Anda di halaman 1dari 15

Usability

Testing

Interaksi Manusia & Komputer


Apakah yang
dimaksud dengan
Mengapa testing ini Usability Testing?
perlu dilakukan?

Dan apa
fungsinya?
Definisi Usability Testing

Usability Testing, itu berarti aktivitas


yang berfokus pada pengamatan ketika
pengguna menggunakan sebuah produk,
menunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang
nyata dan berarti.
Mengapa testing ini perlu
dilakukan?
 Sebelum membuat suatu produk, kita perlu menentukan siapakah
target pengguna produk kita.
 Pengujian Usability perlu dilakukan dengan orang-orang yang
termasuk dalam kelompok pengguna yang kita targetkan.
 Jika kita mendapat tanggung jawab merancang ulang suatu
produk, maka ada baiknya produk versi lama diuji juga supaya kita
bisa mengidentifikasi bagian mana yang menimbulkan masalah,
dan dapatkah produk tersebut direcovery dan dikembangkan.
Fungsi Usability Testing

Usability Testing merupakan Fungsi usability testing


teknik yang digunakan untuk dilakukan, karena langsung
mengevaluasi produk dengan memberikan masukan tentang
menguji pada pengguna. bagaimana sebenarnya
pengguna menggunakan sistem.

 Tujuannya adalah untuk


mengamati pengguna yang
menggunakan produk untuk
menemukan kesalahan dan
bidang peningkatan.
Parameter Usability Testing

Definisi yang paling terkenal mengenai usability adalah


definisi dari ISO, International Organization for
Standarization : “Tingkat daya guna dari suatu produk yang
digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif, efisien dan memberi kepuasan
dalam konteks penggunaan tertentu.”
Definisi tersebut telah mencakup 3 elemen yang penting yaitu:
 Pengguna tertentu : tidak hanya semua pengguna, tetapi
pengguna spesifik sesuai produk yang telah didesain.
 Tujuan tertentu : pengguna tertentu tadi harus membagikan
tujuan mereka ke produk, berarti tujuan produk
menggambarkan tujuan pengguna.
 Konteks penggunaan tertentu : produk telah didesain untuk
bekerja di lingkungan tertentu dimana pengguna akan
membutuhkan produk tersebut.
 Diluar dari efektif dan efisien, bagaimanapun juga, salah satu yang
menjadi ukuran penting adalah kepuasan.
 Meskipun ukuran efektif dan efisien ditentukan (sampai taraf tertentu)
oleh persepsi pengguna mengenai kualitas produk, tidak disangkal
bahwa ukuran dari kepuasan diperoleh secara keseluruhan dari persepsi
pengguna mengenai kepuasan.
 Apakah pengguna telah puas dengan tampilan informasi pada
halaman atau layar?
 Apakah pengguna menyukai desainnya?
 Apakah secara keseluruhan memberi kesan yang baik?
Apabila pengguna berpikir bahwa jawaban dari semua pertanyaan
tersebut adalah “ya,” ketertarikan mereka untuk menggunakan produk
tersebut akan sering muncul dan mempengaruhi keefektifan dan
keefisienan.

 Mengapa demikian?
Karena kepuasan = sesuatu
yang diinginkan.

 Dan faktor yang sering


membuat sesuatu itu
menjadi “diinginkan’’
adalah jaringan yang
pengembang (khususnya
bagian pemasaran) cari
pada produk-produk baru.
 Kepuasan jelas penting ketika standar ISO dikembangkan, tetapi
akhir-akhir ini akan menjadi lebih penting, beberapa orang
berpendapat bahwa ukuran ini menjadi yang terpenting
dalam usability.
 Hal itu dikarenakan pengguna mengharapkan produk yang dapat
digunakan.
 Pemenuhan ekspektasi kepuasan pengguna dapat menentukan
apakah pengguna akan menentang, menolak atau bahkan
menolak keras menggunakan produk.
Dimensi Usability

Dimensi Definisi
Effective Sebenar dan seakurat apa mencapai tujuan atau tugas.
Efficient Secepat apa menyelesaikan tugas.
Engaging Sebaik apa interface menarik pengguna untuk berinteraksi
dibaca dan seberapa menyenangkan dan memuaskannya proses
(ingejing) tersebut.
Error Tolerant Sebaik apa produk mencegah error dan membantu
pengguna recover dari kesalahan yang mungkin terjadi.
Easy to learn Sebaik apa produk mendukung orientasi pemula dan
profesional selama pemakaian.
Peter Morville, seorang arsitek informasi yang terkenal dan asisten penulis dari buku
“polar bear,” menggabungkan beberapa konsep usability dalam bentuk visual, yang
dinamakan user experience honeycomb.

Segi-segi dari user


experience diperkenalkan
sebagai user experience
honeycomb.

Gambar ini pada aslinya dimaksudkan untuk menjelaskan kualitas dari user
experience yang harus dicantumkan, tetapi dapat memperlihatkan dengan
mudah experience yang seharusnya semua desainer produk cantumkan
Usability Testing, dapat membawa kita untuk
melihat pembagian testing dalam dua tipe,
tergantung pada maksud dan tujuan dari studi :

Formative Testing Summative Testing

Ketika produk sedang dikembangkan, Setelah produk selesai dikerjakan,


dengan tujuan mendiagnosa dan dengan tujuan menetapkan sebuah
memperbaiki masalah; terutama pada dasar metrik atau memvalidasi produk
studi kecil, terus berulang selama yang memenuhi syarat; umumnya
pengembangan. membutuhkan validasi statistik yang
banyak.
Penting !

 Penting kita ingat bahwa pengujian Usability adalah menguji produk, bukan menguji manusianya.

Empati
berperan!

 Rekomendasi umum untuk Usability produk aplikasi pada dasarnya tidak banyak berubah-ubah,
karena sebagian besar berkaitan dengan kemampuan manusia (kecuali ada perkembangan
teknologi baru).

Anda mungkin juga menyukai