Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kementerian dalam Negeri

PENGEMBANGAN SDM
DAN KOMPETENSI ASN
DI DAERAH
Disampaikan pada Rakor Penyusunan
Program Pengembangan Kompetensi
Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

bpsdm.kemendagri bpsdm.kemendagri.go.id
 JABATAN SAAT INI
TEGUH SETYABUDI KEPALA BPSDM KEMENDAGRI

PANGKAT/GOL. PEMBINA
UTAMA (IV/e)

RIWAYAT PEKERJAAN
1. Eselon III di Badan Diklat Kemendagri Th. 2003 - 2010
2. Karo Umum Setjen Kemendagri Th. 2010 - 2014
3. Direktur di Ditjen Otda Kemendagri Th. 2014 - 2016
4. Kepala BPSDM Kemendagri Th. 2016 - skr
5. Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Th. 2018
6. Pj. Gubernur Kalimantan Utara Th. 2020
HP. 0811858973

ALAMAT KANTOR
Tempat/tgl lahir : JL. TMP KALIBATA NOMOR 8
Purwokerto, 8 Maret 1967 JAKARTA SELATAN

EMAIL : ts_please@yahoo.co.id
PENGARUH LING_STRA
Revolusi Industri 4.0
Adaptasi kebiasaan baru menuju Revolusi
pasca Covid-19 Industri 5.0
(disruptive innovations)

Bonus demografi Paradigma Human

Capital Management
 RPJMN 2020-2024

RPJMN 2020-2024
“Indonesia Berpenghasilan Menengah – Tinggi yang Sejahtera,
Adil, dan Berkesinambungan”

2020 2021 2022 2023 2023

Tema RKP Tahun 2020

“Peningkatan Sumber
Daya Manusia untuk
Pertumbuhan
Berkualitas”
PEMBANGUNAN KARAKTER
POSITIF
ada program komprehensif
terkait karakter positif yang
menyentuh pendidikan anak, AMANAT PRESIDEN JOKO
bahkan sejak anak usia dini
WIDODO
FOKUS : INVESTASI SDM

PENINGKATAN AKSES DAN

KUALITAS PENDIDIKAN
Memperkuat pendidikan
karakter dan budi pekerti yang
baik

“Aset paling penting dari bangsa Indonesia

adalah manusianya. Karena itu, pemerintah
tidak hanya memprioritaskan investasi fisik, tapi
MENDORONG link and
juga investasi sumber daya manusia dengan
match antara INDUSTRI
terobosan kebijakan untuk meningkatkan kualitas
DENGAN PENDIDIKAN
manusia Indonesia yang mampu bersaing di
dunia Internasional”
 TREND GLOBAL: TANTANGAN
SAAT INI
TRANSFORMASI
Menurunnya kepercayaan publik dalam SEKTOR PUBLIK
sistem politik, pejabat politik, institusi, dan
Menuju pelayanan
para ahli
digital,
Mempertahankan
kepercayaan publik meningkatkan
Kemajuan teknologi telah mengubah gaya pemanfaatan
hidup dan memporakporandakan banyak teknologi
pekerjaan

Membangun
Tuntutan terhadap pelayanan publik yang kompetensi baru bagi
lebih baik di era digital ASN dan
organisasi yang lebih
lincah agile)

Merupakan tantangan bagi birokrasi

untuk menyesuaikan dengan lingkungan
eksternal yang berubah sangat cepat
 TANTANGAN SEKTOR PUBLIK:
DIGITAL DISTRUPTION
 Transformasi digital yang bergerak sangat cepat,
mencakup semua aspek bisnis, pemerintah dan
masyarakat mendorong perubahan-perubahan
yang sangat cepat, mendorong perubahan dalam
pelayanan publik.
 Menimbulkan persoalan keamanan dan provasi
PEOPLE AND GOVERNMENT
• Engagement masyarakat terhadap aktivitas
pemerintah semakin meningkat. Bagaimana
kesiapan pemerintah?
• Perubahan persepsi masyarakat
RESPONSIVITAS
• Kecepatan Responsivitas
• Keterbukaan informasi
• Globalisasi, konektivitas semakin meningkat
 Tuntutan Sektor Publik ke
Depan

SmartGovernment OpenGovernment
1 Optimalisasi Teknologi 2 Tuntutan Transparansidan
Akuntabilitas Publik
Informasi danDigitalisasi

Big Data Driven Policy CulturalShifting

3 Media Sosial menjadi refleksi 4 Pembauran budaya
tuntutan publik terhadap akibat globalisasi
pemerintah
 PERSIAPAN AKSELERASI KEBERLANJUTAN
FACTOR EFFICIENCY EFFICIENCY
DRIVEN DRIVEN DRIVEN
INDONESIA menjadi
negara High Income

PDB Nominal per capita 14.900 US$

BIROKRASI
2025 BERSIH,
KOMPETEN
DAN
2018 MELAYANI
DYNAMIC
GOVERNANCE
PERFORMANCE BASED PENGEMBANGAN
2013 BUREAUCRACY POTENSI HUMAN
MANAJEMEN CAPITAL
SDM
RULE BASED
BUREAUCRACY
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN TRANSFORMASI BIROKRASI & SDMA
 Menyesuaikan arah
Kebijakan Membangun Sistem Merit ASN pembangunan nasional
• Anjab & ABK thd Renstra K/L/D
Mengapresiasi • Geogrfis, Jml Penduduk, Belanja
secara layak Pegawai
• Penggunaan sistem elektronik
• Sistem pensiun & JHT
menjadi iuran pasti
• Sistem kompensasi
Mendapatkan talenta
Menuju ASN terbaik
yang dinamis • Rekrutmen berbasis
• Talent Mapping, jabatan
Succession & Career Planning
• Rotasi nasional (perekat
NKRI)
6P • ADM, TKD & TKB
• Masa Percobaan (CPNS
1x), Orientasi &
• Standar Kompetensi engagement utk setiap
Jabatan dan Rencana penugasan
Pengembangan Karier • Open rekrutmen unt JPT
• Mutasi 2-5 Thn
Meningkatkan kinerja
Mengurangi kesenjangan
berkelanjutan
KEBIJAKAN &
kompetensi
• Tim Penilai Kinerja PROSES
• Kelas Jabatan: beban, tanggung • Training Need Analysis (TNA)
SISTEM & • Diklat, Coaching & Mentoring
jawab & resiko pekerjaan
INFRASTRUKTUR berbasis: 20JP/Thn
• Pangkat melekat pada jabatan
• Remunerasi ditentukan pd kinerja BUDAYA KERJA & • Sekolah kader
bukan pd jabatan semata KEPEMIMPINAN • Diklat NKRI
BIROKRASI 4.0

FLEK S IB ILITAS EFISIENSI

KERJA P ELAYAN AN

P ER C EPATAN AKURASI
PELAYANAN P ELAYAN AN
 INTEGRITAS

Apa sesungguhnya
sosok Pegawai PROFESIONAL
yang dibutuhkan
Untuk mewujudkan
SMART ASN NETRAL & BEBAS INTERVENSI
POLITIK

Sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik BERSIH DARI PRAKTIK KKN
X

FUNGSI Sebagai Pelayanan

ASN Publik MAMPU MEMBERI YANLIK

Sebagai Perekat
dan Pemersatu NKRI PEREKAT NKRI
 KINERJA DAN
PRODUKTIVITAS
TINGGI

KOMPETEN
SMART
DISIPLIN DAN
ASN KOMPETITIF

BERINTEGRITAS
 SINERGI
MEWUJUDKAN SDM
YANG KOMPETEN
BPSDM Kemendagri siap
membantu
mengembangkan
dan memelihara
kompetensi BPSDM Kemendagri siap
dalam rangka penyiapan memfasilitasi dan
aparatur ASN Pemdagri, menjembatani kerja sama
baik pengembangan SDM ASN
dalam hal standardisasi, Pemdagri dengan K/L
pelaksanaan teknis dan berbagai pihak di
pengembangan dalam maupun di luar
kompetensi maupun negeri
sertifikasi
BAGAIMANA PERAN BPSDM?
 Konstruksi Normatif Tata Kelola ASN

UU NO. 5/2014 UU NO. 23/2014

Sebagai
wakil
pemerintah
PP 11/2017 pusat
Permenpan 38 /2017 PP 18/2016 PP 12/2017

Permendagri 108/2017 Permendagri 85/2017

Kompetensi Pada Sistim Karir

Gubern
ur
 PAYUNG HUKUM
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM
ASN PEMDAGRI

UU NO. 5/2014 UU NO. 23/2014

tentang tentang
Aparatur Sipil Negara Pemerintahan Daerah

PP 17/2020 PP 18/2016
tentang perubahan PP tentang Perangkat Daerah
11/2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil
PP 12/2017
tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

PERMENDAGRI 11 TAHUN 2018 Tentang

sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur Berbasis Kompetensi Di Lingkungan
Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah
 SISTEM PENGEMBANGAN SDM APARATUR PEMDAGRI
BERBASIS KOMPETENSI
(PERMENDAGRI No 11 Tahun 2018 tentang Sistem Pengembangan
Sumber Daya Manusia Aparatur Berbasis Kompetensi)

STANDARISASI

SKKPDN
SP2PDN
UJK LSP-PDN
KOMPETEN
SERTIFIKASI
PP NO. 18 THN 2016
- PASAL 98

DIKLAT
BELUM WORKSHOP
KOMPETEN SEMINAR
BIMTEK
KURSUS
PENGEMBANGAN LOKAKARYA

KOMPETENSI
 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI BAGI ASN

Penyusunan Standar
Pengembangan kompetensi
Kompetensi
melalui Diklat dan lainnya

Melaksanakan Serifikasi
Kompetensi
BADAN APENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
FUNGSI BPSDM

Kabupaten/K
Pengembangan
Kompetensi

ota
Provinsi
Pusat
 KOMPETENSI ASN
(UU NO 5 TH 2014; ASN &
UU NO 23 TH 2014: PEMDA
PASAL 233 UU NO 23 TH 2014:
PNS ASN yang menduduki jabatan
kepala perangkat daerah, selain
harus memenuhi persyaratan
kompetensi: teknis, manajerial dan
KOMPETENSI TEKNIS KOMPETENSI
MANAJERIAL sosial kultural, harus pula
memenuhi persyaratan
kompetensi pemerintahan.

Ketentuan ini juga berlaku

terhadap pegawai aparatur sipil
KOMPETENSI KOMPETENSI SOSIO negara yang menduduki jabatan
PEMERINTAHAN KULTURAL administrator di bawah kepala
perangkat daerah dan jabatan
pengawas.
 PETA KUALIFIKASI & KOMPETENSI PEGAWAI ASN

KUALIFIKASI TIDAK KOMPETEN KOMPETEN

SESUAI

TIDAK KOMPETEN
NAMUN KOMPETEN &
KUALIFIKASI SESUAI KUALIFIKASI SESUAI

DIKLAT KOMPETENSI DIPERTAHANKAN

TIDAK SESUAI
KUALIFIKASI

TIDAK KOMPETEN & KOMPETEN NAMUN

KUALIFIKASI TIDAK SESUAI KUALIFIKASI TIDAK SESUAI

PENSIUN DINI DIKLAT/MUTASI

Strategi Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan?

1. Pergeseran paradigma menjadi Sumber
daya ASN sebagai modal organisasi.
2. Pengembangan dan penerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing dan
learn form everywhere.
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi
model sertifikasi atau pendidikan dalam
ranah peningkatan digital skill
4. mendorong kolaborasi antara dunia
industri, akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan
ketersediaan skill bagi era digital di masa
depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital
skills
 STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

STRATEGI THE ULTIMATE

ADAPTASI THD PERUBAHAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN GOAL
STRATEGIS KAPASITAS BPSDMD
• FOKUS • KOLABORASI
• RESILIENCE • INTEGRASI
• PENGEMB. IT • SIMPLIFIKASI

PARADIGMA
HUMAN CAPITAL
MANAGEMEN T
REVOLUSI INDUSTRI
4.0
S A
K
• INDONESI

T
STRATEGIC
KEBUTUHAN APARATUR
PEMDA
PENINGKATAN KINERJA
PENYELENGGARAAN PEMDA
PERFOR
MANCE
ENABLER
INNOVAT
ION
CENTRE
TECHNIQU
LEARNING

M S
E
A EMAS
TAHUN
PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
DAERAH SUPPORT TO E
METHOD
2045;
MENTAL
L
FASIITASI DAN AKSELERASI
MAINSTREAMIN
G • ASN
R A
RESTRUKTURISASI BIROKRASI

E
HOLISTIC-
INTEGRATIVE : Berkelas
PENGUATAN KAPASITAS
BPSDM
VUC • E-LEARNING R
ADAPTASI KEBIASAAN • CLASSICAL Dunia
BARU
PASCA COVID 19
A ROLE
MODEL
AMBIEN
CE
• FIELD STUDY A
/REHEARSAL
S
• KOMPETEN
BONUS
DEMOGRAFI
•
SI
KOMITMEN
• UTILISASI ( SARPRAS, IT I
DSB.);
• INTEGRITAS • HOSPITALITY
 BAGAIMANA
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Blended Learning : gabungan antara kl
dan e-learning mnggunakan LMS yg di
oleh Lendik

Distance Learning : Belajar jarak jauh d

Menggunakan berbagai wahana yang d
oleh Lemdik

Klasikal dengan presentase terb

 TATAP MUKA/
TATAP MAYA
KLASIKAL (Virtual Synchronous learning)
(Live Synchronous learning) Conference : Zoom, webex dll
Ceramah, diskusi, praktek dll Audio: Podcast dll
Web : Live : FB, Youtube, IG dll

Metode belajar
KOLABORATIF 3 dan 4 melalui LMS
(Collaborative asynchronous learning) PERSONAL MANDIRI
Forum diskusi dlm platform e learning (Self directed asynchronous learning)
Video, simulasi, slide presentasi, ppt,
E-book dll
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
ERA
NEW NORMAL

9
 TERIMA KASIH

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI