Anda di halaman 1dari 5

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

RANGKUMAN

Rangkuman diajukan guna memenuhi tugas matakuliah Antropologi kelas C

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Bambang Soepeno, M.Pd


NIP 196006121987021001

Oleh:
Ahmad Mirza Haqiqi
NIM 190210302092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
Unsur-unsur Kebudayaan

Para sarjana antropologi yang biasa menanggapi suatu kebudayaan (rnisalnya


kebudayaan Minangkabau, kebudayaan Bali, atau kebudayaan Jepang) sebagai
suatu keseluruhan yang terintegrasi, pada waktu analisa membagi keseluruhan itu
ke dalam unsur-unsur besar yang disebut "unsur-unsur kebudayaan universal" atau
cultural universals. Istilah universal itu menunjukkan bahwa unsur-unsur tadi
bersifat universal, jadi unsur-unsur tadi ada dan bisa didapatkan di dalam semua
kebudayaan dari semua bangsa di manapun di dunia. Mengenai apa yang disebut
cultural universals itu, ada beberapa pandangan yang berbeda di antara para sarjana
antropologi. Berbagai pandangan yang berbeda itu serta alasan perbedaannya
diuraikan oleh C. Kluckhohn dalam sebuah karangan berjudul Universal
Categories of Culture (1953) dalam Koentjoroningrat (1985:203). Dengan
mengambil sari dari berbagai kerangka tentang unsur-unsur kebudayaan universal
yang disusun oleh beberapa sarjana antropologi, terdapat tujuh unsur kebudayaan
yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia. Ketujuh unsur yang dapat
disebut sebagai isi pokok dari tiap kebudayaan di dunia itu antara lain:

1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian

Tiap-tiap unsur kebudayaan universal sudah tentu juga menjelma dalam ketiga
wujud kebudayaan terurai di atas, yaitu wujudnya yang berupa sistem budaya, yang
berupa sistem sosial, dan yang berupa unsur-unsur kebudayaan fisilk. Dengan
demikian sistem ekonomi misalnya mempunyai wujudnya sebagai konsep-konsep,
rencana-rencana kebijaksanaan, adat istiadat yang berhubungan dengan ekonomi
tetapi mempunyai juga wujudnya yang berupa tindzkan-tindakan dan interaksi
berpola antara produsen, tengkulak, pedagang, ahli transpor, pengecer dengan
konsumen, dan kecuali itu dalam sistem ekonomi terdapat jugu unsur-unsurnya
yang berupa peralatan komoditi, dan benda-benda ekonomi. Demikian juga sistem
religi misalnya mempunyai wujudnya sebagai sistem keyakinan, dan gagasan-
gagasan tentang tuhan dewa-dewa, roh-roh halus, neraka, surga dan sebagainya,
tetapi mempunyai juga wujudnya yang berupa upacara-upacara' baik yang bersifat
musiman maupun yang kadangkala, dan kecuali itu setiap sistem religi juga
mempunyai wujud sebagai benda-benda suci dan benda-benda religius. Contoh lain
adalah unsur universal kesenian yang dapat berwujud gagasan-gagasan, ciptaan-
ciptaan pikiran, ceritera-ceritera dan syair-syair yang indah. Namun kesenian juga
dapat berwujud tindakan-tindakan interaksi berpola antara seniman pencipta,
seniman penyelenggara sponsor kesenian, pendengar, penonton, dan konsumen
hasil kesenian, tetapi kecuali itu semua kesenian juga berupa benda-benda indah,
candi, kain tenun yang indah, benda-benda kerajinan, dan sebagainya.

Tiap "unsur kebudayaan universal" dapat diperinci ke dalam unsur-unsurnya


yang lebih kecil sampai beberapa kali. Karena serupa dengan kebudayaan dalam
keseluruhan, tiap unsir kebudayaan universal itu juga mempunyai tiga wujud, yaitu
wujud sistem budaya, wujud sistem sosial, dan wujud kebudayaan fisik. Ketujuh
unsur kebudayaan universal itu masing-masing tentu juga mempunyai wujud fisik,
walaupun tidak ada satu wujud fisik untuk keseluruhan dari satu unsur kebudayaan
universal. Itulah sebabnya kebudayaan fisik tidak perlu diperinci menurut keempat
tahap pemerincian seperti yang dilakukan pada sistem budaya dan sistem sosial.
Narnun semua unsur kebudayaan fisik sudah tentu secara khusus terdiri dari benda-
benda kebudayaan.

Unsur kebudayaan universal sistem mata pencaharian misalnya, dapat diperinci


ke dalam beberapa sub-unsur seperti: perburuan, peladangan, pertanian,
peternakan, perdagangan, perkebunan, industri, kerajinan, industri pertambangan,
industri jasa, dan industri manufaktur. Tiap bagian tadi mempunyai wujudnya
sebagai sistem budaya yang akan kita sebut adatnya; wujudnya sebagai sistem
sosialnya yang akan kita sebut aktivitas sosialnya; dan wujudnya yang fisik yang
berupa berbagai peralatan yang tentunya merupakan benda-benda kebudayaan.
Serupa dengan itu pemerincian dapat pula kita terapkan terhadap suatu unsur
kebudayaan universal lain, yaitu misalnya organisasi sosial. Unsur besar itu ada
adatnya, aktivitas sosialnya, dan peralatan fisiknya,rmengenai berbagai sub-
unsrrnya seperti : sistem kekerabatan, sistem komuniti, sistem pelapisan sosial.

Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya


untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi,
studi mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. Menurut
Keesing, kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan
pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik,dan
mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa.
Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan
manusia.

Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan


hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di
dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup
pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya.
Banyak suku bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabila mereka tidak
mengetahui dengan teliti pada musim-musim apa berbagai jenis ikan pindah ke hulu
sungai. Selain itu, manusia tidak dapat membuat alat-alat apabila tidak mengetahui
dengan teliti ciri ciri bahan mentah yang mereka pakai untuk membuat alat-alat
tersebut. Tiap kebudayaan selalu mempunyai suatu himpunan pengetahuan tentang
alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, benda, dan manusia yang ada di sekitarnya.

Sistem peralatan hidup dan teknologi yang dibuat oleh manusia selalu berusaha
untuk mempertahankan hidupnya sehinggam ereka akan selalu membuat peralatan
atau benda-benda tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami
kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat
berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan
teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian, bahasan tentang unsur
kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan
bahasan kebudayaan fisik.
Asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya
pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau
supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia
itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-
hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut. Dalam usaha untuk
memecahkan pertanyaan mendasar yang menjadi penyebab lahirnya asal mula
religi tersebut, para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa di
luar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat
manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaan mereka masih primitif.

Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi


mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang
dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak
yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi
awal tentang unsur seni pada kebudayaanmanusia lebih mengarah pada teknik-
teknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi
awal tersebut juga menelitiperkembangan seni musik, seni tari, dan seni drama
dalam suatu masyarakat.

Sumber Rujukan

Koentjorningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru

Sumarto. 2019. Budaya, Pemahaman dan Penerapannya: Aspek Sistem Religi,


Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi. Jurnal
Literasiologi. 1(2):144-159

Anda mungkin juga menyukai