Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENERAPAN MATERI AJAR

MODUL 1
BAHASA INDONESIA

Oleh
RAJA RINWIDIARTI, S.Pd.SD

Menentukan gagasan utama
dan gagasan penjelas pada
sebuah paragraf
PARAGRAF

Adalah satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana,
yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling
berhubungan dalam mengusung satu kesatuan pokok
pembahasan.
Unsur-unsur utama
paragraf

 Gagasan utama (pokok)
Adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan
suatu paragraph. Dengan demikian, fungsinya sebagai
pokok, patokan, atau dasar acuan pengembangan suatu
paragraf.

 Gagasan penjelas
Adalah gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan
pokok. Penjelasannya, bisa dalam bentuk uraian-uraian
kecil, contoh-contoh, atau ilustrasi, kutipan-kutipan, dan
sebagainya.
 Kalimat utama


Adalah kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan pokok.

 Kalimat penjelas
Adalah kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya
gagasan penjelas
Jenis-Jenis Paragraf

 Paragraf deduktif (di awal)
 Paragraf induktif (di akhir)
 Paragraf kombinasi (di awal dan akhir)
 Paragraf deskriptif (tidak memiliki kalimat utama,
gagasan pokok tersebar)
 Paragraf narasi (tidak memiliki kalimat utama,
gagasan pokok tersebar)
Mengapa siswa
mengalami kesulitan
memahami
 materi?
Gambaran umum siswa:
 Siswa-siswi di kelas kami memiliki kecerdasan
secara kognitif rata-rata. Tidak ada siswa dengan
kebutuhan khusus di kelas kami.
 Siswa-siswi di sekolah kami berasal dari keluarga
dengan kelas ekonomi menengah.
 Dari segi materi sebenarnya cukup. Sebagian besar
siswa juga sudah memiliki HP, apalagi sejak masa
pandemi. Dengan demikian, sebenarnya siswa bisa
lebih mudah mengakses informasi dari gawainya.
Faktor Internal Kesulitan Siswa
Memahami Materi Ajar

 Siswa memiliki minat baca yang rendah.
 Siswa tidak menyukai pelajaran membaca/membaca
sastra.
 Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi
 Setelah dilakukan pendataan, banyak siswa tidak
suka pelajaran bahasa Indonesia.
Faktor Eksternal Kesulitan
Siswa Memahami Materi Ajar

 Jumlah buku yang ada di perpustakaan masih kurang.
 Buku-buku bacaan kurang variatif.
 Siswa kurang mendapatkan motivasi atau pengarahan
dari orangtua dan guru.
 Kompetensi guru dalam mengajarkan materi juga
masih kurang.
 Guru mengajarkan materi dengan cara yang
membosankan.
Solusi/Pemecahan Masalah

Dari analisis internal maupun eksternal siswa, dapat
diajukan beberapa solusi pemecahan masalah sebagai
berikut:
 Tumbuhkan minat baca siswa
 Ortu atau sekolah harus menyediakan buku-buku
bacaan yang berkualitas
 Guru harus mengubah cara penyampaian materinya
dengan lebih menarik.
 Pendampingan secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai