Anda di halaman 1dari 1

Pendidikan Kewarganegaraan

Hak & Kewajiban Warganegara

Marcelino / XII IPS 2 / 12

Pasal 12 UUD 1945 berbunyi :

“Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya


keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang”

Pasal 12 memberikan hak dan kewajiban kepada rakyat dalam bidang pertahanan dan
keamanan (Hanham). Kewajiban hankam tersebut sebagai upaya bela negara. Hak
tersebut didukung dengan: mewujudkan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan
rakyat nasional dan Internasional, meningkatkan paradigma baru TNI dan POLRI sebagai alat
negara yang bertugas untuk mengayomi masyarakat, bangsa, dan negara yang merupakan
milik rakyat dan bukan golongan, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara, TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat
sebagai kekuatan pendukung, TNI bertugas untuk mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara, POLRI bertugas untuk menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat untuk melindungi, mengayomi, melayani, dan menegakkan hukum,
serta Kepolisian dan TNI diatur oleh undang-undang sehingga legal dan aman sebagai bentuk
hak warganegara. Kewajiban tersebut dituntut dengan: Pendidikan kewarganegaraan,
pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian diri sebagai prajurit TNI dan POLRI,
serta pengabdian sesuai profesi Jika hak tidak diberi maka kelangsungan hidup bangsa dan
negara tidak akan seimbang. Hal ini dikarenakan hankam bertujuan untuk menjaga dan
melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa
dan negara dari segala ancaman. Jika hak tersebut tidak dipenuhi akan berdampak pada
lemahnya persatuan dan kesatuan serta integritas nasional. Begitupula dengan pengingkaran
kewajiban warga negara terhadap bela negara dan usaha pertahanan dan kemanan negara
mempunyai konsekuensi melakukan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai