Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

Simulasi Sensor Gerak (PIR) (Project 4)

Untuk Memenuhi Tugas Mikrokontroler

Oleh:

Anjelisa Mawar Octaverina Situmorang


1905112006

Kelas : CE-4C

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA


PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2020
SIMULASI SENSOR GERAK (PIR) (PROJECT 4)

1. Dasar Teori

PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared.


Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan
fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya
‘Passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang
dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor
ini biasanya adalah tubuh manusia

Passive Infra-Red atau PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan
dengan sistem deteksi pancaran sinar infrared. Prinsip kerja sensor PIR didasarkan pada
ada tidaknya perubahan suhu sekarang dan sebelumnya. Pancaran dari sinar infra-red
akan mengenai sensor Pyroelektrik dan akan dihasilkan arus listrik akibat sinar infra-red
memiliki energi kalor. Arus tersebut akan menghasilkan tegangan dan akan masuk ke IC
komparator, kemudian tegangan tersebut akat dibandingkan dengan tegangan
referensi/Vref dan akan menghasilkan output sinyal sebesar 1 bit. Sehingga output dari
sensor PIR ini berupa nilai High atau Low. Sensor PIR dapat mendeteksi pancaran Infra-
Red dengan panjang gelombang berkisar 8-14 μm, sedangkan manusia memiliki suhu
badan yang dapat menghasilkan pancaran Infra-Red dengan panjang gelombang berkisar
9-10 μm, untuk itu pancaran tersebut digunakan sensor PIR untuk mendeteksi pergerakan
manusia. Contoh penggunaan sensor ini adalah pintu Mall yang dapat membuka secara
otomatis.

Di dalam sensor PIR ini terdapat bagian-bagian yang mempunyai perannya


masing-masing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan
comparator

Jarak pancar sensor PIR : Untuk jarak jangkau dari sensor PIR sendiri bisa
disetting sesuai kebutuhan, akan tetapi jarak maksimalnya hanya +/- 10 meter dan
minimal +/- 30 cm.

Macam macam sensor :


- Sensor LDR (Light Dependent Resistor)
- Sensor Hujan (Rain Sensor Arduino)
Diagram Sensor PIR:

2. Peralatan dan bahan yang digunakan


• PC atau Laptop
• Jaringan internet
• Browser
• Web Simulator : Tinkercad

3. Rangkaian Percobaan
i. Buka Tinkercad di web browser kamu
ii. Disini saya akan coba menyusun rangkaiannya untuk bisa melihat
langsung contoh deteksi gerakannya,
iii. Susun rangkaian dengan menggunakan breadboard, dan komponen nya
seperti, 1 buah LED, 1 buah resistor 1 buah Sensor PIR, Buzzer .
Potensiometer, LCD 16x2 dan kabel jumper (controller) lainnya
Seperti gambar dibawah ini
iv. Selanjutnya kita akan memogram breadboard tersebut. Input program
berikut

#include<LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
lcd.begin(16, 2);
pinMode(6,INPUT);
pinMode(7,OUTPUT);
}

void loop() {
int data=digitalRead(6);
if (data==1)
{
digitalWrite(7,HIGH);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Motion Detected");
delay(250);
lcd.clear();
}

if (data==0)
{
digitalWrite(7,LOW);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Scanningggg...!!!");
delay(250);
lcd.clear();
}
}

Setelah program ditulis, klik

4. Hasil Percobaan
- Ketika Sensor sedang mendeteksi Gerakan
- Ketika Sensor mendeteksi Gerakan

Sensor PIR digunakan dalam perancangan detektor gerakan


berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi,
sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan
suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain
dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan
membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan
waktu

Setelah dilakukan simulasi dapat dianalisa bahwa pada saat


simulasi jika bulatan biru pada sensor pir digerakkan maka sensor pir
akan mendeteksi gerakan, saat sensor pir mendeteksi gerak maka buzzer
akan otomatis berbunyi dan led akan otomatis hidup. Dan pada LCD akan
mengeluarkan tampilan "Motion Detected" saat sensor pir mendeteksi
gerakan . Sebaliknya jika bulatan biru pada sensor pir tidak
digerakkan/diam maka sensor pir tidak akan mendeteksi gerakan, saat
sensor pir tidak mendeteksi gerak maka buzzer akan otomatis diam dan
led akan otomatis tidak menyala . Dan pada LCD akan mengeluarkan
tampilan "scanning" saat sensor pir mendeteksi gerakan.

Peringatan ini muncul hanya sekali saja, dan akan berubah ketika terjadi
perubahan

5. Kesimpulan
Saat sensor pir mendeteksi gerak maka buzzer akan otomatis berbunyi
dan led akan otomatis hidup. Dan pada LCD akan mengeluarkan tampilan
"Motion Detected" saat sensor pir mendeteksi gerakan . begitu juga
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai