2. Rentang Respon
Respon Emosional Reaksi Berduka Rumit Supresi Emosi Reaksi Berduka Tertunda Depresi
3. Faktor Predisposisi
1) Faktor Genetic : Individu yang dilahirkan dan dibesarkan di dalam keluarga yang
mempunyai riwayat depresi akan sulit mengembangkan sikap optimis
dalammenghadapi suatu permasalahan
2) Kesehatan Jasmani : Individu dengan keadaan fisik sehat, pola hidup yang teratur,
cenderung mempunyai kemampuan mengatasi stress yang lebih tinggi
dibandingkan dengan individu yang mengalami gangguan fisik
3) Kesehatan Mental : Individu yang mengalami gangguan jiwa terutama yang
mempunyai riwayat depresi yang ditandai dengan perasaan tidak berdaya pesimis,selalu
dibayangi oleh masa depan yang suram, biasanya sangat peka dalam menghadapi
situasi masalah dan mengalami keputusasaan
4) Struktur Kepribadian Individu dengan konsep yang negatif, perasaan rendah diri
akan menyebabkan rasa percaya diri yang rendah yang tidak objektif terhadap stress
yang dihadap
4. Faktor Prespitasi
6. Akibat
9. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medis pada orang yang mengalami keputusasaan yaitu:
1) Psikofarmaka
Terapi dengan obat-obatan sehingga dapat meminimalkan gangguan keputusasaan.
2) Psikoterapi
Adalah terapi kejiwaan yang harus diberikan apabila penderita telah diberikan terapi
psikofarmaka dan telah mencapai tahapan dimana kemampuan menilai realitas sudah
kembali pulih dan pemahaman diri sudah baik. Psikoterapi ini bermacam-
macam bentuknya antara lain psikoterapi suportif dimaksudkan untuk memberikan
dorongan, semangat dan motivasi. Psikoterapi Re-eduktif dimaksudkan untuk
memberikan pendidikan ulang yang maksudnya memperbaiki kesalahan pendidikan
di waktu lalu. Psikoterapi rekonstruktif dimaksudkan untuk memperbaiki kembali
kepribadian yang telah mengalami keretakan menjadi kepribadian utuh seperti
semula sebelum sakit.
3) Terapi Psikososial
Dengan terapi ini dimaksudkan penderita agar mampu kembali beradaptasi
dengan lingkungan sosialnya dan mampu merawat diri, mampu mandiri tidak
tergantung pada orang lain sehingga tidak menjadi beban keluarga. Penderita selama
menjalani terapi psikososial ini hendaknya masih tetap mengkonsumsi obat
psikofarmaka
4) Terapi Psikoreligius
Terapi keagamaan ini berupa kegiatan ritual keagamaan seperti sembahyang, berdoa,
mamanjatkan puji-pujian kepada Tuhan, ceramah keagamaan, kajian kitab suci dsb
5) Rehabilitasi
Dalam program rehabilitasi dilakukan berbagai kegiatan antara lain, terapi kelompok,
menjalankan ibadah keagamaan bersama, kegiatan kesenian, terapi fisik berupa
olahraga, keterampilan, berbagai macam kursus, bercocok tanam, rekreasi, dan
sebagainya. Pada umumnya program rehabilitasi ini berlangsung antara 3-6
bulan. Secara berkala dilakukan evaluasi paling sedikit dua kali yaitu evaluasi
sebelum penderita mengikuti program rehabilitasi dan evaluasi pada saat si
penderita akan dikembalikan ke keluarga dan ke masyarakat.
A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
1) Identitas klien
Identitas klien meliputi, nama, umur, agama, jenis kelamin, pendidikan,
tanggal masukrumah sakit, tanggal pengkajian, nomorregister, dan diagnosa
medis
2) Keluhan utama
Pengkajian meliputi upaya mengamati dan mendengarkan isi hati
klien,apa yangdipikirkan, dikatakan, dirasakan, dan diperhatikan
melalui perilaku.Beberapa percakapan yang merupakan bagian pengkajian
agar mengetahui apa yangmereka pikir dan rasakan adalah :
a) Persepsi yang adekuat tentang rasa keputusasaan
b) Dukungan yang adekuat ketika putus asa terhadap suatu masalah
c) Perilaku koping yang adekuat selama proses
Masalah keperawatan yang mungkin muncul pada pasien dengan masalah keputusasaan adalah:
1) Ketidakberdayaan
2) Keputusasaan
3) Harga diri rendah
Sedangkan data yang perlu dikaji pada pasien dengan masalah keputusasaan:
a) Data Subjektif
1) Pasien mengatakan tidak dapat lagi melakukan sesuatu dan merasa
hidupnya terasa hampa
2) Pasien mengatakan tidak mau makan
b) Data Objektif
1) Pasien Nampak selalu murung
2) Pasien Nampak selalu sedih
3) Kontak mata kurang
Pohon Masalah
Keputusasaan
Core Problem
Ketidakberdayaan
Effect
2. Diagnosa Keperawatan
a. Keputusasaan
b. Harga Diri Rendah
c. Ketidakberdayaan
3. Rencana Keperawatan
Townsend MC. Essentials of psychiatric mental health nursing: Concepts of care in evidence-
based practice. FA Davis; 2013 Aug 16
Keliat BA, Akemat S, Daulima NH, Nurhaeni H. Keperawatan kesehatan jiwa komunitas:
CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC. 2011.
Kartono R. Ketidakberdayaan (Powerlessness) Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Kota
Malang. Sosio Konsepsia. 2017 May 17;16(3):295-313.