nantinya. Nutrisi selama kehamilan adalah salah satu
faktor penting dalam pembentukan janin. Pola makan yang baik akan cukup
mengurangi risiko lahirnya bayi cacat. Status gizi yang baik pada ibu hamil
dapat mencegah terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR) dan stunting
(pendek). Asupan energi dan protein yang tidak mencukupi pada ibu hamil
Ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dengan LILA < 23,5 cm
adalah keadaan dimana ibu hamil mengalami kekurangan gizi (kalori dan
ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak
mental tidak sempurna seperti yang seharusnya. Ibu hamil KEK beresiko
melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) (Berat kurang dari 2500
gram). Ada hubungan yang saling terkait antara KEK dengan anemia, dan
bayi berat lahir rendah. Ibu hamil dengan KEK beresiko dua kali untuk
1
2
melahirkan BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak KEK (Betty. 2019;
h.25).
menyatakan bahwa bila ibu mengalami KEK selama hamil maka dapat
menimbulkan masalah baik ibu maupun janin. KEK pada ibu dapat
secara normal, dan terkena penyakit infeksi. Kekurangan gizi pada ibu dan
bayi telah menyumbang setidaknya 3,5 juta kematian setiap tahunnya dan
target presentasi ibu hamil dengan resiko KEK sebesar 21,2%, pada tahun
yang sama prevalensi ibu hamil dengan resiko KEK sebesar 14,8%. Presentasi
tersebut lebih rendah jika dibandingkan resiko ibu hamil KEK pada tahun
risiko KEK pada ibu hamil masih cukup tinggi yaitu sebesar 30,1% . indikator
presentase ibu KEK di harapkan turun sebesar 1,5 % setiap tahunnya. Pada
awal periode 2015, presentase ibu hamil KEK di targetkan tidak melebihi
24,2% dan di harapkan di akhir periode pada tahun 2019, maksimal ibu hamil
dengan risiko KEK adalah sebesar 18,2% (Kemenkes RI. 2018; h.15).
Presentase ibu hamil risiko KEK pada daerah Jawa Tengah adalah
sebesar 19,2%. Salah satu provinsi yang memiliki presentase ibu hamil risiko
KEK tertinggi adalah Provinsi Papua sebesar 21,7% dan yang memiliki
3
presentase paling rendah yaitu Provinsi Sulut sebesar 6,7% (Handayani dan
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki gizi pada ibu
tambahan untuk ibu hamil KEK menurut peraturan menteri kesehatan Nomer
51 tahun 2016 tentang Standart Produk Suplementasi Gizi adalah biskuit yang
Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki masalah gizi pada ibu hamil
KEK bertujuan untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu yang dapat
bayi lahir cacat, bahkan kematian pada bayi (Kemenkes RI. 2018; h. 15)
melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu
selama masa kehamilan, pesalinan, dan nifas yang disebabkan oleh hal
menilai program kesehatan ibu, indikator ini juga mampu menilai derajat
kesehatan, baik dari sisi aksebilitas maupun kualitas. Secara umum terjadi
penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per
lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Prioritas
tinggi (24%), infeksi (11%), abortus (5%), dan partus lama (5%). Perdarahan
kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi penyebab utama
posisi tertinggi diantara tiga penyebab utama kematian ibu yaitu perdarahan,
diasuh dan dikelola secara benar. Upaya percepatan penurunan AKI dapat
kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus
113).
5
Untuk upaya kesehatan telah menunjukan hasil yang baik terlihat dari
angka kematian anak dari tahun ke tahun yang menunjukan penurunan. Hasil
Angka Kematian Neonatal (AKN) sebesar 15 per 1000 kelahiran hidup, AKB
24 per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian balita telah mencapai target.
1000 kelahiran hidup dan diharapkan AKN juga mencapai target yaitu 12 per
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Program 5NG memiliki 4 fase yaitu
fase pra hamil, fase kehamilan, fase persalinan dan fase nifas. Ibu hamil
dicatat oleh bidan desa dengan bikor, petugas surveilans kesehatan sebagai
dokter dan dapat dikenal fakto-faktor resikonya. Ibu hamil dengan faktor
resiko tinggi diberikan tanda ibu hamil dapat “diinceng”, diketahui, dikenali
dan dideteksi dini untuk merencanakan persalinannya secara tepat dan lebih
Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018
kematian ibu tahun 2017 yang sebanyak 475 kasus. Angka kematian di
6
provinsi juga mengalami penurunan dari 88,05 per 100.000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2017 menjadi 78,60 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018
(Dinkes Provinsi Jateng. 2018; h. 38). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2018 tercatat 25
kasus dan tahun 2019 terdapat 7 kasus. Sedangkan AKB pada tahun 2018
sebanyak 16 kasus dan tahun 2019 tercatat 31 kasus. Jumlah ibu hamil dengan
KEK di Kabupaten Kendal sebanyak 783 orang, sedangkan jumlah ibu hamil
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
persalinan, bayi baru lahir, dan nifas pada Ny K G2P0A1 Umur 25 tahun
2. Tujuan Khusus
C. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Kronis (KEK) selama masa kehamilan, bersalin, nifas, KB dan bayi baru
lahir
2. Tempat
3. Waktu
D. Manfaat
1. Bagi pasien
2. Bagi bidan
standart pada ibu hamil, bersalin, nifas, maupun bayi baru lahir dengan
3. Bagi puskesmas
(KEK)
4. Bagi institusi
lahir.
9
1. Wawancara
2012; h.139).
untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat. 2012;
h.81). Pengamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan
mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi
tertentu yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti. Ahli lain
a. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Auskultasi
h. 222)
b. Studi dokumentasi
cara mengambil data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli
tersebut berupa gambar, tabel atau daftar periksa, dan film dokumenter
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi V BAB, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
kebidanan
manajemen kebidanan
BAB V PENUTUP
dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN