Mioma merupakan suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam rahim atau di
luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari sel otot polos yang terdapat
di rahim dan pada beberapa kasus juga berasal dari otot polos pembuluh darah
rahim. Jumlah dan ukuran mioma bervariasi, terkadang ditemukan satu atau lebih
dari satu.
Pada umumnya, mioma terletak di dinding rahim dan bentuknya menonjol ke rongga
endometrium atau permukaan rahim. Sebagian besar mioma tidak bergejala
ditemukan pada wanita usia 35 tahun, sedangkan sebagian kecil lainnya ditemukan
secara tidak sengaja sewaktu pemeriksaan rutin pada wanita usia reproduksi atau
usia subur.
Mioma dapat berkembang menjadi ganas, dan kondisi tersebut dikenal sebagai
leiomiosarkoma. Walau begitu, kemungkinan mioma menjadi ganas cukup kecil.
Mioma dapat menyebabkan komplikasi berupa torsi atau terpuntir, yang dapat
menyebabkan gangguan sirkulasi akut, sehingga mengakibatkan kematian jaringan.
Penyebab Mioma Uteri
Penyebab pasti terjadinya mioma masih belum diketahui hingga saat ini. Meski
begitu, pertumbuhan mioma sangat erat kaitannya dengan produksi hormon
estrogen. Mioma menunjukkan pertumbuhan maksimal selama masa reproduksi,
yaitu saat pengeluaran estrogen tinggi, sehingga cenderung membesar saat wanita
sedang hamil dan mengecil saat wanita memasuki masa menopause. Beberapa
penelitian lain juga menjelaskan bahwa masing-masing mioma dapat timbul dari satu
sel ganas yang berada di antara otot-otot polos di dalam rahim seorang wanita.
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2019. What Are Uterine Fibroids?
NHS Choices UK. Diakses pada 2019. Fibroids.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Uterine Fibroids.