Anda di halaman 1dari 1

Sistem Satu Arah di Ruas Tol Trans Jawa Mudik Lebaran 2019

Pemudik diperkirakan akan meningkat yang pada tahun 2018 sebanyak 21,67 juta
pemudik menjadi 22,83 juta pemudik di tahun 2019 ini. Jalan Tol Trans Jawa siap dilalui
para pemudik lebaran 2019. Di Tol Trans Jawa panjang jalan yang akan dibuka mencapai 965
km ditambah dengan 3 seksi ruas Pandan-Malang sepanjang 31 km. Jalan Tol Trans Jawa
menjadi alternatif para pemudik yang awalnya hendak pulang kampung menggunakan
transportasi udara kemudian beralih ke transportasi darat. Kini hampir seluruh fasilitas dan
infrastruktur Tol Trans Jawa mulai dioperasikan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan
di Tol Trans Jawa saat arus mudik lebaran 2019 adalah pemberlakuan satu arah (one way)
dari arah Barat ke Timur saat arus mudik dan dari arah Timur ke Barat saat arus balik. Sistem
satu arah akan diberlakukan selama mudik mulai dari Cikarang Utama sampai KM 262
Brebes Barat dan akan dimulai pada tanggal 30 Mei – 2 Juni 2019 untuk arus mudik
sedangkan tanggal 8 – 10 Juni 2019 untuk arus balik selama 24 jam penuh. Jalan tol dibangun
agar terciptanya efisiensi karena waktu tempuh jarak semakin pasti. Sebagai contoh saat libur
natal 2018 dan tahun baru 2019, waktu tempuh Jakarta – Semarang menggunakan tol
memakan waktu kurang dari 6 jam yang biasanya membutuhkan waktu 8-10 jam.
Penerapan sistem satu arah Tol Trans Jawa ini diambil sebagai antisipasi kemacetan
melihat euforia masyarakat untuk mencoba Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai
kota dengan waktu yang lebih singkat dibanding menggunakan jalan biasa serta banyaknya
pemudik pengguna transportasi udara yang beralih ke transportasi darat karena harga tiket
yang melonjak. Berbagai kebijakan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menggunakan
Tol Trans Jawa perlu dilakukan karena beberapa pengemudi bukanlah pengemudi profesional
dan membutuhkan waktu untuk istirahat selama perjalanan. Dalam hal ini, di berbagai tempat
di ruas tol perlu disediakan tempat istirahat (Rest Area) yang cukup agar para pengendara
tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat istirahat karena dapat menimbulkan
kemacetan. Selain itu, pembatasan kecepatan kendaraan juga perlu dilakukan agar
meminimalisir terjadinya kecelakaan di ruas tol. Dalam hal ini yang paling utama bukanlah
kecepatan perjalanan namun kelancaran dan keselamatan para pemudiklah yang paling
penting.

Anda mungkin juga menyukai