*PROGRESS REPORT PENYEDIAAN LAHANRENCANA PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR | 1 | 1. N » Rencana Pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) mengacu pada Master Plan for Drainage and Flood Control of Jakarta (NEDECO) tahun 1973, Detail Desain oleh Nikken dan Nippon Koei tahun 1990 dan 1993 serta Studi JICA 1997. Banjir Kanal Timur merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir wilayah timur Jakarta untuk mengatasi banjir akibat hujan lokal dan aliran dari hulu. Banjir Kanal Timur direncanakan untuk menampung aliran : * Kali Cipinang + Kali Sunter * Kali Buaran © Kali Jati Kramat * Kali Cakung Daerah tangkapan Air (Catchment Area) mencakup luas + 211 km2 ( + 21.100 Ha. ) . Rencana pembangunan Banjir Kanal Timur sudah dimuat dalam Perda Provinsi DK! Jakarta No. 6 Tahun 1999 tentang RTRW 2010 Provinsi DKI Jakartax 2 B a TUJUAN PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR | . Mengurangi 13 kawasan genangan / rawan banjir : Kebon Nanas Rawa Bunga, Cipinang Jaya, Cipinang Besar Utara, Cipinang Indah, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Pulo Mas Utara, Buluh Perindu, Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Kayu Mas Pulo Gadung, Cakung Barat, Ujung Menteng, Komplek HI Kelapa Gading, Vespa, Komplek Walikota Jakarta Utara, Yon Angmor Sukapura, Babek TNI Rorotan. Melindungi Provinsi DKI Jakarta bagian timur dan utara, seluas + 15.401 Ha. yang merupakan Kawasan Industri, Pergudangan dan Permukiman. Prasarana konservasi air untuk pengisian kembali air tanah dan sumber air baku. . Prasarana transportasi air dan rekreasi. Sebagai motor pertumbuhan wilayah Timur dan Utara dengan nuansa Water Front.DAERAH ALIRAN SUNGAI BANJIR KANAL TIMUR JAKARTA, DEPOK, DAN BOGOR 7 : /N/ SUNGaAL [15.401 Ha Luas CA Banjir Kanal Timur K. Cipinang 48 Km2 eeneeae KSunter 73 Km2 K. Buaran 13 Km? : K. Jatikramat 20 Km2 21.100 Ha K. Cakung $7 Km2 (J Derah Yang Dilindungi 15.401 HaDABRAH, RENDAE 1STEMgPOLDRS Banjir Kanal Barat Banjir Kanal Timur 'RENSTRA SISTEM TATA AIK DKIIAKARTA. SKEMA, PRINSIP DASAR PENGENDALIAN BANS DKI JAKARTATRACE BANJIR KANAL TIMUR Cakung drain | Banjir Kanal Barat 7 Cengkareng Drain a K. Grogol patente K. Sunter K. Krukut Efe = r aay r gl aaa K. Cipir eae Br K.Cilwung] [K.BaruTmr] L [79ae3e we | Sudah Sigal “Jura [48-16 | 25.0068 "| 124580 MP] 284.248 Weoo 10. PERMASALAHAN PEMBEBASAN TANAH Sengketa Kepemilikan ( Dobel Surat ). Sebagian kecil warga masyarakat yang terkena BKT masih menginginkan ganti rugi tanah diatas harga NJOP. Tanah Fasos / Fasum yang sudah di bebaskan dan sudah di serahkan ke Pemda Prop. DKI Jakarta, di lapangan masih dikuasai oleh masyarakat ( Contoh Fasum Perumnas ). Tanah yang sudah diserahkan ke Pemda Propinsi DKI Jakarta ternyata masih di garap warga ( Fasum Mas Naga ). Bukti Kepemilikan Tanah Warga banyak berupa Kuitansi dan Diatas Kertas Segel. Masyarakat yang tidak mau diukur / di Inventarisasi sebelum ada kesepakatan harga, contoh sebagian kecil Warga RW.03 Kelurahan Ujung Menteng. Pada Sebidang tanah terdapat bangunan yang pemiliknya bukan pemilik tanah yang bersangkutan. Tanah yang berstatus dalam penguasaan BPPN ( Tanah BULOG ) kelurahan Marund Sesuai dengan ketentuan pasal 7A Peraturan Presiden nomor 65 Tahun 2006 jo Pasal 53 ayat (2) Peraturan Kepala BPN nomor 3 Tahun 2007 diamanatkan bahwa besarnya biaya panitia pengadaan tanah untuk kepentingan umum ditetapkan oleh Menteri Keuangan setelah berkonsultasi dengan Kepala BPN. Sampai saat ini ketentuan mengenai besaran biaya panitia belum keluar. Biaya Konsinyasi belum jelas besarannya dan ketentuannya.VOLUME TANAH BEKAS GALIAN PEMBANGUNAN BANJIR KANAL TIMUR Lebar galian rata-rata 70 m Kedalaman galian rata-rata 5 m Panjang yang akan digali 23.575 x 0,7 = 16.503 m Volume : 70 x 5 x 16.503 = 5.775.875 m3 Telah ditawarkan ke beberapa instansi. Yang merespon baru dari PT. Jaya Ancol, setelah diteliti di lapangan hanya membutuhkan 300.000 m3.‘1 «SEKIAN DAN TERIMA KASIH, KENDALA DI LAPANGANKENDALA DI LAPANGAN Pembahasan’ Pertanyaan/ |_| ce raveesey Warga belum mau menerima gant rug sesual dengan Ketentuan yang \dkeluerkan pana, yaty NJOP tahun bereian Landasan Hukum Peratran Presiden Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Perubahan ates Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum Pasal 10 Ayat t dan 2 1. Dalam Hal Kegitan Pembangunan untuk Kepentingan uum yang ik \dapat cialnkan atau dpindahkan secarateknis Tata Ruang Temp atau Lokasi ain, maka musyawarah dilakukan dalam jangka waktu paling lama 120 (seratus dua puluh) hari kalendertetung sejaktanggal lundangan peta. 2. Apia setelah cladakan musyawarah sebagaimana dimaksud dalam layat (1) tidak tercapai kesepakatan, panitia pengadaan tanah Imenetapkan besamya ganti rugi sebegaimana dimaksud pasal 13 huné la dan menitipkan gant rugi uang kepada pengadilan negri yang lwiayah hukumnya melipt loka tanah yang bersangkutan |e Sebaiknya vang itipkan di Pengadlian Negeti dan selajutnya agar Fisik dapat dlaksanakan | Peru ditetapkan batasan waktu untuk | proses peraian agar dapat cindak lenutiKENDALA DI LAPANGAN ee Pembahasan/ Pertanyaan! Usul Penyeesaian [Status tanah masyarakat masih \sengketa dan masih diproses di |Pengadian (PN) Landasan Hokum Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah [Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum Vang gant ugi sebaiknya cttipkan di Pengadian Neger dan selanjutnya agar Fisk dapat diaksanakan Pasa 10 Ayat 3 /Avatila trai sengketa kepemilikan setlah penetapan gant rugi sebagaimana dimaksud pada ayat(2), maka panta menitipkan vang gad i Kepada pengadlan yang wilayah hukurya meliputtanah yang bersangkutan (conto i kel. Pondok Kop; HPL [Perumnas di atasnya ada beberapa |Sertfket Hak Miik Perrangan lanah Ny. Ewlina Hutapea) fanah Fasum telah diserahkan melalulle Peru dlupayakan penyelesaian secara _ |Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2006 Pasal 19 [Tehadap tanah yang digara tanp iin yang berhak atau Kuasanya, penyelesaiannya diakukan berdasarkan UU Nomor 51 Prp. Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa lzin Yang Berhak [Atau Kuasanya |sehingga tanah belum boleh dig. |Conto: Jedi kel. Pondok Kopi; tanah PT Mas Clperukan untuk percepatan penyelesaian sehingga dapat diiaksanakan Fisik-nyaKENDALA DI LAPANGAN Pembahasan’ Pertanyaan! fe] tmmeee Vou Eenyoiencion aun [Bukti kepemiikan tanah masih Periu ada kebljakan dari Badan Pertanahan|. PP 10 Tahun 1961 Tentang Pendatarar berupa kwitansi dan segel jonal selaku instansi yang membidangi |Tanah JO PP 24 Tahun 1997 Tentang IContoh : Kel.Cipinang Besar Selatan & _|masalah tanah untuk dapat dipedomani_—_|Pendattaran Tanah Kel.Cipinang Muara lagar proses pembayaran dapat dilakukan Pasal 19 |Setiap Perjanjian yang bermaksud memindahkan hak atas tanah harus Jdibuktikan dengan akte pejabat pembuat Jakte tanah [Pemindahan Hak antar - Jual Beli = Hibah - Pembagian Warisan, dil [Perbedaan luas antara ALAS HAK Perlu ada legal aspek yang mengatur hal (bukti kepemilikan) dengan ni. Untuk pelaksanaan pembayaran data Imana yang dijadikan pedoman (Iuas bukti ers 5 saree Creal Krventeresel) Ikepemilikan atau buktifsik di lapangan) [Dalam Bukti kepemiikan tanah terdapat [Untuk kasug ini, perlu ada acuan untuk [Belum ada acuan [sebagian tanah yang sudah menjadi jalan |dapal/ tidak dapat dibayar kepada jumum namun belum perah dibebaskan _|pemilik sesuai dengan bukti kepemilikan (diberi gantirugi) atau diserahkan kepada IPEMDA dan jalan tersebut sudah dipelihara loleh PemerintahKENDALA DI LAPANGAN Pembahasan/ Pertanyaan! a se et |Adanya sengketa Kepemiikan yang _|Masing-masing pemiik charapkan dapat menyelesaikan \dikuasaken kepada orang lain \dengan cara musyawarah sehingga proses pembayaran latau Badan Hukum \dapat diaksanakan (conto: di Kel. Pondok Kopi Ikasus Umroh dengan Thamrin) | Diperukan Usaha untuk percepatan penyelesainnya agar proses pembayaran dapat daksanakan [Tanah warga belum dapat dibayar [gant rugi Karena masih dalam |Sengketa kepemilikan, sementara ity teiad pengaduan warga yang belum day langsung direspon oleh penegak lhukum sehingga P2T & DPU dimintai keterangan Pengaduan kepada aparat penegak hukum lager disikapi dengan bjeksana, Karena dalam asus ini Panitia Pelaksanaan Pembayaran Imemertukan kecermatan dalam hal data- data yang dpertukan (masih ada sengketa Ikepemilikan)LUAS LAHAN BANJIR KANAL TIMUR ( BKT ) WILAYAH KOTAMADYA JAKARTA UTARA DAN TIMUR TORS TANARYG PERL URS YANG TELAH DIBEBASKAN TUAS YANG BELIM DBEBASKAN DBEBASKAN. ‘8.0. 14 NOPEMBER 2007 S.D. 14 NOPEMBER 2007 WLAYAK (we) (a (0) ROFL PROFIL ROFL Began [KORDOR] JUMLAH lPeRst| KoRIDOR | JUMLAH |peRsiL| Ehc;t, | KORIDOR | JUMLAH JPERSt z 3 4 so 7 3 @ a JAKARTA UTARA | 785982} 683.680] 1.478062] 500 | 6022150 | 158,220.0| revasao| o40 | 183767 | sa54st | 719.218 JAKARTA TIMUR | 1,750,500] 622,724] 2,573,224) 4030 |1,256,sa.3| 190,441.6 |1,436,988.9] 3,275 | 493,059 | 042,282 | 1,190,295 | 704 1,855,453.1] 768 TOTAL 2.536 482| 1,516,404] 4,052,086) 4599 |1,958,762.3| 399,670.6 |2,t97,492.9] 3.015 | 677.7107 | 1.177.733.PANITIA PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM TINGKAT PROVINSI (Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1119/2007) KETUA : Sekretaris Daerah Provinsi DK! Jakarta merangkap Anggota WAKIL KETUA : Asisten Tata Praja dan Aparatur Sekda Provinsi DK! Jakarta merangkap Anggota SEKRETARIS Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta merangkap Anggota ANGGOTA : 1. Kepala Dinas Pertahanan dan Pemetaan Provinsi DK! Jakarta 2. Kepala Dinas Tata Kota Provinsi DK! Jakarta 3. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta 4. Kepala Biro Administrasi Wilayah Setda Provinsi DK! Jakarta ANGGOTATIDAK TETAP : Unsur Terkait sesuai kebutuhanTUGAS PANITIA PENGADAAN TANAH TINGKAT PROVINSI (KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 1119/2007 1. Memberikan pengarahan, petunjuk dan pembinaan bagi pelaksanaan pengadaan tanah di Kota/Kabupaten Administrasi. 2. Mengkoordinasi dan memaduserasikan pelaksanaan pengadaan tanah di Kota/Kabupaten Administrasi. 3. Memberikan pertimbangan kepada Gubernur untuk pengambilan keputusan penyelesaian bentuk dan/atau ganti rugi yang diajukan oleh Walikota/Bupati Administrasi. 4. Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengadaan tanah di Kota/Kabupaten Administrasi.PANITIA PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM TINGKAT KOTAMADYA (Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1119/2007) KETUA Sekretaris Kotamadya WAKIL KETUA : Asisten Tata Praja merangkap Anggota SEKRETARIS. Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya merangkap Anggota ANGGOTA : 1. Kepala KPP Pratama 2. Kepala Sudin Pertanahan dan Pemetaan 3. Kepala Sudin Tata Kota 4. Kepala Bagian Administrasi Wilayah 5. Kepala Bagian Hukum dan Ortala 6. Camat setempat 7. Lurah setempat ANGGOTATIDAK TETAP : Unsur Unit TerkaitSs TUGAS PANITIA PENGADAAN TANAH TINGKAT KOTAMADYA (KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 1119/2007) Memberikan penjelasan atau penyuluhan kepada masyarakat. . _Mengadakan penelitan dan inventarisasi atas bidang tanah, bangunan, tanaman, dan benda- benda lain yang berkaitan dengan tanah, yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan. . Mengadakan penelitian mengenai status hukum bidang tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan dan dokumen yang mendukungnya Mengumumkan hasil penelitian dan inventarisasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3. .. Menerima hasil penilaian harga tanah dan/atau bangunan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah dari lembaga atau Tim Penilai Harga Tanah dan pejabat yang bertanggung jawab menilai bangunan dan/atau tanaman dan/atau benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah. . Mengadakan musyawarah dengan para pemilik dan instansi pemerintah yang memerlukan tanah dalam rangka menetapkan bentuk dan/atau besarnya ganti rugi. . Menetapkan besarnya ganti rugi atas tanah yang haknya akan dilepaskan atau diserahkan .. Menyaksikan pelaksanaan penyerahan ganti rugi kepada para pemilik. Membuat berita acara pelepasan atau penyerahan hak. . Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua berkas pengadaan tanah dan menyerahkan kepada instansi pemerintah yang memerlukan tanah dan Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten Administrasi . Menyampaikan permasalahan disertai pertimbangan penyelesaian pengadaan tanah kepada Gubernur, apabila musyawarah tidak tercapai kesepakatan untuk pengambilan keputusan.PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TANGGAL 21 MEI 2007 PERATURAN TERSEBUT DITERIMA DI JAJARAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TANGGAL 22 JUNI 2007PERUBAHAN KETENTUAN DALAM BEBERAPA PASAL PADA PERATURAN KEPALA BPN NO. 3 TAHUN 2007 BERPOTENSI MENGHAMBAT LAJU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH BANJIR KANAL TIMUR id TRAAT PREAL TURAN Maree) T | 2Avat [Pat dibertik cloh Guberur dengan] 14 Ayat2 |Keanggotaan ania Pengadaan Tarah|Harus dibuatan SK (1) |susunan sebagai Pasal 7 dan | Kabupaten / Kota paling banyak 9 (sembilan)|Guberur tentang] IKeppres No. 55 tahun 1993, Walikotal Jorang dengan susunan keanggotaan berbeda|pembentukan —P2| sebagai Ketua sedang Wakil Ketual [dari sebelumnya (Ketua P2T adalah Sekko). |ngkat Kolamadya Kepala Kantor Pertanahan Z| 13 Avat [Daftar dan_peta_hasil Invertarisasl] Pasal24 |Pota dan Daftar hasil iwentarisasl dieahkan oleh|Pota dan Daftar (2) |¢itanda_tangani oleh Ketua, Wakil Jselunh anggota P2T, dengan diketahui oleh: — |ivertarisasi yang] IKetua, Sekretaris dan Para Anggotal |-Kepala Kantor Pertanahan Jsusan ada hans] Paniva -Kepala Desa /Lurah oirevs! / diperbaiki |-Camat - Pejabat yang terkat dengan bangunan dan /ada| 3 | 28 Ava [rstarsl Pomerintah yang memerkan| 40 Ayat [Daftar Nominal’ Pembayaran Gani Rugi|Datiar nominaif harus| (1) ftanah membuat daftar nominatt (1) |alterbitcan olen P2T di tandatangani oleh pemik|segera dibuat sesuall [Pengguna Anggarandan P2T sebagai saksi—_|keteriuan yang baru [4 [Peres [Pat mentipkan vang gant rapt pada] 46 Ayat [P2T memerinatkan pengguna anggaran untuk|Perta cibuat_mekaris} 65 Th. |pengadiian negeri (1) |menitipkan uang gant rug! ke pengadilan negeri |me konsinyasi secara 2006 Ps. clas 10 Ayat 3 48 Ayat [Pengguna Anggaran _mengajukan penetapan| @) |pentipan ang gard rugi kepada Ketua| Pengadilan Negeri 3 | SO Ayat [SPH citandatangan!_oleh_pemegana| 40 [a SPHhanya ditandatangani oh Paria dibuat_wesepa | (1) |hak dan Kepala Kantor Pertananan dan| pemiik katan untuk keseraga | disaksikan sekurang - kurang 2 (dval] b. P2T membust BA pembayaran man format SPH. orang paritia ‘gantirugi dan polopasan hak atas {anah atau penyershan tanah | | s0.ayat [SPH untuk tanah yang bolum serial l (2) |oisaksikan oleh Camat dan LurahDESKRIPSI RENCANA BANJIR KANAL TIMUR : 1. Merupakan bagian dari upaya Pengendalian Banjir Wilayah Timur Jakarta. 2. Direncanakan untuk menampung aliran dari hulu terdiri dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat dan Kali Cakung. 3. Mengacu pada Master Plan for The Drainage and Flood Control Of Jakarta (NEDECO) tahun 1973, Detail Design oleh Nikken dan Nippon Koei tahun 1990 dan 1993, Studi JICA tahun 1997, 4. Sudah dimuat dalam Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 tentang RTRW 2010 Propinsi DKI Jakarta.FOTO PELAKSANAAN FISIK BKT WILAYAH JAKARTA TIMURPROGRESS PEMBEBASAN TANAH ANGGARAN TAHUN 2007 embebasan Tanah Malaka 5: 9.428,00| _1.102,00 No,| Kelurahan IDPA- SKPD 2007 passes eee emer |Profil Basan] Koridor | Jumian Jamiar ee ee orp.) «m2 «m2 (m2) (Rp) a | marunda 4.603,00| 73.322,00| _74.925,00| 3.134.774.9500 2 [Rerotan 30.346,00| 76.547.00| 406.693,00] 69.108.608.755) Jumiaht 31.949,00| 151.669,00| 183.618,00| 103.233.663.655 [| SAKATA TIMUR 3 | Cakung Timur oath 16.860,00| 62.161,00| _79.041,00| _49.722.6aa.100 4 | Ujung Menteng 14.101,00| _15.861,00| _29.962,00| _34.596.447.800 5 | Pute Gebang =a '97.268,10| _ 11.961,60| 109.229,70| 149.784.319.301 6 | Pondok Kopi ____ | 49.992,00| _2.514,00] __22.506,00| _44.206.207.100 7 | mataka Jaya '3.362,00| _1.041,00| _4.423,00| _7.357.125.000 © | Pondok Kelapa 0,00 0,00 = 10 | Duren Sawit 30.440,50| _1.753,00 61.777.177.900 11 | Pondek Bambu ae 17.348,00| 765,00 326.414.901.300 12 | Cipinang Besar Selatan 8.349,00| _2.423,00 419.634.008.100 43 | Cipinang Muara 38.892,00) 338,00| _30.230,00| _83.871.607.200 Surmiah tt 236.060,60| _99.939,60| 356.000.20| 506.585.475.768 Biaya Pengadaan Tanah | _s04.266.000.000 qe 009.019.130.423 Biaya P2T 32.170.640.000 143.200.000.000) Biaya PA 113.563.360.000 Jumiah (APBD) "850.000.000.000. ‘Anggaran Pusat(APBN) | 100.000.000.000. Total "950,000.000.000| 288.000,60| 251.608,60| 530.615,20| a adaPROGRESS PEMBEBASAN TANAH TAHUN 2001 s/d 2007 Bs aeahen ProfilBasah | Koridor Jumiah Jumiah (m2) qm2) qm) (Rp.) JAKARTA UTARA 7_| Marunda 169.519,00 | 86.183,00 | _257.702,00| _ 105.683.084.685 2 | Rorotan '397.039,00 | 105.703,00 | 502.742,00 | __216.268.303.901 JUMLAH | 566.558,00 | 193.886,00 | _760.444,00| _ 321.951.388.586 JAKARTA TIMUR 3 | Cakung Timur 376.448,00 | 124.250,00 | _500.698,00 | __ 202.873.797.600 4 | Ujung Menteng 155.534,00 | 17.666,00 | _173.200,00 191.287.493.756 |_5 | Puto Gebang 228.946,10 | 14.935,60 | 243.881,70 | _ 252.803.674.559 6 | Pondok Kop 91.953,40| 6.191,00| _98.144,40| 164.630.220.728, 7 | Malaka Jaya 27.242,00 | _1.097,00| _28.339,00 27.202.508.264 8 | Malaka Sari 26.574,50 | _1.892,00| _28.466,50 '52.520.058.790 9 | Pondok Ke! = pen 10 | Duren Sawit 130.088,30 | _2.696,00 | _132.784,30 198.369.293.040 41 | Pondok Bambu 136.986,50| _7.779,00| 144.765,50| _ 268.588.639.186 12 | Cipinang Besar Selatan | __29.121,00 | _3.525,00| _32.646,00 45.996.793.635 13 | Cipinang Muara 53.653,50 410,00| _54.063,50| 110.232.684.211 JUMLAH I 4.256.547,30 180.441,60 1.436.988,90 2.197.432,9 4.414.505.163.789 1.749.656.552.375