Anda di halaman 1dari 2

Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Sekali melakukan rotasi, bumi
memerlukan waktu 24 jam. Dalam sekali berotasi, bumi menempuh sudut sebesar 360 derajat.

Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam, bagian bumi yang terkena sinar
matahari mengalami siang, sedangkan yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam. Di
Indonesia dan negara tropis lainnya Siang terjadi selama 12 jam begitu juga Malam yang terjadi
selama 12 jam. Di negara sub-tropis yang mengalami 4 musim, lamanya Siang dan Malam bisa
berbeda-beda bergantung musim.

Revolusi Bumi

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Dalam mengelilingi matahari,
bumi melintasi orbit berbentuk elips dengan arah perputaran berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam. Revolusi bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari, untuk mempermudah perhitungan para
ahli membulatkannya menjadi 365 hari dan menggenapkannya menjadi 366 hari setiap 4 tahun
sekali, tahun tersebut dinamakan tahun kabisat.

Revolusi bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim karena poros bumi yang miring
sebesar 23,5 derajat. Banyaknya sinar matahari yang diterima tiap bagian bumi berbeda-beda
tergantung dengan garis lintangnya.

Musim panas dan musim dingin terjadi pada bagian bumi di sekitar garis khatulistiwa.
Sedangkan, belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim.

Di daerah khatulistiwa, musim panas terjadi antara April-September, sedangkan musim


deingin terjadi antara oktober-maret.

Sepanjang tahun, banyaknya sinar matahari yang diterima belahan bumi utara berbeda
dengan bumi selatan. Oleh karena itu, musim di bumi utara berbeda dengan bumi selatan.

Rotasi dan Revolusi Bulan

Rotasi Bulan adalah perputaran bulan pada porosnya, sedangkan revolusi bulan adalah
perputaran bulan mengelilingi bumi. Waktu rotasi bulan = waktu revolusinya, oleh karena itu dalam
satu fase permukaan bulan yang tampak dari permukann bumi selalu sama. Revolusi bulan
memerlukan waktu selama 29,5 hari, dalam mengelilingi bumi, bulan tetap berada pada orbitnya
karena pengaruh dari gaya gravitasi bulan dan bumi. Bulan tidak mempunyai cahaya sendiri, bulan
tampak bercahaya karena memantulkan cahaya matahari.

Gerhana Matahari

Gerhana matahari adalah peristiwa tidak sampainya sinar matahari ke bumi karena
terhalang oleh bulan. Gerhana matahari terjadi pada saat posisi matahari, bulan dan bumi berada
pada satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi pada siang hari.

Gerhana matahari ada 3 macam, yaitu Gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian
dan gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra
bulan. Penduduk bumi yang berada pada daerah selain daerah umbra tidak dapat melihat gerhana
matahari total.

Gerhana matahari sebagian hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan
penumbra bulan. Penduduk bumi yang berada di daerah selain daerah penumbra tidak dapat
melihat gerhana matahari sebagian.

Gerhana matahari cincin hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena lanjutan bayang-
bayang inti. Gerhana matahri cincin hanya bis dilihat oleh penduduk bumi di daerah yang terkena
lanjutan bayang-bayang inti.

Anda mungkin juga menyukai