Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA MEDIS

Nama : DHIMAS GUSTHI N.P


NIM : 191903102018

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS JEMBER
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

Buku Petunjuk Praktikum Elektronika Medis disusun sebagai perangkat


pembelajaran mata praktikum Elektronika Medis serta pegangan pelaksanaan praktikum
bagi mahasiswa praktikan maupun dosen pengampu di Laboratorium Elektronika
Terapan, Jurusan Teknik Elektro Universitas Jember.

Jember, 31 Mei 2021

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik KepalaLaboratorium
Universitas Jember Elektronika Terapan

Dr.Triwahju Hardianto, S.T., M.T. Ike Fibriani, S.T., M.T.


NIP. 197008261997021001 NIP. 198002072015042001

ii
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Pertemuan 1 Kontrak Kuliah


BAB 1 LOW PASS FILTER (LPF)
Pertemuan 2 Pre-Test dan Pengambilan Data LPF -20 dB
Pertemuan 3 Pre-Test dan Pengambilan Data LPF -40 dB
Pertemuan 4 Asistensi dan Post-Test LPF
BAB 2 HIGH PASS FILTER (HPF)
Pertemuan 5 Pre-Test dan Pengambilan Data HPF -20 dB
Pertemuan 6 Pre-Test dan Pengambilan Data HPF -40 dB
Pertemuan 7 Asistensi dan Post-Test HPF
BAB 3 BAND PASS FILTER (BPF)
Pertemuan 8 Pre-Test dan Pengambilan Data BPF
Pertemuan 9 Asistensi dan Post-Test BPF
BAB 4 PENGUAT INSTRUMENTASI
Pertemuan 10 Pre-Test dan Pengambilan Penguat Instrumentasi
Pertemuan 11 Asistensi dan Post-Test Penguat Instrumentasi
BAB 5 PENGUKURAN SINYAL ELECTROCARDIOGRAM (ECG)
Pertemuan 12 Pre-Test dan Pengambilan Data ECG
Pertemuan 13 Asistensi dan Post-Test ECG
Pertemuan 14 Tugas Besar
UJIAN PRAKTIKUM

iii
SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Praktikum dilaksanakan 14 kali pertemuan ditambah ujian praktikum dengan jadwal
sesuai SISTER
2. Dosen hadir pada pelaksanaan praktikum
3. Teknisi dan asisten laboratorium mengecek jadwal dan menyiapkan alat maupun bahan
praktikum
4. Pelaksanaan praktikum harus mengacu pada SOP & Tata Tertib Praktikum,
penjadwalan serta buku petunjuk praktikum
5. Tidak ada laporan resmi, laporan praktikum diganti dengan buku praktikum yang
berbentuk jobsheet/ LKS
6. Data praktikum yang berupa angka atapun huruf dapat ditulis pada buku petunjuk
praktikum
7. Data praktikum yang berupa gambar dapat dicetak kemudian ditempel pada buku
petunjuk praktikum
8. Satu kali kegiatan praktikum sama dengan satu SKS sama dengan 150 menit dengan
kapasitas 20 mahasiswa
9. Kegiatan praktikum terdiri dari beberapa percobaan dengan jenis kegiatan antara lain
Pre-Test, Pengambilan Data, Post-Test, dan Asistensi
10. Tidak ada kegiatan praktikum yang diperbolehkan diluar jadwal praktikum
11. Berhasil atau tidak, selesai atau tidak, sebuah kegiatan praktikum tidak boleh diganti ke
jadwal lain atau diperpanjang dari waktu yang telah disediakan. Hal ini merujuk pada
poin (A.10) yaknitidak boleh ada kegiatan di luar jadwalserta agar tidak mengganggu
proses belajar mengajar yang lain.
12. Praktikum yang tidak terlaksana pengambilan datanya karena suatu hal seperti cuaca,
pemadaman listrik, kerusakan alat, tidak dapat diganti jadwal lain (A.10). Dosen
pengampu akanmemberikan solusi lain mengenai pelaksanaan praktikum tersebut.
13. Jika terdapat tanggal merah, maka percobaan bisa dimampatkan dan presensi bisa diisi
dua kali

B. ASISTEN LABORATORIUM
1. Asisten laboratorium diperbolehkan memandu jalannya praktikum namun tetap dalam
pengawasan dosen
2. Asisten laboratorium tidak diperkenankan memberi hukuman/ sanksi
3. Asisten laboratorium tidak diperkenankan melakukan penilaian, kecuali ada pemberian
amanah dari dosen dengan standard penilaian yang jelas
4. Asisten laboratorium diperbolehkan melakukan pengecekan data-data hasil praktikum

C. MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib memakai jas lab saat pelaksanaan kegiatan praktikum. Bagi
mahasiswa yang tidak menggunakan jas lab dilarang mengikuti kegiatan praktikum
2. Toleransi keterlambatan 15 menit bagi mahasiswa, terlambat lebih dari itu mahasiswa
dilarang mengikuti kegiatan praktikum
3. Jika dalam suatu percobaan mahasiswa tidak mengikuti salah satu dari kegiatan
tersebut, maka tetap diperbolehkan mengikuti kegiatan lain
4. Tidak ada susulan bagi mahasiswa yang melewatkan pre-test, pengambilan data maupun
post-test. Hal ini berkaitan dengan tidak diperbolehkannya kegiatan praktikum diluar
jadwal praktikum. Namun, dosen diperbolehkan (tidak wajib) memberikan tugas
pengganti/ tambahan kepada mahasiswa untuk mengganti kegiatan yang dilewatkan.
5. Sama seperti perkuliahan, mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian praktikum jika
memenuhi 75% kehadiran
6. Mahasiswa WAJIB mengikuti setiap instruksi dosen pengampu. Setiap tindakan
mahasiswa dalam laboratorium yang diluar instruksi atau tanpa seizin dosen pengampu
dapat disanksi nilai nol.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................... ii
JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM ....................................................................... iii
SOP & TATA TERTIB PRAKTIKUM .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... v

BAB 1 LOW PASS FILTER (LPF) ........................................................................................ 1

BAB 2 HIGH PASS FILTER (HPF) ....................................................................................... 7

BAB 3 BAND PASS FILTER (BPF)................................................................................... 13

BAB 4 PENGUAT INSTRUMENTASI ............................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 35

v
LOW PASS FILTER
1
(LPF)

1.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum low pass filter antara lain:
a. Mahasiswa dapat memahami rangkaian low pass filter
b. Mahasiswa dapat membuat rangkaian low pass filter
c. Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis grafik respon frekuensi low pass filter

1.2 Landasan Teori


Low pass filter adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi di bawah frekuensi
cut-off dan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off.
Untuk dapat melewatkan frekuensi rendah, Low Pass Filter menggunakan prinsip rangkaian
pembagi tegangan antara komponen resistor dan kapasitor. Gambar 1.1 menunjukkan
spektrum frekuensi dari low pass filter.

Gambar 1.1 spektrum frekuensi dari low pass filter

1.3. Alat-alat dan Komponen


Alat yang diperlukan antara lain;
a. Power supply
b. function generator

1 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
c. Osciloscop
d. Multimeter
e. Op-Amp 741
f. Resistor
g. Capasitor

1.4 Prosedur Percobaan


1.4.1 LPF -20 dB
a. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc
b. Pilih R antara 10 K sampai 100 K
c. C dihitung dari persamaan :
1
C= ................................................................................................ (1.1)
2.π. fc .R
d. Dipilih RF = R
e. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 1.2,
f. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
g. Beri tegangan input menggunakan function generator,
h. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui osciloscop.

Gambar 1.2 Rangkaian LPF -20 dB


1.4.2 LPF -40 dB
a. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc ,
b. Pilih R2 = R1 = R antara 10 K sampai 100 K,
c. C1 dihitung dari persamaan :

2 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
0.707
C1 = ............................................................................................ (1.2)
2.π. fc .R
d. Pilih RF = 2R,
e. Pilih harga C2 = 2.C1,
f. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 1.3,
g. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
h. Beri tegangan input menggunakan function generator
i. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui osciloscop.

Gambar 1.3 Rangkaian LPF -40 dB

1.5 Data Hasil Percobaan


Tabel 1.1 Data Hasil Percobaan LPF -20dB
No. F(Hz) T/div l Vin Vout AV AV
(ms/div) (kotak) Vo/Vi dB
1
2
3
4
5
6
7

3 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
Tabel 1.2 Data Hasil Percobaan LPF -40dB

No. F(Hz) T/div l Vin Vout AV AV


(ms/div) (kotak) Vo/Vi dB
1
2
3
4
5
6
7

4 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
1.6 Analisis Data dan Pembahasan

5 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
1.7 Kesimpulan

1.8 Lembar Evaluasi

No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

6 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
HIGH PASS FILTER
2
(HPF)

2.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum high pass filter antara lain:
a. Mahasiswa dapat memahami rangkaian high pass filter
b. Mahasiswa dapat membuat rangkaian high pass filter
c. Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis grafik respon frekuensi high pass filter

2.2 Landasan Teori


High pass filter adalah filter yang hanya melewatkan frekuensi di atas frekuensi cut-
off dan melemahkan sinyal dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off.
Gambar 2.1 menunjukkan spektrum frekuensi dari high pass filter.

Gambar 2.1 spektrum frekuensi dari high pass filter

2.3. Alat-alat dan Komponen


Alat yang diperlukan antara lain;
a. Power supply

7 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
b. function generator
c. Osciloscop
d. Multimeter
e. Op-Amp 741
f. Resistor
g. Capasitor

2.4 Prosedur Percobaan


2.4.1 HPF -20 dB
a. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc ,
b. Pilih C antara 1n sampai 100 n,
c. R dihitung dari persamaan :
1
R
2. . fc .C ..............................................................................................(2.1)
d. Pilih harga RF = R,
e. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 2.2,
f. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
g. Beri tegangan input menggunakan function generator
h. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui osciloscop.

Gambar 2.2 Rangkaian HPF -20 dB


2.4.1 HPF -40 dB
a. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc ,
b. Pilih C1 = C2 = C antara 1n sampai 100 n,
c. R1 dihitung dari persamaan :

8 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
1.414
R1 = ..............................................................................................(2.2)
2.π. fc .C
d. Dipilih R2 = 0.5 R1,
e. Pilih harga RF = R1,
f. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 2.3,
g. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
h. Beri tegangan input menggunakan function generator
i. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui osciloscop.

Gambar 2.3 Rangkaian HPF -40 dB

2.5 Data Hasil Percobaan


Tabel 2.1 Data Hasil Percobaan -20dB

Vin Vout AV AV
F(Hz) T/div L/kotak
V/div t Vpp V/div t Vpp (Vo/Vi) (dB)

9 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
Tabel 2.2 Data Hasil Percobaan -40dB
Vin Vout AV AV
F(Hz) T/div L/kotak (Vo/Vi) (dB)
V/div t Vpp V/div t Vpp

10 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
2.6 Analisis Data dan Pembahasan

11 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
2.7 Kesimpulan

2.8 Lembar Evaluasi

No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

12 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
BAND PASS FI LTER
3
(BPF)

3.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktiku m band pass filter antara lain:
a. Mahasiswa dapat memahami rangkaian band pass filter,
b. Mahasiswa dapat membuat rangkaian band pass filter,
c. Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis grafik respo n frekuensi band pass filter.

3.2 Landasan Teori


Band pass filter adalah rangkaian filter yang melewatkan frekuensi pada daerah
tertentu di antara frekuensi cut-off pertama dan frekuensi cut-off kedua dan meredam
frekuensi di luar daerah tersebut dan band pass filter merupakan gabungan antara high pass
dan low pass filter

Gambar 3.1 spektrum frekuensi dari band pass filter -20 dB

3.3. Alat-alat dan Komponen


Alat yang diperl ukan antara lain;
a. Power supply
b. function generator
13 Buku Petunjuk P raktikum
Antena dan Prop agasi Gelombang Elektromagnetik
c. Osciloscop
d. Multimeter
e. Op-Amp 741
f. Resistor
g. Capasitor

3.4 Prosedur Percobaan


a. Hitung besar komponen resistor dan capasitor yang akan digunakan
Untuk rangkaian HPF -20 dB
1. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc
2. Pilih C antara 1n sampai 100 n
3. R dihitung dari persamaan :
1
R ....................................................................................................................................................... (3.1)
2.π. fc .C
4. Pilih harga RF = R
Untuk rangkaian LPF -20 dB
a. Tentukan frekuensi cut-off nya : fc
b. Pilih R antara 10 K sampai 100 K
c. C dihitung dari persamaan :
1
C ................................................................................................ (3.2)
2.π. fc .R
d. Dipilih RF = R
b. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 3.2,
c. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
d. Beri tegangan input menggunakan function generator
e. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui osciloscop.

14 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
Gambar 3.2 Rangkaian HPF -20 dB

3.5 Data Hasil Percobaan


Tabel 3.1 Data Hasil Percobaan
Vin Vout
F(Hz) T/div l AV AV
V/div t Vpp V/div t Vpp (Vo/Vi) (dB)

15 Buku Petunjuk P raktikum


Antena dan Prop agasi Gelombang Elektromagnetik
3.6 Analisis Data dan Pembahasan

16 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
17 Buku Petunjuk Praktikum
Elektronika Medis
3.7 Kesimpulan

3.8 Lembar Evaluasi

No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

18 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
PENGUAT
4
INSTRUMENTASI

4.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum penguat instrumentasi antara lain:
a. Mahasiswa dapat memahami rangkaian penguat instrumentasi,
b. Mahasiswa dapat membuat rangkaian penguat instrumentasi,
c. Mahasiswa dapat menganalisis karakter rangkaian instrumentasi

4.2 Landasan Teori


Penguat instrumentasi adalah suatu penguat untai tertutup (closed loop) dengan
masukan diferensial dan penguatannya dapat diatur tanpa mempengaruhi perbandingan
penolakan modus bersama (Common Mode Rejection Ratio). Sebuah rangkaian penguat
instrumentasi ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 rangkaian penguat instrumentasi.

19 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
Penguat ini merupakan penguat serba guna dan bermanfaat yang terdiri atas tiga op-
amp dan tujuh buah tahanan. Rangkaian ini tersusun atas rangkaian penguat differensial dan
penguat penyangga. Untuk mengatur penguatan yang diinginkan diatur dengan mengubah-
ubah nilai RG.

4.3. Alat-alat dan Komponen


Alat yang diperlukan antara lain;
a. Power supply
b. Multimeter
c. Op-Amp 741
d. Resistor
e. Variable resistor

4.4 Prosedur Percobaan


a. Hitung besar penguatan yang di inginkan dengan menggunakan persamaan 4.1

......................................................... (4.1)

b. Rangkailah rangkaian seperti Gambar 4.1,


c. Pastikan rangkaian yang anda buat telah benar,
d. Beri tegangan input menggunakan power supply,
e. Amati dan dokumentasikan output tegangan yang ditampilkan melalui multimeter.

4.5 Data Hasil Percobaan


Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan

Tegangan Input Tegangan


No Penguatan
V1 V2 Output

20 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
4.6 Analisis Data dan Pembahasan

21 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis
4.7 Kesimpulan

4.8 Lembar Evaluasi

No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

22 Buku Petunjuk Praktikum


Elektronika Medis

Anda mungkin juga menyukai