Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Masyarakat suku Jawa masih mempercayai dengan mitos ibu hamil yang harus
membawa “jimat”
Wanita yang tengah hamil muda, konon katanya rentan diganggu makhluk halus.
Makanya dilarang untuk bepergian atau ke luar rumah di waktu maghrib.
Khawatirnya janin dicuri jin atau makhluk astral lainnya.
Orangtua selalu mengingatkan sang anak yang hamil untuk menyematkan peniti,
gunting, dan bangle (tanaman obat dengan rasa dan aroma tidak enak) di baju atau
pakaian dalamnya supaya terhindar dari gangguan tersebut.
Dari sisi medis, benda-benda yang katanya jimat itu tak punya efek sama sekali bagi
kesehatan dan keselamatan bumil maupun janinnya. Kalau bumil dan bayinya mau
sehat, tentu saja harus makan-makanan bergizi, tidak boleh capek dan stres.
Menurut Islam, percaya pada jimat adalah perbuatan syirik. Syirik termasuk dosa
paling besar yang tidak diampuni Allah. Allah lah sebaik-baiknya penjaga. Jika bumil
ingin bayi dilindungi dari makhluk yang ingin berbuat jahat, dekatkan diri pada Tuhan
dengan perbanyak ibadah.
Mitos : Meminum rendaman air rumput Fatimah akan merangsang mulas
Fakta : Rumput fatimah adalah salah satu herbal asli Indonesia, terutama untuk
wanita hamil. Ramuan rumput fatimah biasanya diformulasikan menggunakan
rempah-rempah, kombinasi rempah-rempah, dan resep bervariasi. Namun, obat ini
tidak memiliki dosis dan indikasi yang pasti.
Rumput fatimah atau Labisia Pumila mengandung oksitosin, zat yang digunakan
oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga diyakini dapat
mempercepat persalinan.
Zat mirip oksitosin yang terkandung dalam rumput fatimah sama dengan obat yang
diberikan untuk merangsang kontraksi.
Sayangnya oksitosin yang terkandung di dalamnya tidak dapat diukur. Semakin lama
direndam, kadar oksitosin yang terlarut menjadi lebih terkonsentrasi.
Dilansir dari portal resmi MyHealth Kementrian Kesehatan Malaysia, belum banyak
penelitian yang dilakukan untuk meneliti rumput fatimah. Makanya disarankan
sebelum penggunaan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Jadi efeknya bisa sangat berbahaya jika kita menggunakannya dalam dosis dan
aturan yang tidak seharusnya
1. Memaksa kontraksi
Rumput fatimah yang dapat merangsang kontraksi rahim secara terus menerus juga
dapat memicu atonia uterus. Adalah mungkin bagi otot uterus untuk gagal
mempertahankan kontraksi setelah melahirkan. Akibatnya, pembuluh darah di
daerah plasenta tidak bisa ditekan.
4. Menyebabkan perdarahan
Jika rumput fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman
yang diambil akan meningkat. Ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Selain
itu, dapat mengancam keselamatan janin, juga dapat menyebabkan perdarahan
hebat pada wanita hamil.
Kesimpulan
Kandungan dari rumput Fatimah belum di teliti dan belum terbukti kalau dapat
menimbulkan kontraksi.